Dinyatakan Terbukti Bersalah Kasus Kekerasan Seksual, DPM UI Minta Melki Sedek Huang Tidak Diberi Panggung

Rabu, 31 Januari 2024 20:25 WIB

Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menyampaikan orasi saat menggelar konferensi pers di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Ahad, 26 Maret 2023. Dalam kegiatan tersebut sejumlah organisasi pelajar pemuda mahasiswa, aliansi buruh, dan gerakan Rakyat menuntut Presiden dan DPR Batalkan UU Cipta Kerja Inkonstitusional. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Depok - Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Indonesia atau DPM UI, Bonanza Sitorus menyebut Melki Sedek Huang tidak pantas diberi panggung dengan kasus kekerasan seksual yang melekat terhadap Ketua BEM UI 2023 itu. Bonanza mengatakan DPM UI menyayangkan atas kasus kekerasan dengan pelaku Melki Sedek Huang yang seharusnya sangat memahami terkait budaya anti-kekerasan seksual.

"Mungkin sering mengadvokasikan tentang kasus-kasus kekerasan seksual, tapi yang saya prihatinkan kenapa saat menimpa dirinya malah tidak menghormatinya," kata Bonanza saat dijumpai di Pusat Kegiatan Mahasiswa atau Pusgiwa UI, Rabu, 31 Januari 2024.

Terlebih, lanjut Bonanza, dengan narasi terkait playing victim yang menyudutkan korban dan menurutnya berbahaya sekali. Ia khawatirkan ada korban selanjutnya dan tidak melapor. "Karena begitu ya dituduh, dibungkam atau sebagaimananya," ujar Bonanza.

Bonanza pun mempertanyakan Melki Sedek Huang masih melakukan roadshow tentang mengadvokasikan beberapa isu. Ia prihatin terhadap aktivis lainnya dan ketua BEM lain, seperti UGM, Unpad, dan Paramadina yang memberi ruang untuk Melki.

"Di sini saya juga menekankan, segala kegiatan yang dilakukan oleh Melki ini dilaksanakan secara terpisah saja atau tidak usah dilibatkan lagi," ujarnya.

Advertising
Advertising

Ditanya terkait Melki sudah tidak pantas tampil di depan publik, Bonanza menekankan untuk mendukung korban. "Tapi masih tampil ke mana-mana. Ketua BEM, yang seharusnya paham betul, tapi sangat disayangkan, saat menimpa dirinya sendiri malah tetap berada di ruang publik," ujar Bonanza.

Menurut Bonanza, Melki tidak mengindahkan apa yang ia perjuangkan selama ini. "Dari internal UI sendiri, sudah mengecam tindakan-tindakan dia yang berlalu lalang ke sana ke sini, tapi memang dia seperti biasa saja. Jadi kami menyayangkan hal itu," tutur Bonanza.

Ditanya Melki sudah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka, Bonanza mengungkapkan sampai saat ini belum ada. "Padahal dari SK yang sudah dirilis, dia sudah terbukti bersalah," kata Bonanza.

Pilihan Editor: Melki Sedek Huang Nilai Ada Kejanggalan dalam Kasus Kekerasan Seksual yang Menjeratnya

Berita terkait

Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO

6 jam lalu

Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO

Nimas Sabella, wanita asal Surabaya, selama 10 tahun diteror pria yang terobsesi dengannya. Kisahnya viral di media sosial

Baca Selengkapnya

Vokasi UI Gandeng EVOS Kenalkan Industri eSports kepada Mahasiswanya di Prodi Ini

1 hari lalu

Vokasi UI Gandeng EVOS Kenalkan Industri eSports kepada Mahasiswanya di Prodi Ini

Universitas Indonesia (UI) melalui Program Studi Produksi Media, Program Pendidikan Vokasi, membangun kolaborasi strategis dengan EVOS.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

4 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

Menurut Novel Baswedan Pansel KPK 2019 disebut menghasilkan pimpinan yang justru merusak KPK. Siapa saja anggota Pansel saat itu?

Baca Selengkapnya

UTBK SNBT 2024 Gelombang ke-2 Dimulai, Begini Persiapan UI

4 hari lalu

UTBK SNBT 2024 Gelombang ke-2 Dimulai, Begini Persiapan UI

Universitas Indonesia menyiapkan seluruh perangkat tes dan sumber daya manusia untuk menjamin kelancaran UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UI Angkat Kartu Hitam untuk Rektor Ari Kuncoro di Sidang Terbuka LPJ 2024

5 hari lalu

Mahasiswa UI Angkat Kartu Hitam untuk Rektor Ari Kuncoro di Sidang Terbuka LPJ 2024

Aliansi BEM se-UI mengangkat kartu hitam dalam sidang terbuka LPJ Rektor UI, Ari Kuncoro pada Senin, 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Besaran UKT dan IPI Universitas Indonesia Mempertimbangkan Sosio Ekonomi Calon Mahasiswa

5 hari lalu

Besaran UKT dan IPI Universitas Indonesia Mempertimbangkan Sosio Ekonomi Calon Mahasiswa

Universitas Indonesia menetapkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan IPI mempertimbangkan kondisi sosio ekonomi calon mahasiswa.

Baca Selengkapnya

UI Buka Ruang Konsultasi Bila UKT dan IPI Mahasiswa Baru Tak Sesuai

5 hari lalu

UI Buka Ruang Konsultasi Bila UKT dan IPI Mahasiswa Baru Tak Sesuai

UI membuka ruang konsultasi bagi calon mahasiswa baru yang merasa penetapan kelompok UKT dan IPI tidak sesuai dengan kondisi ekonomi.

Baca Selengkapnya

BEM UI Sebut Perubahan Kebijakan Kelompok UKT Bikin Biaya Kuliah Alami Kenaikan

5 hari lalu

BEM UI Sebut Perubahan Kebijakan Kelompok UKT Bikin Biaya Kuliah Alami Kenaikan

BEM UI mengatakan perubahan kelompok UKT mengakibatkan biaya kuliah alami kenaikan.

Baca Selengkapnya

Definisi PTNBH, Gempa di Balik Banjir Sumbar, dan Daftar Game Mei 2024 Mengisi Top 3 Tekno Terkini

5 hari lalu

Definisi PTNBH, Gempa di Balik Banjir Sumbar, dan Daftar Game Mei 2024 Mengisi Top 3 Tekno Terkini

Konsep kelola PTNBH menjadi artikel terpopuler dalam Top 3 Tekno Berita Terkini, Senin, 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

5 hari lalu

Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

Aksi mahasiswa UI menolak pidato pertanggung jawaban Presiden Soeharto. Berikut berbagai peristiwa mengiringi Reformasi 1998.

Baca Selengkapnya