Pendukung Anies-Cak Imin ke JIS Pakai KRL, Stasiun Ancol Sempat Ditutup Karena Pengguna Membeludak

Sabtu, 10 Februari 2024 15:59 WIB

Calon presiden dan calon wakil presiden Indonesia nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar saat kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu, 10 Februari 2024. Dalam pidatonya, Anies mengungkapkan alasan mengapa JIS dipilih sebagai lokasi kampanye akbar. Menurutnya tempat ini dipilih karena ini adalah mahakarya yang dibangun 100% oleh keringat orang Indonesia, yang dilahirkan oleh ibu-ibu Indonesia, yang dididik pendidikan Indonesia, dan melahirkan karya yang memesona dunia. Anies pun menegaskan setiap pendukung yang hadir di JIS merupakan orang-orang yang menginginkan perubahan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Banyaknya pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies-Cak Imin di Jabodatabek yang mengikuti acara kampanye akbar di Jakarta International Stadium atau JIS pada Sabtu, 10 Februari 2024, menyebabkan stasiun Ancol alami penutupan sementara di pagi hari.

External Relation and Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, pengguna yang turun stasiun Ancol hingga pukul 08.30 sebanyak 3.170 orang. Angka ini naik signifikan karena pengguna yang turun di stasiun Ancol di pagi hari hanya 350 orang. “Rata-rata hanya sebanyak 350 orang pada pagi hari,” kata Leza saat dikonfirmasi TEMPO melalui pesan singkat, Sabtu, 10 Februari 2024.

Akibat dari membludaknya jumlah pengunjung di stasiun Ancol, PT KCI melakukan upaya penutupan sementara di pagi hari di Stasiun Ancol untuk mengurangi antrean panjang.

Sementara itu saat mendekati teriknya matahari pada pukul 12.07 WIB, berdasarkan pantauan TEMPO, penumpang kembali memenuhi area stasiun Ancol, dan salah seorang petugas KRL mengumumkan bahwa stasiun Ancol ditutup sementara. “Tutup ya tutup,” teriak salah seorang petugas yang mengumumkan menggunakan pengeras suara.

Meski sudah diumumkan, para simpatisan ini tetap menunggu di depan stasiun Ancol. Seperti ibu Fitrah (45 tahun) asal Kalideres, Jakarta Barat, mengaku tetap menunggu di stasiun Ancol meski harus berdesakan dan berpanas-panasan. “Nunggu aja disini kemana lagi juga susah, busway susah,” kata Fitrah saat diwawancarai TEMPO didepan stasiun Ancol, sabtu.

Advertising
Advertising

Selain Fitrah, ada juga pendukung Anies-Muhaimin lainnya Kuswati (42 tahun) asal Bekasi, yang juga tetap menunggu stasiun Ancol kembali dibuka. “Cari alternatif juga susah, semua penuh,” katanya.

Meski saat ini aktivitas di stasiun Ancol sudah normal kembali, Leza tetap mengimbau apabila terjadi penumpukan kembali stasiun Ancol akan kembali ditutup dan para penumpang diarahkan ke Stasiun Tanjungpriok. “Akan menyesuaikan apabila terlalu padat akan ditutup, dipindahkan ke Stasiun Tanjung Priok,” ucapnya.

Pilihan Editor: Lautan Manusia di Kampanye Akbar Anies-Cak Imin Teriakkan Sindiran: Kami Enggak Dibayar, Sorry Ye

Berita terkait

KAI Commuter Prediksi Lonjakan Penumpang KRL di Daop 6 Yogyakarta Saat Libur Paskah, Jam Perjalanan Ditambah

19 jam lalu

KAI Commuter Prediksi Lonjakan Penumpang KRL di Daop 6 Yogyakarta Saat Libur Paskah, Jam Perjalanan Ditambah

Saat libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan perayaan Paskah ini total ada 30 perjalanan commuter line (KRL) setiap harinya.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

4 hari lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

7 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

16 hari lalu

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.

Baca Selengkapnya

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

16 hari lalu

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

Tarif kereta rel listrik (KRL) direncanakan akan naik. Bagaimana tanggapan PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI?

Baca Selengkapnya

Susul Ganjar-Mahfud, Anies-Cak Imin Tiba di Gedung MK untuk Dengarkan Putusan Sengketa Pilpres

18 hari lalu

Susul Ganjar-Mahfud, Anies-Cak Imin Tiba di Gedung MK untuk Dengarkan Putusan Sengketa Pilpres

Anies-Cak Imin tiba di MK untuk mendengarkan putusan sengketa pilpres yang dijadwalkan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Catat Rekor Baru Jumlah Pengguna KRL di Masa Libur Lebaran 2024, Tembus 31 Ribu Orang

26 hari lalu

KAI Commuter Catat Rekor Baru Jumlah Pengguna KRL di Masa Libur Lebaran 2024, Tembus 31 Ribu Orang

"Kami melihat beberapa potensi anak-anak ikut naik KRL."

Baca Selengkapnya

KRL Anjlok di Dekat WTC Mangga Dua, KAI Commuter Line Masih Lakukan Evakuasi

27 hari lalu

KRL Anjlok di Dekat WTC Mangga Dua, KAI Commuter Line Masih Lakukan Evakuasi

Rangkaian kereta rel listrik atau KRL anjlok di lintas Stasiun Kampung Bandan-Rajawali tepanya di depan WTC Mangga Dua pada Sabtu pagi.

Baca Selengkapnya

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

27 hari lalu

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

Tak ada eks warga Kampung Bayam lain, kecuali Furqon, yang menjadi tersangka dalam kasus penerobosan Kampung Susun Bayam (KSB).

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Prediksi Jumlah Pengguna KRL Yogya-Solo saat Libur Lebaran 2024 Lebih dari 63 Ribu Orang

28 hari lalu

KAI Commuter Prediksi Jumlah Pengguna KRL Yogya-Solo saat Libur Lebaran 2024 Lebih dari 63 Ribu Orang

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba memperkirakan kenaikan jumlah pengguna Commuter Line mencapai puncaknya pada Sabtu, 12 April 2024.

Baca Selengkapnya