Suara Prabowo-Gibran 86 Ditulis 886 di TPS Ciputat Tangsel, Bawaslu: Salah Tulis Saja

Reporter

Muhammad Iqbal

Kamis, 15 Februari 2024 14:54 WIB

Aktivitas pegawai Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI saat menerima laporan perhitungan surat suara Pemilu 2024, KPU RI, Menteng, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Beredar informasi jika terdapat satu surat suara di Kota Tangerang Selatan, khususnya di wilayah Ciputat Timur terdapat penggelembungan suara pada salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tangsel menyebut hal tersebut merupakan human error.

Dari dokumen yang diterima TEMPO terdapat sebuah surat suara di tempat pemungutan suara (TPS) 034, Kelurahan Rengas, Kecamatan Ciputat Timur terdapat keganjilan.

Dalam kertas model C Hasil terlihat pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mengisi 20 kotak penghitungan suara dengan jumlah suara 098.

Sedangkan untuk peraihan nomor urut 2 yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengisi kotak perhitungan 18 kotak dengan jumlah suara 886 suara.

Terakhir yakni pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang mengisi 12 kotak perhitungan atau dengan memperoleh 057 suara.

Advertising
Advertising

Dalam penghitungan tersebut jelas terdapat kejanggalan. Apalagi, pasangan calon nomor urut 01 mengisi peraihan 20 suara dan paslon 02 hanya terisi 18 kotak perhitungan suara dengan jumlah suara yang seharusnya lebih kecil dari paslon 01.

Jika ditotal, pasangan Prabowo-Gibran seharusnya hanya mendapatkan 086 suara bukan 886 suara.

Menyikapi persoalan ini Kepala Bawaslu Kota Tangerang Selatan Muhamad Acep mengatakan pihaknya telah mengetahui adanya kejadian tersebut.

Namun, Acep memastikan kejadian tersebut bukan merupakan kesengajaan yang dilakukan oleh KPPS.

"Sudah diselesaikan, hanya salah tulis saja itu," kata Acep saat dikonfirmasi TEMPO, Kamis 15 Februari 2024.

Kata Acep, pihaknya juga telah melakukan pemantauan secara ketat dalam pelaksanaan Pemilu 2024 ini. Dirinya berharap masyarakat juga bisa ikut memantau berjalannya penghitungan suara.

"Di kantor kami bahkan kami menyediakan layar besar untuk bisa dipantau temen temen panwas di lapangan saat penghitungan. Jadi kami benar benar sangat transparan," ujarnya.

Pilihan Editor: Nobar Film Dirty Vote, Mahasiswa FH UGM: Kecurangan Pemilu Sudah Terstruktur, Sistematis, dan Masif

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

15 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

17 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

21 jam lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

23 jam lalu

Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

"Kami akan pertanyakan dulu kenapa ini begitu lama. Karena yang diprihatinkan, polres berbelit-belit," kata Kak Seto.

Baca Selengkapnya

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

1 hari lalu

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua usulkan politik uang atau money politics dilegalkan. Apa sebab politik uang eksis di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

1 hari lalu

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

Penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran harus mempertimbangkan kemampuan fiskal karena bakal membebani anggaran.

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

1 hari lalu

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

2 hari lalu

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

Sejumlah nama besar masuk dalam bursa calon menteri keuangan untuk kabinet Prabowo-Gibran. Dua sosok dinilai cukup kuat

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

2 hari lalu

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

Ekonom senior Faisal Basri memprediksi dua sumber anggaran yang kemungkinan dapat dialihkan untuk mendanai makan siang gratis

Baca Selengkapnya

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

2 hari lalu

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

Sentra Gakkumdu akan mempermudah masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran dalam tahapan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya