Berkas Kasus Panca Darmansyah Pembunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Diserahkan ke Kejaksaan

Jumat, 16 Februari 2024 19:24 WIB

Tersangka Panca Darmansyah mengenakan baju tahanan memerankan adegan saat menjalani rekonstruksi pembunuhan empat anak di Tempat Kejadian Perkara, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat, 29 Desember 2023. Polres Metro Jakarta Selatan menggelar rekonstruksi kasus Panca Darmansyah (41), seorang ayah yang memmbunuh empat anak kandungnya. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Tim penyidik Polres Metro Jakarta Selatan telah menyerahkan berkas perkara Panca Darmansyah, ayah yang membunuh empat anaknya di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Berkas perkara tahap satu itu sudah diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan sejak Kamis, 15 Februari 2024.

"Iya, sudah tahap satu berkas perkara kepada kejaksaan," kata Wakil Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Henrikus Yossi ketika dihubungi, Jumat, 16 Februari 2024.

Saat ini, ujarnya, tim jaksa sedang memeriksa berkas perkara di kasus pembunuhan empat anak oleh ayah kandungnya sendiri, Panca Darmansyah. Ia mengungkapkan, tim penyidik kepolisian menunggu hasil penelitian berkas perkara dari tim jaksa.

"Sekarang menunggu penelitian berkas perkara oleh tim jaksa," ucapnya. Menurut dia, kejaksaan memiliki waktu dua minggu untuk meneliti berkas tahap satu itu.

Henrikus berharap tim jaksa bisa segera menyimpulkan kelengkapan berkas perkara tersebut. "Apabila nanti diberi petunjuk kelengkapannya, kami akan segera lengkapi," katanya.

Advertising
Advertising

Pembunuhan empat anak itu dilakukan Panca Darmansyah pada Minggu, 3 Desember 2023 di satu unit rumah kontrakan di Gang Roman, Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Sehari sebelum pembunuhan, Panca melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap istrinya, Devi Manisha, pada Sabtu, 2 Desember 2023.

Panca menghabisi nyawa anaknya dari usia paling tua hingga termuda. Mereka berinisial V (perempuan 6 tahun), S (perempuan 4 tahun), AS (laki-laki 3 tahun), dan AK (laki-laki 1 tahun).

Tersangka mengeksekusi anaknya sekitar 15 menit per korban. Dia menggunakan tangan kosong untuk membekap anak-anaknya satu persatu hingga tewas.

Panca meninggalkan pesan di laptop dan lantai. Pesan di lantai itu dia tulis dengan darahnya, 'Puas Bunda, Tx for All'. "Memotong tangannya sendiri, darahnya digunakan untuk menulis," tutur Bintoro.

Kasus pembunuhan empat anak ini terungkap pada Rabu, 6 Desember 2023. Tetangga mencurigai bau busuk seperti bangkai hewan yang berasal dari kontrakan yang dihuni Panca dan Devi serta anak-anaknya.

Pilihan Editor: Panca, Pelaku yang Bunuh 4 Anak Kandungnya di Jagakarsa Sudah Bisa Diajak Bicara

Berita terkait

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

11 jam lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

15 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

18 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

23 jam lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

3 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

3 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

3 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya