Korban Bullying Binus Serpong Minta Perlindungan LPSK atas Isu Liar di Twitter

Jumat, 23 Februari 2024 15:10 WIB

Suasana di kawasan sekolah internasional Binus School Serpong pasca viralnya berita perundungan siswanya di Tangerang, Banten, Rabu, 21 Februari 2024. Selain itu siswa yang menyaksikan kejadian perundungan tanpa memberikan pertolongan akan dikenakan sanksi disiplin keras. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Tangerang - Keluarga anak korban dalam kasus bullying di Binus School Serpong mengajukan perlindungan pada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) karena mendapat teror di media sosial.

Pendamping dari mitra hukum Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kota Tangerang Selatan, Muhamad Rizki Firdaus, mengatakan teror tersebut membuat anak korban dan keluarganya resah.

"Lebih ke pemberitaan-pemberitaan yang beredar di Twitter, kok, ini ada berita dia soal yang tidak linear dengan kasusnya," kata Rizki saat dihubungi TEMPO, Jumat, 23 Februari 2024.

Di media sosial Twitter muncul satu akun yang menuduh anak korban diduga melakukan pelecehan. Akun Twitter ini juga mengunggah foto diduga anak korban yang sedang memegang botol minuman keras saat berada di rumah sakit. Dalam postingan lainnya, akun ini membeberkan identitas anak korban.

"Makanya kita butuh perlindungan dari LPSK," ucap Rizki.

Advertising
Advertising

Menurut dia selain teror dan informasi liar di media sosial, Rizki menuturkan laporan kepada LPSK dilakukan anak korban demi mendapatkan keamanan. Pasalnya di kasus bullying ini diduga melibatkan sebelas anak dan disaksikan 30-40 orang. "Kalau misalkan anak ini sudah bisa sekolah dikemudian hari kita siapa yang bisa jamin shadow itu hilang dari sekolah itu," ujarnya.

Rizki menyebut LPSK merespons pengaduan anak korban dan akan melakukan asesmen dalam lima hari. “Kalau parameter atau indikator (mendapat perlindungan) hal yang bisa diterima LPSK itu sudah masuk semua. Kami juga minta dua hal, restitusi dan pengamanan tetap berupa pendampingan sidang, karena ini kan melibatkan salah satu orang tua yang punya nama besar ya," ujarnya.

Pilihan Editor: 87 Bukti Dihadirkan Dalam Sidang Praperadilan Siskaeee

Berita terkait

LPSK Mendesak Presiden Jokowi Lanjutkan Masa Kerja Tim Pemantau PPHAM

21 jam lalu

LPSK Mendesak Presiden Jokowi Lanjutkan Masa Kerja Tim Pemantau PPHAM

LPSK mendesak Presiden Jokowi memperpanjang masa kerja Tim Pemantau PPHAM. Program pemenuhan hak korban perlu dilanjutkan.

Baca Selengkapnya

Fitur Komunitas Versi Baru, Cara Medsos X Tumbuhkan Jejaring Pencuit

1 hari lalu

Fitur Komunitas Versi Baru, Cara Medsos X Tumbuhkan Jejaring Pencuit

X mendorong pertumbuhan jejaring pengguna melalui fitur Komunitas versi terbaru.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Paripurnakan Branding X.com, Sebagian Pengguna Pilih Tetap Sebut Twitter

1 hari lalu

Elon Musk Paripurnakan Branding X.com, Sebagian Pengguna Pilih Tetap Sebut Twitter

Langkah final dilakukan Elon Musk dengan mengarahkan semua pengguna Twitter.com ke domain baru, X.com, per Jumat lalu, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Periksa 14 Saksi Kasus Bullying SMP di Bojonggede, Polisi Ungkap Fakta Baru

1 hari lalu

Periksa 14 Saksi Kasus Bullying SMP di Bojonggede, Polisi Ungkap Fakta Baru

Setelah polisi melakukan pendalaman akhirnya terungkap penyebab utama bullying terhadap siswi SMP Al-Basyariah Bojonggede itu.

Baca Selengkapnya

Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO

2 hari lalu

Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO

Nimas Sabella, wanita asal Surabaya, selama 10 tahun diteror pria yang terobsesi dengannya. Kisahnya viral di media sosial

Baca Selengkapnya

Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

2 hari lalu

Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

Kisah Nimas Sabella sepuluh tahun diganggu pria viral di media sosial. Polda Jawa Timur pun bergerak

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

Peristiwa bullying atau perundungan siswi SMP ini viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Daftar Kasus Viral yang Menyeret Bea Cukai, Terbaru: Alat Paralayang Milik Atlet Ditahan

3 hari lalu

Daftar Kasus Viral yang Menyeret Bea Cukai, Terbaru: Alat Paralayang Milik Atlet Ditahan

Direktorat Jenderal Bea Cukai Kemenkeu kembali terseret kasus saat menangani barang impor masyarakat. Berikut beberapa kasus viral tersebut.

Baca Selengkapnya

15 Tahun BINUS Online, Hadirkan 15 Ribu Konten Pembelajaran

3 hari lalu

15 Tahun BINUS Online, Hadirkan 15 Ribu Konten Pembelajaran

Dalam rangka merayakan 15 tahun dedikasi BINUS Online, diluncurkanlah 15.000 konten pembelajaran yang dapat diakses secara gratis oleh seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

3 hari lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya