Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

87 Bukti Dihadirkan Dalam Sidang Praperadilan Siskaeee

Reporter

image-gnews
Kuasa hukum Siskaeee, Gading Simanjuntak, di PN Jakarta Selatan saat mengikuti sidang praperadilan atas penetapan kliennya sebagai tersangka film porno, Jakarta, 22 Februari 2024. Foto: TEMPO/Achmad Apri Sudin
Kuasa hukum Siskaeee, Gading Simanjuntak, di PN Jakarta Selatan saat mengikuti sidang praperadilan atas penetapan kliennya sebagai tersangka film porno, Jakarta, 22 Februari 2024. Foto: TEMPO/Achmad Apri Sudin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sidang praperadilan Fransisca Chandra Novitasari alias Siskaeee kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis, 22 Februari 2024. Sidang praperadilan yang digelar di ruang 4 PN Jaksel dengan agenda duplik termohon dan penyerahan bukti surat para pihak ini tidak berlangsung lama.

Pada sidang praperadilan ini duplik termohon tidak dibacakan, tetapi langsung diserahkan kepada hakim dan pemohon. Usai penyerahan duplik, pemohon dan termohon kemudian menyerahkan bukti surat yang dimiliki.

Kuasa hukum Siskaeee, Gading Simanjuntak, mengatakan pada persidangan pihaknya memberikan sekitar 16 bukti. Sementara dari pihak Polda Metro Jaya ada 71 daftar bukti.

“Ada beberapa hal yang nanti akan kami pelajari setelah melihat daftar bukti yang ada” kata Gading Simanjuntak usai menghadiri sidang praperadilan.

Gading Simanjuntak menuturkan untuk agenda sidang praperadilan selanjutnya akan digelar besok dengan agenda pemeriksaan saksi dari pemohon dan ahli dari termohon.

“Dari kami saksi fakta, tentu nanti kalau namanya saksi yang mengenal, mengetahui, dan mengalami jadi kami lihat dulu karena pihak termohon dan hakim tunggal akan menggali dan mempertanyakan saksi fakta tersebut” ujar Gading Simanjuntak.

Dalam persidangan sebelumnya, tim Hukum Polda Metro Jaya berkukuh penetapan tersangka pada Siskaeee di kasus produksi film porno sudah sah.

"Bahwa penetapan Fransiska Chandra Novitasari alias Siskaeee sudah didasarkan pada alat bukti yang cukup," kata perwakilan Polda Metro Jaya kepada hakim tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Polda Metro Jaya menjerat Siskaeee sebagai tersangka produksi film porno. Penetapan tersangka ini diklaim sudah berdasarkan alat bukti yang kuat, yaitu foto dan video yang sudah dilakukan pemeriksaan forensik serta dinyatakan otentik, keterangan sebelas saksi, dan keterangan enam ahli. "Maka penetapan tersangka Siskaeee sebagai tersangka dinyatakan sah," ujarnya.

Kuasa hukun Siskaeee, Gading Simanjuntak mengatakan pihaknya bakal mengajukan replik yang dijadwalkan di sidangkan besok Rabu, 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB.

"Jawabannya tentu kami akan melakukan replik yang mana beberapa hal dinyatakan tidak sah," kata Gading ditemui usai sidang.

ACHMAD APRI SUDIN

Pilihan Editor: Kasus Bullying Binus School Serpong, Polres Tangsel Periksa 8 Anak termasuk Putra VR

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Modus Perampasan Motor di Jatinegara, Pelaku Mengaku jadi Petugas Leasing dan Menuduh Korban Nunggak Cicilan

1 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi saat memberikan keterangan pers soal ketua umum parpol (ARS) yang aniaya selebgram (AN) pada Rabu, 9 Oktober 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Modus Perampasan Motor di Jatinegara, Pelaku Mengaku jadi Petugas Leasing dan Menuduh Korban Nunggak Cicilan

Padahal, jatuh tempo pembayaran sepeda motor milik pria berinisial RPA, 26 tahun, masih tersisa hingga Kamis, 14 November 2024.


Polda Metro Jaya Jadwalkan Pemeriksaan Deputi Pencegahan KPK pada Senin Depan

4 jam lalu

Direskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Safri Simanjuntak umumkan Ketua KPK Firli Bahuri jadi tersangka pemerasan Syahrul Yasin Limpo, Rabu, 22 November 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Polda Metro Jaya Jadwalkan Pemeriksaan Deputi Pencegahan KPK pada Senin Depan

KPK tetap menghormati dan kooperatif pada proses pemeriksaan yang sedang berlangsung di Polda Metro Jaya dan Dewan Pengawas.


1.270 Personel Gabungan Amankan Demonstrasi Buruh di Kawasan Monas

21 jam lalu

Sejumlah masa yang terdiri Partai Buruh serta Serikat buruh lainnya melakukan aksi unjuk rasa untuk menolak Undang-Undang Cipta Kerja serta mencabut aturan Omnibus law di depan patung Kuda Jakarta, pada Kamis, 24 Oktober 2024 TEMPO/Muh Raihan Muzakki
1.270 Personel Gabungan Amankan Demonstrasi Buruh di Kawasan Monas

Buruh menuntut kenaikan upah minimum sebesar 8 hingga 10 persen pada tahun depan. Mereka juga mendesak pencabutan UU Cipta Kerja.


Kuasa Hukum Pratiwi Noviyanthi Akui Tak Ada Perjanjian Tertulis dengan Agus Salim Soal Penggunaan Dana Donasi

23 jam lalu

Pratiwi Noviyanthi. Instagram
Kuasa Hukum Pratiwi Noviyanthi Akui Tak Ada Perjanjian Tertulis dengan Agus Salim Soal Penggunaan Dana Donasi

Kuasa hukum Pratiwi Noviyanthi menyatakan kliennya mengedepankan transparansi dalam menyalurkan donasi kepada Agus Salim


Dilaporkan Agus Salim ke Polda Metro Jaya, Pratiwi Noviyanthi Siapkan Bukti-Bukti

1 hari lalu

Pratiwi Noviyanthi. Instagram
Dilaporkan Agus Salim ke Polda Metro Jaya, Pratiwi Noviyanthi Siapkan Bukti-Bukti

Meski tidak ada perjanjian tertulis dalam penyaluran donasi, Novi sejak awal sudah menyampaikan uang Rp 1,5 miliar untuk pengobatan Agus.


Prabowo Pilih Wakil Menteri Hukum Eddy Hiariej, Pernah Jadi Tersangka KPK Lalu Maju Praperadilan dan Dibebaskan, Apa Kasusnya?

1 hari lalu

KPK menetapkan Wakil Menteri Hukum dan HAM Eddy Hiariej menjadi tersangka gratifikasi. Dia diduga menerima gratifikasi senilai Rp 8 miliar dari Direktur PT Citra Lampia Mandiri Helmut Hermawan. KPK menduga suap tersebut diberikan agar Eddy membantu Helmut dalam perebutan kepemilikan PT CLM. Selain itu, gratifikasi diduga diberikan agar Eddy membantu Helmut dalam kasus pidana yang menjeratnya di Badan Reserse Kriminal Polri. Namun, hingga kini Eddy masih belum ditahan. TEMPO/Imam Sukamto
Prabowo Pilih Wakil Menteri Hukum Eddy Hiariej, Pernah Jadi Tersangka KPK Lalu Maju Praperadilan dan Dibebaskan, Apa Kasusnya?

Setelah 9 bulan tidak terlibat di dunia politik, Eddy Hiariej dilantik Prabowo sebagai Wakil Menteri Hukum periode 2024-2029. Pernah tersangka KPK.


Farhat Abbas Tuding Yayasan Milik Pratiwi Novianti Ilegal

1 hari lalu

Farhat Abbas. Tabloidbintang.com
Farhat Abbas Tuding Yayasan Milik Pratiwi Novianti Ilegal

Farhat Abbas menuding Yayasan Peduli Kemanusiaan milik Pratiwi Novianti belum terdaftar di Dinas Sosial alias ilegal.


KPK Berwenang Memberi Supervisi untuk Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya

2 hari lalu

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Sementara Nawawi Pomolang ditemui usai diskusi di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 24 September 2024. TEMPO/Defara
KPK Berwenang Memberi Supervisi untuk Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya

Penyidik menetapkan Firli Bahuri menjadi tersangka pada 22 November 2023. Namun hingga kini penanganan kasus ini tak kunjung mencapai ujung.


Agus Korban Penyiraman Air Keras Laporkan YouTuber yang Bantu Kumpulkan Donasi

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi saat memberikan keterangan pers soal ketua umum parpol (ARS) yang aniaya selebgram (AN) pada Rabu, 9 Oktober 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Agus Korban Penyiraman Air Keras Laporkan YouTuber yang Bantu Kumpulkan Donasi

YouTuber Pratiwi Noviyanthi sempat membuka penggalangan dana untuk membantu Agus yang menjadi korban penyiraman air keras


8 Hari Operasi Zebra Jaya 2024, Polisi: Ada 61.769 Pelanggaran Lalu Lintas

2 hari lalu

Anggota Polisi Lalu Lintas memberikan sosialisasi Operasi Zebra Jaya 2023 di Tugu Tani, Jakarta, Senin, 18 September 2023. Ditlantas Polda Metro Jaya menggelar Operasi Zebra Jaya 2023 mulai dari tanggal 18 September hingga 1 Oktober 2023 dengan menyasar 15 jenis pelanggaran. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
8 Hari Operasi Zebra Jaya 2024, Polisi: Ada 61.769 Pelanggaran Lalu Lintas

Polda Metro Jaya menyatakan terdapat 61 ribu pelanggaran lalu lintas yang terjaring dalam Operasi Zebra Jaya 2024 sepekan terakhir.