Dadan Tri Yudianto Mengaku Diminta US$ 6 Juta, Yudi Purnomo Harahap Minta KPK Proaktif Telusuri

Sabtu, 24 Februari 2024 14:29 WIB

Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dan Yudi Purnomo Harahap menghadiri sidang Praperadilan Firli Bahuri dalam kasus penetapan tersangka dugaan pemerasan terhadap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Kamis, 13 Desember 2023. TEMPO/Yuni Rahmawati

TEMPO.CO, Jakarta - Eks penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo Harahap angkat bicara soal pengakuan bekas Komisaris PT Wika Beton Tbk Dadan Tri Yudianto yang menyebut ada pegawai KPK yang meminta uang senilai US$ 6 juta agar dirinya tidak dijadikan sebagai tersangka. Permintaan ini lantaran Dadan kala itu baru terseret dalam dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA).

"KPK harus bongkar kebenaran pledoi Dadan Tri Yudianto terkait permintaan US$ 6 juta yang diduga dari oknum pegawainya," kata Yudi Purnomo dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 23 Februari 2024.

Yudi menyatakan KPK perlu bergerak proaktif menelusuri kebenaran dari pernyataan Dadan Tri Yudianto. Dia menilai KPK berkepentingan untuk mengusut kasus ini sebab pernyataan itu disampaikan di muka persidangan yang disaksikan oleh publik dan di hadapan hakim. Pembuktian ucapan Dadan oleh KPK, jelas Yudi, sangat penting dilakukan.

Yudi menilai pernyataan Dadan tentu didasarkan pada pengalamannya yang pernah menjadi saksi sehingga bisa membedakan mana pegawai KPK yang asli atau bukan. "Demi martabat KPK, transparansi penanganan kasus menjadi hal yang harus diungkap KPK kepada publik agar kepercayaan publik tidak semakin merosot," tuturnya.

Tak hanya itu, Yudi Purnomo Harahap turut meragukan pernyataan Dadan yang menyebutkan dilarang bersaksi di Pengadilan Tipikor Bandung. "Kok bisa? Enggak mungkinlah itu. Kalau dia enggak datang, akan dijemput paksa," ujarnya.

Advertising
Advertising

Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, menyebut sudah menerima salinan pleidoi atau nota pembelaan Dadan Tri Yudianto. Menurut dia, tak ada satu pun kalimat Dadan yang menyebut keterlibatan oknum KPK yang meminta uang.

"Saya sudah menerima salinan nota pembelaan atau pleidoi dari Dadan. Di pleidoi ini tidak ada menyebut oknum KPK. Makanya saya juga heran kenapa di pemberitaan disebutkan oknum KPK," kata Ali saat menggelar konferensi pers di Gedung KPK, Jumat, 23 Februari 2024.

Ali menjelaskan bahwa nantinya nota pembelaan Dadan Tri Yudianto itu akan kembali disoroti oleh jaksa penuntut umum dalam replik. Kemudian, Ali membacakan ulang pernyataan Dadan yang tertuang dalam pleidoi.

"Pada saat saya masih berstatus sebagai saksi, saya sempat dimintai sejumlah uang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan nilai dan angka yang fantastis, yaitu sebesar 6 juta dolar apabila saya tidak ingin perkara saya naik atau status saya naik sebagai tersangka," ujar Ali mengikuti pembelaan Dadan.

Pilihan Editor: Dewas KPK Tunggu Laporan Dadan Tri Yudianto yang Mengaku Dimintai Uang US$ 6 Juta

Berita terkait

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

9 jam lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

15 jam lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

19 jam lalu

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

Jokowi masih menggodok nama-nama calon anggota pansel calon pimpinan dan dewan pengawas KPK

Baca Selengkapnya

Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

20 jam lalu

Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

Syahrul Yasin Limpo mengatakan seluruh pernyataan saksi yang menuding dirinya tidak benar.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

1 hari lalu

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU

1 hari lalu

KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU

Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba ditetapkan sebagai tersangka pencucian uang

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

1 hari lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

1 hari lalu

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

Gus Muhdlor dilarang menjalankan tugas sebagai bupati jika sedang menjalani masa tahanan.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

1 hari lalu

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

Pengacara eks Kepala Rutan KPK menghormati putusan praperadilan meski tidak sependapat dengan hakim.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Bekas Kepala Rutan KPK Ditolak, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

1 hari lalu

Praperadilan Bekas Kepala Rutan KPK Ditolak, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jakarta Selatan menolak gugatan praperadilan eks Kepala Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (Rutan KPK), Achmad Fauzi

Baca Selengkapnya