Operasi Damai Cartenz Pastikan Identitas Anggota KKB yang Tewas dalam Baku Tembak di Kali Brasa Yahukimo

Minggu, 25 Februari 2024 11:02 WIB

Kepolisian Resor Yahukimo melakukan olah tempat kejadian perkara atau olah TKP penembakan yang dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) alias Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap anggota TNI Kodim 1715/Yahukimo, Kamis, 2 Maret 2023. [istimewa]

TEMPO.CO, Jakarta - Aparat Gabungan TNI-Polri Satgas Operasi Damai Cartenz-2024 mengungkap, identitas satu orang tewas saat peristiwa baku tembak di area Kali Brasa, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo. Orang itu diduga anggota Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB OPM yang bernama Otniel Giban alias Bolong Giban.

Otniel diduga anggota aktif dari KKB Ndugama di Batalyon Wosak, di bawah pimpinan Yotam Bugiangge. Laki-laki itu tertembak pada Kamis, 22 Februari 2024. Dia buron sejak Agustus 2022.

"Otniel Giban alias Bolong Giban masuk dalam Daftar Pencarian Orang atau DPO Polres Yahukimo (DPO/08/VIII/2022/Reskrim)," kata Ka Ops Damai Cartenz-2024 Komisaris Besar Polisi Faizal Ramadhani melalui keterangan tertulis yaang diterima Tempo pada Sabtu, 24 Februari 2024.

Identitas Otniel didapat dari hasil pemeriksaan penyidik melalui foto-foto lama yang ada di media sosial, serta dokumen video kejadian di masa lalu yang menunjukkan kemiripan jenazah dengan Otniel.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2024 AKBP Bayu Suseno menjelaskan, penyidik menemukan barang bukti milik Otniel di RSUD Dekai Yahukimo Papua. Barang bukti yang ditemukan pada tubuh Otniel yaitu, 1 baju berwarna loreng, 1 buah gelang berwarna hitam, biru dan merah.

Advertising
Advertising

Satgas juga menemukan sejumlah gelang, yaitu 4 buah gelang bermotif bintang kejora dan sebuah gelang lagi serta sebuah cincin berwarna silver, dan sebuah gelang tali berwarna hitam. Polisi juga menemukan sebuah kalung yang terbuat dari tali berwarna hitam dan 2 buah kalung bermotif bintang kejora.

Insiden yang menewaskan Otniel bermula dari peristiwa penembakan pesawat Wings Air pada Sabtu, 17 Februari 2024u. Anggota KKB OPM diduga menembak pesawat tersebut.

Akibat penembakan itu, anggota Kodim 1715 Yahukimo Pratu Ongen R. Dori mengalami luka lecet di leher sebelah kiri. Lehernya terkena serpihan kaca yang pecah karena peluru.

Merespon kejadian itu, aparat Gabungan TNI-Polri Satgas Damai Cartenz-2024 dan Satgas Yonif 7 Marinir Yahukimo melakukan penelusuran di area Kali Brasa. Di sanalah peristiwa baku tembak terjadi dan menewaskan Otniel.

Rekam Jejak Otniel Giban

Menurut data aparat, Otniel pernah melakukan sejumlah tindakan kriminal, antara lain:

1. Penembakan terhadap Evendi Tiakoli, terjadi pada hari Sabtu 5 Maret 2022 di Kali Ei Distrik Seradala Kabupaten Yahukimo yang mengakibatkan korban meninggal.

2. Penyerangan terhadap masyarakat sipil di Kampung Nogolait Distrik Kenyam kabupaten Nduga pada tanggal 16 Juli 2022 yang mengakibatkan, 11 orang meninggal dan 2 orang luka-luka.

3. Kontak tembak dengan aparat di Kampung Nogolait Distrik Kenyam pada tanggal 19 Juli 2022. Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban.

4. Penghadangan masyarakat sipil dan perampasan HP di Jalan Poros Kenyam Batas Batu, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga pada tanggal 25 Juli 2022. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

5. Pembakaran alat berat milik Pt. Tunas Jaya Irian pada tanggal 4 Agustus 2022 yang mengakibatkan 4 Alat Berat Rusak.

6. Penyerangan Anggota Kodim 1715 Yahukimo yang mengakibatkan meninggalnya Pratu Lukas Worembai pada Rabu, 1 Maret 2023 lalu, di Jalan Yahuli, Kompleks Woi, Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo

7. Penembakan terhadap Pratu Agung Pamuji Lakosono pada tanggal 21 Agustus 2023, di Jalan Yahuli, Distrik Sekai, Kabupaten Yahukimo yang mengakibatkan korban meninggal.

8. Pembunuhan terhadap masyarakat pendulang emas di Kali Ei Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo tanggal 16 Oktober 2023, yang mengakibatkan 13 orang meninggal dan lainnya mengalami luka-luka.

9. Penembakan terhadap anggota TNI, Praka Septiano Arya Lawe, Sertu Ronaldo Serilus Abi, Sertu Suprianto. Serta masyarakat sipil yang bernama Dominius Nana, pada tanggal 5 Februari 2024, di Jalan Siep Asso, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, yang mengakibatkan korban luka-luka.

10. Penembakan terhadap Pesawat Wings Air yang terjadi di Area Bandara Nop Goliat Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada tanggal 17 Februari 2024 yang mengakibatkan, Pratu Ongen R. Dori, anggota Kodim 1715 Yahukimo, mengalami luka lecet pada leher sebelah kiri akibat serpihan kaca yang terkena peluru.

Pilihan Editor: Top 3 Metro: Dadan Tri Diminta Lapor Dewas KPK Soal Permintaan US$ 6 Juta, Pemulihan Mental Brimob Usai Tugas di Papua

Berita terkait

Berkas Perkara Anak Penyuplai Senjata untuk TPNPB Diserahkan ke Kejaksaan

2 jam lalu

Berkas Perkara Anak Penyuplai Senjata untuk TPNPB Diserahkan ke Kejaksaan

Polres Nduga, Papua, melimpahkan berkas perkara Epson Nirigi, anggota TPNPB pimpinan Egianus Kogeya yang bertugas menyuplai senjata

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

4 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Polda Papua sebut TPNPB Serang Polsek dan Koramil di Distrik Homeyo dari Berbagai Sisi

5 jam lalu

Polda Papua sebut TPNPB Serang Polsek dan Koramil di Distrik Homeyo dari Berbagai Sisi

Serangan terbaru TPNPB di Intan Jaya terjadi dalam dua hari berturut

Baca Selengkapnya

Amnesty International Indonesia Desak Polisi Bebaskan Pelajar Nabire yang Ditangkap Usai Perayaan Kelulusan

14 jam lalu

Amnesty International Indonesia Desak Polisi Bebaskan Pelajar Nabire yang Ditangkap Usai Perayaan Kelulusan

Amnesty International Indonesia juga mendesak pemerintah, untuk memastikan hak-hak dasar seluruh individu di Tanah Papua.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

14 jam lalu

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024

1 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengingatkan kepada seluruh kader Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI - Polri (FKPPI), untuk menjaga persaudaraan kebangsaan dalam menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

1 hari lalu

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

Kontrak Freeport adalah salah satu kontrak pertambangan terbesar dan paling signifikan di dunia, yang terletak di Provinsi Papua, Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

1 hari lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

1 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya