Dua Korban Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila Ungkap Awal Mula Peristiwa

Senin, 26 Februari 2024 10:03 WIB

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kedua korban dugaan tindak pidana kekerasan seksual oleh Rektor Universitas Pancasila ETH, yakni RZ dan D, telah melaporkan kasusnya ke Polda Metro Jaya dan Mabes Polri.

"Korban atau pelapor itu sebenarnya ada dua, dengan terlapor yang sama," kata Amanda Manthovani, Kuasa Hukum kedua korban saat dihubungi, Sabtu, 24 Februari 2024.

Amanda menyebutkan kedua pelapor sekaligus korban sempat bekerja untuk Universitas Pancasila. Ia mengatakan ETH diduga melakukan kekerasan seksual kepada kedua korban di waktu yang berbeda.

"D itu karyawan honorer. Sementar RZ dulunya di bagian Humas Universitas Pancasila," ujar Amanda.

Berdasarkan keterangan kedua korban, kata Amanda, kekerasan seksual terhadap RZ terjadi pada Februari 2023, sementara terhadap korban D terjadi pada kisaran Desember 2023-Januari 2024.

Advertising
Advertising

Amanda mengungkapkan saat ini kedua korban sudah membuat laporan polisi atas tindakan kekerasan seksual yang dilakukan Rektor Universitas Pancasila itu.

"Laporan RZ ke Polda Metro Jaya itu 12 Januari 2024, kalau D ke Mabes Polri pada akhir Januari 2024," katanya.

Dugaan kekerasan seksual terhadap kedua korban disebut terjadi di lingkungan kampus. Setelah kejadian itu, Amanda mengatakan korban D memutuskan mengundurkan diri sebagai karyawan Universitas Pancasila.

"Karena psikisnya terganggu, enggak nyaman, dan trauma. Kalau RZ, sejak kejadian itu justru dia dimutasi ke Pasca Sarjana Magister Hukum Universitas Pancasila," katanya.

Ia menuturkan korban sempat bersurat ke pihak yayasan atas tindakan pelecehan yang dilakukan oleh Rektor Universitas Pancasila. Surat itu dilayangkan korban sebelum membuat laporan ke polisi. Namun, ujar Amanda, tidak ada respons dari pihak yayasan terhadap surat tersebut.

"Karena tidak ada respons, pihak korban akhirnya memutuskan untuk membuat laporan," ujarnya.

Saat ini laporan di Polda Metro Jaya sedang dalam penyelidikan kepolisian. Di Polda Metro Jaya, kasus ini ditangani oleh Subdit Renakta Direktorat Reserse Kriminal Umum atau Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Amanda menyebut jika polisi telah memanggil empat orang saksi untuk dimintai keterangan dan klarifikasi atas peristiwa yang terjadi. Keempat saksi itu disebut berasal dari pihak kampus.

"Beberapa minggu yang lalu, dua orang dipanggil. Dua lainnya baru dipanggil kemarin, Jumat," ucap Amanda. Sementara untuk laporan di Mabes Polri, ia mengatakan belum ada informasi lebih lanjut setelah laporan itu dibuat.

Selain membuat laporan ke polisi, Amanda mengungkapkan bahwa telah bersurat ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Pendidikan Tinggi, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti), Komnas Perempuan, serta Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban atau LPSK.

"Di LL Dikti dan Komnas Perempuan, korban sudah dipanggil. Kalau dari LPSK masih proses, tapi sudah direspons," ucapnya.

Pilihan Editor: Rektor Universitas Pancasila Diduga Lakukan Kekerasan Seksual, 2 Korban Telah Melapor ke Polisi

Berita terkait

Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO

5 jam lalu

Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO

Nimas Sabella, wanita asal Surabaya, selama 10 tahun diteror pria yang terobsesi dengannya. Kisahnya viral di media sosial

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

15 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

1 hari lalu

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

1 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

Kuasa hukum eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak, mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan dari KPK itu untuk klarifikasi LHKPN.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya

Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

Polisi kembali mengambil alih gedung kampus Universitas California Irvine dari para pengunjuk rasa pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

1 hari lalu

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

Seorang calon siswa Bintara Polri berusia 18 tahun menjadi korban begal saat berangkat ke lokasi tes. Polisi bergerak cepat menangkap para begal.

Baca Selengkapnya

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

1 hari lalu

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

Tim Jatanras Polda Metro Jaya mengambil tindakan tegas terhadap satu begal yang melawan saat hendak ditangkap.

Baca Selengkapnya

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

1 hari lalu

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

Lima begal merampas motor milik calon siswa bintara Polri. Salah satu pelaku melawan saat hendak ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya

Rektor Terpilih Universitas Negeri Padang Digugat, Imbas Dugaan Cacat Prosedural

2 hari lalu

Rektor Terpilih Universitas Negeri Padang Digugat, Imbas Dugaan Cacat Prosedural

Rektor terpilih UNP periode 2024-2029 adalah Krismadinata.

Baca Selengkapnya