Kuasa Hukum Anak Korban Bullying Siswa Binus Serpong Bantah Keluarga ABH Sudah Jalin Komunikasi

Selasa, 27 Februari 2024 06:15 WIB

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Keluarga korban anak bullying oleh Geng Tai pelajar Binus School Serpong mengaku belum bertemu dengan keluarga anak berhadapan hukum (ABH). Hal itu diungkapkan Pendamping Hukum Mitra UPTD PPA Kota Tangerang Selatan Muhamad Rizki Firdaus.

Hal ini berbanding terbalik dengan pernyataan artis VR di Mapolres Tangerang Selatan beberapa waktu lalu yang menyebut pihaknya akan berkomunikasi kepada keluarga anak korban untuk menemui titik terang. Rizki mengatakan jika hal tersebut belum terjadi selama kasus perundungan itu mencuat.

"Kami mendapatkan informasi hasil pemeriksaan dari salah satu linknya, di mana ada berita yang menyampaikan orang tua anak yang berhadapan dengan hukum, katanya sedang mengupayakan bertemu dengan orang tua anak korban. Pada hari itu sudah kami panggil untuk kami edukasi penanganan hukum di UPTD PPA. Ibu korban bilang tidak ada hal tersebut," kata Rizki, Senin, 26 Februari 2024.

Kata dia, pada kasus yang tengah bergulir ini pihaknya mengaku akan terus berkoordinasi dengan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan. Koordinasi itu dilakukan untuk mengetahui perkembangan kasus tersebut.

"Kami berencana akan diskusi dengan ibu korban dan orang tuanya. Bapaknya dan kakaknya yang mendampingi. Ada satu hal bisa dilakukan ini aturannya adalah Perkapolri No 6 tahun 2019 tentang manajemen tindak pidana. Kami akan ajukan berupa SP2HP ( surat permintaan perkembangan hasil penyelidikan maupun penyidikan)," kata dia.

Advertising
Advertising

Koordinasi tersebut, lanjut dia, dilakukan untuk mengetahui secara detail ihwal proses hukum yang tengah berjalan. Rizki mengatakan jika kasus ini harus menjadi perhatian serius.

"Jadi kita ingin semua tertulis pak, biar jelas apa yang sudah dilakukan dan apa yang akan dilakukan karena ini sudah menjadi atensi publik. Pak Benyamin Davnie juga sudah bicara, bahwa kasus ini harus diusut tuntas, ya tidak boleh ada perundungan di Kota Tangsel yang sampai mengakibatkan luka berat. Karena kasus ini saya duga arahnya 80 ayat 2 ini luka berat ini ancamannya 5 tahun," ujarnya.

Bahkan, ujar Rizki, dalam kasus ini juga pihak Kepolisian mengaku akan berkoordinasi dengan beberapa ahli. "Info yang kami dapatkan ahli ini ada banyak. Nah kita juga lagi konfirmasi yang dimaksud ahlinya itu apa? Apakah ahli psikologi? Kalau psikologi kami sudah dilakukan pemeriksaan tinggal aslinya nanti psikolog PPA akan mengirimkan atas approval dari pak kepala kepada Polres Tangerang Selatan," ujarnya.

Pilihan Editor: Viral Bullying di Binus School, Wali Kota Tangsel Benyamin Angkat Bicara

Berita terkait

Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

11 jam lalu

Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

"Kami akan pertanyakan dulu kenapa ini begitu lama. Karena yang diprihatinkan, polres berbelit-belit," kata Kak Seto.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

1 hari lalu

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

Peristiwa bullying atau perundungan siswi SMP ini viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

15 Tahun BINUS Online, Hadirkan 15 Ribu Konten Pembelajaran

1 hari lalu

15 Tahun BINUS Online, Hadirkan 15 Ribu Konten Pembelajaran

Dalam rangka merayakan 15 tahun dedikasi BINUS Online, diluncurkanlah 15.000 konten pembelajaran yang dapat diakses secara gratis oleh seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

1 hari lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

1 hari lalu

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.

Baca Selengkapnya

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

1 hari lalu

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.

Baca Selengkapnya

Menpan RB Harap Sekolah Kedinasan Jaga Martabat Pendidikan: Tak Ada Lagi Bullying

2 hari lalu

Menpan RB Harap Sekolah Kedinasan Jaga Martabat Pendidikan: Tak Ada Lagi Bullying

Menpan RB bilang Indonesia butuh talenta-talenta masa depan. Dia berharap sekolah kedinasan dapat menjaga kualitas dan martabatnya, tanpa bullying.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

3 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.

Baca Selengkapnya

Gagal Menyalip Dump Truck, Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Puspitek Tangsel

3 hari lalu

Gagal Menyalip Dump Truck, Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Puspitek Tangsel

Pengendara motor berinisial IZA (laki-laki, 27 tahun) tewas setelah terlibat kecelakaan di Jalan Puspitek, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Baca Selengkapnya

5 Alasan Dilakukan MPLS kepada Siswa Baru, Tentu Tanpa Perpeloncoan dan Bullying

6 hari lalu

5 Alasan Dilakukan MPLS kepada Siswa Baru, Tentu Tanpa Perpeloncoan dan Bullying

Alasan pentingnya MPLS dilakukan kepada siswa baru, tentu saja menghindari tindakan mengarah perpeloncoan atau bullying.

Baca Selengkapnya