Pencarian Masih Dilakukan, Polisi Duga Pesawat Kargo Milik Smart Air Jatuh

Sabtu, 9 Maret 2024 15:51 WIB

Armada Smart Air (smartaviation.co.id)

TEMPO.CO, Jakarta - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan Polri telah mengirimkan anggota untuk bergabung dalam pencarian pesawat kargo milik Smart Air yang hilang kontak di Kalimantan Utara.

Pesawat kargo tipe PC 6 (Pilatus Porter) dengan nomor registrasi PK-SNE itu dilaporkan hilang kontak setelah lepas landas dari Tarakan menuju Binuang.

“Informasi dari Kapolres Nunukan bahwa anggota Polsek Krayan Selatan sudah diberangkatkan pada Jumat siang," kata Trunoyudo dalam keterangan resmi, Sabtu, 9 Maret 2024.

Dia mengatakan diduga pesawat Smart Air terjatuh yang hingga saat ini, posisi pesawat dan kargo perintis APBN yang dibawanya masih belum diketahui.

Menurut dia, belum ada laporan mengenai temuan atau informasi yang signifikan meskipun upaya pencarian telah dilakukan oleh tim Basarnas Tarakan dan instansi terkait lainnya, termasuk Polri.

Advertising
Advertising

Trunoyudo menuturkan Polri terus berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam upaya pencarian pesawat kargo milik maskapai Smart Air.

Tim pencarian gabungan terdiri atas 66 personel yang berasal dari berbagai lembaga, termasuk TNI, Polres Malinau, Brimob, BPBD, dan SAR.

Upaya pencarian terus dilakukan meskipun ada kendala jaringan sinyal telepon seluler yang terbatas di lokasi. Polri bersama dengan instansi terkait lainnya berharap agar pesawat dan kargo yang hilang dapat segera ditemukan untuk memastikan keselamatan dan keberlanjutan operasional.

Berdasarkan informasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S. Pesawat ini tercatat membawa muatan kargo dengan berat total 583 kilogram.

Tim pencarian melibatkan 66 personel gabungan terdiri atas TNI 20 personel, Polres Malinau 20 personel, Brimob 10 personel, BPBD 10 personel, dan SAR enam personel.

Pencarian dipimpin oleh Tim Basarnas melalui rute penerbangan pesawat Smart Air yang terjatuh menggunakan helikopter.

"Hasilnya sampai Jumat sore belum ditemukan sehubungan kondisi cuaca berkabut dan jarak pandang terbatas," kata Trunoyudo

Pilihan Editor: Profil Hasbi Hasan, Eks Sekretaris MA Alumni Gontor yang Chat Mesra Windy Idol

Berita terkait

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

12 hari lalu

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.

Baca Selengkapnya

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

14 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

22 hari lalu

Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

Sampai saat ini Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

32 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Alasan Immanuel Ebenezer Minat Maju di Pilgub Kalimantan Utara, Ini Profil Noel Ketua Relawan Prabowo Mania

35 hari lalu

Alasan Immanuel Ebenezer Minat Maju di Pilgub Kalimantan Utara, Ini Profil Noel Ketua Relawan Prabowo Mania

Immanuel Ebenezer, Ketua Prabowo Mania menyatakan minatnya maju di Pilgub Kalimantan Utara. Apa alasannya? Catat karier politiknya.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Rp 8,6 Miliar Eks Kabasarnas Henri Alfiandi, Kuasa Hukum Sebut Dana Komando Sudah Berjalan Lama

36 hari lalu

Kasus Suap Rp 8,6 Miliar Eks Kabasarnas Henri Alfiandi, Kuasa Hukum Sebut Dana Komando Sudah Berjalan Lama

Kuasa hukum eks Kabasarnas Marsdya Henri Alfiandi mengatakan sistem dana komando sudah berjalan lama. Dinikmati oleh berbagai pihak.

Baca Selengkapnya

Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar, Segini Harta Kekayaan Bekas Kabarnas Henri Alfiandi

37 hari lalu

Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar, Segini Harta Kekayaan Bekas Kabarnas Henri Alfiandi

Bekas Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Henri Alfiandi didakwa terima suap Rp 8,6 miliar. Berapa harta kekayaannya?

Baca Selengkapnya

Noel Ebenezer Klaim Dapat Restu Jokowi untuk Maju di Pilkada Kalimantan Utara

37 hari lalu

Noel Ebenezer Klaim Dapat Restu Jokowi untuk Maju di Pilkada Kalimantan Utara

Noel Ebenezer ingin mencalonkan diri sebagai cagub di Pilkada Kalimantan Utara setelah sebelumnya gagal dalam pencalegan dari Partai Gerindra

Baca Selengkapnya

Alasan Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Ajukan Eksepsi usai Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar

37 hari lalu

Alasan Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Ajukan Eksepsi usai Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar

Penasihat hukum Henri Alfiandi, Adrian Zulfikar, menjelaskan alasan kliennya mengajukan eksepsi usai didakwa menerima suap sebesar Rp 8,6 miliar.

Baca Selengkapnya

Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar, Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Ajukan Eksepsi

38 hari lalu

Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar, Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Ajukan Eksepsi

Eks Kepala Basarnas, Henri Alfiandi, mengajukan eksepsi usai didakwa menerima suap Rp 8,6 miliar dalam pengadaan alat-alat di Basarnas.

Baca Selengkapnya