TEMPO.CO, Bekasi - Seorang terduga pelaku pembobolan ATM dengan modus mengganjal mesin ATM dikunci di dalam pusat ATM di Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi oleh warga yang memergokinya, Jumat siang, 8 Maret 2024.

"Sekarang pelaku sudah ada di Polsek Bekasi Utara," kata Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi Kota Ajun Komisaris Besar Erna Ruswing Andari ketika dikonfirmasi, Sabtu, 9 Maret 2024.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa ini bermula ketika sejumlah warga mencurigai pria yang belum diketahui identitas itu sering berada di sekitar ATM Center tersebut. Diduga, pria itu hendak melakukan aksi kriminal.

Sejak empat hari belakangan, warga memantaunya. Alhasil pada kemarin siang, ada yang memergoki pelaku mencoba beraksi, sehingga dikunci di dalam ATM Center tersebut.

Beruntung tidak sampai ada yang menghakiminya. Tak lama kemudian polisi datang lalu membawa pemuda menutup wajahnya pakai topi dan masker itu.

Erna menuturkan, modus pelaku yaitu mengganti stiker call center bank dengan nomor pribadinya. Sehingga, jika ada nasabah mengalami kesulitan mengambil uang, pelaku segera merespons dan membantunya. Dengan begitu, ada kesempatan pelaku menukar kartu ATM.

Selain itu, kata Erna, pelaku mengganjal lubang kartu di mesin ATM. Hal ini membuat uang tidak bisa keluar. Kesempatan itu, dipakai pelaku menghafal nomor pin sambil menukar kartu ATM. "Pelaku juga mengganjal (lubang uang) pakai plastik," kata Erna.

Polisi, kata Erna, telah memanggil pengelola mesin ATM tersebut. Hasil pemeriksaan tidak ada kerusakan.

Ia mengimbau kepada nasabah bank supaya tidak mudah percaya kepada orang yang ingin membantu di dalam mesin ATM. "Belum ada korban," kata Erna.

Pilihan Editor: Pembobolan ATM BCA di Depok Gagal, Pelaku Tak Tahu Alarm di Kantor Berbunyi