Polisi Diduga Telibat Penembakan 5 Orang Saat Demo di Yahukimo 2 Tahun Silam, Komnas HAM Diminta Turun Tangan

Minggu, 17 Maret 2024 21:46 WIB

Ilustrasi kerusuhan. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Dua tahun silam, tepatnya 15 Maret 2022, lima orang yang menggelar massa aksi penolakan RUU Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua menjadi korban penembakan oleh polisi di Ruko Simpang Tiga, Pangkalan Cenderawasih, Kecamatan Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Sampai hari ini, belum seorang pun pelaku diadili atas peristiwa itu.

Ketua Himpunan Alumni Se-Jawa, Bali, dan Sumatra (Ha-jabsu), Elius Pase, menyatakan Kompolnas, Polri, Kapolda Papua, Polres Yahukimo dan Komisi Nasional (Komnas) HAM serta Komnas HAM Papua berutang kewajiban menyelidiki dan memastikan proses hukum untuk para pelaku. Elius menyebut pihak-pihak itu bertanggung jawab atas pemulihan lima korban beserta keluarga dalam peristiwa itu.

"Komnas HAM Perwakilan Papua harus segera melakukan penyelidikan
pro-yustisia, berdasarkan ketentuan UU Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM," kata Elius dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Jumat, 15 Maret 2024

Dari investigasi Ha-jabasu, Elius menyatakan adanya dugaan kuat telah terjadi pelanggaran HAM dan pelanggaran HAM berat. Pelanggaran HAM berat itu berupa dugaan kejahatan terhadap kemanusiaan sebagaimana yang diatur dalam UU Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM.

Elius menuntut pertanggungjawaban kepada sejumlah pihak. Mereka yaitu Bupati Yahukimo Didimus Yahuli, Propam dan Polda Papua, serta kepolisian daerah Yahukimo dan bupati. Selain itu penting membuktikan sejauh mana Propam Polda Papua mengetahui atau terlibat dalam peristiwa ini. "Dari hasil investigasi Ha-jabasu, tercatat kesatuan polisi yang terlibat penyerangan, di antaranya Pasukan Huru-hara (PHH), Brimob, Dalmas, dan Polisi," ujar Elius.

Advertising
Advertising

Tak hanya itu, Elius mengklaim hasil investigasi Ha-jabsu menemukan dugaan kuat telah terjadi kejahatan terhadap kemanusiaan berupa penyerangan oleh aparat kepolisian terhadap warga sipil yang melakukan aksi di Ruko Simpang Tiga, Pangkalan Cenderawasih.

"Ha-jabasu menemukan unsur bahwa penyerangan yang dilakukan mengandung unsur niat jahat (mens rea), bukan merupakan spontanitas belaka," kata Elius.

Pilihan Editor: Eks Penyidik KPK: Belum Ditangkapnya Harun Masiku Menandakan Ketidakseriusan KPK

Berita terkait

TPNPB Nyatakan 8 Daerah di Papua Ini Wilayah Perang, Minta Masyarakat Pergi

38 menit lalu

TPNPB Nyatakan 8 Daerah di Papua Ini Wilayah Perang, Minta Masyarakat Pergi

Terbaru, TPNPB menyerang Polsek Homeyo dan pos Komando Rayon Militer 1705-05/Homeyo dan membakar sekolah di Distrik Homeyo, Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Viral Anggota TNI jadi Korban, Begini Cara Menghadapi Pungli di Jalan

5 jam lalu

Viral Anggota TNI jadi Korban, Begini Cara Menghadapi Pungli di Jalan

Cara menghadapi pungli di jalan bisa menghubungi call center 110 kepolisian.

Baca Selengkapnya

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

6 jam lalu

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

Polda Papua menjelaskan alasan TPNPB-OPM alias KKB melakukan penyerangan dengan menyasar Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Pro-Palestina di Amstredam Berakhir Ricuh

7 jam lalu

Unjuk Rasa Pro-Palestina di Amstredam Berakhir Ricuh

Kepolisian antihuru-hara di Amsterdam Belanda bentrok dengan unjuk rasa pro-Palestina oleh mahasiswa Universitas Amsterdam pada Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

TNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB

9 jam lalu

TNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB

Polri menyatakan tetap akan memakai penyebutan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap kelompok yang mengupayakan kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

10 jam lalu

Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

Kepolisian Sektor Metropolitan Tebet menangkap tersangka tindak pidana narkoba jenis sabu berinisial KP alias K, 50 tahun.

Baca Selengkapnya

Duel Maut Antarsesama Manusia Silver di Prambanan Klaten Tewaskan 2 Orang, Pelaku Masih Diburu

12 jam lalu

Duel Maut Antarsesama Manusia Silver di Prambanan Klaten Tewaskan 2 Orang, Pelaku Masih Diburu

Duel maut terjadi di wilayah Prambanan, Jawa Tengah, Selasa petang, yang telah mengakibatkan dua orang meregang nyawa. Identitasnya belum diketahui.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

1 hari lalu

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

1 hari lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

1 hari lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya