Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

image-gnews
Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua
Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Papua menjelaskan alasan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM alias kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah. Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo memprediksi alasan penyerangan TPNPB Pogapa karena jumlah personil TNI-Polri. "Mungkin kekuatan TNI-Polri di sana kecil," kata Benny melalui sambungan telepon kepada Tempo, Senin, 6 Mei 2024.

Menurut Benny, di wilayah perkampungan itu hanya ada Kepolisian Sektor Homeyo yang bertempat di Distrik Homeyo dan markas Komando Rayon Militer 1705-05/Homeyo. Sebelumnya dua titik keberadaan personel TNI-Polri itu diserang KKB. Penyerangan pertama kelompok bersenjata ini menyasar dua pusat keberadaan aparat.

Tak hanya markas TNI-Polri diserang, kelompok ini pun merangsek masuk ke dalam perkampungan dan membakar bangunan Sekolah Dasar Negeri Inpres Pogapa. Selain membakar rumah belajar itu, KKB menembak Alexsander Parapak di dalam kios. Alexsander tewas. Kelompok bersenjata menyebut pria 20 tahun asal Suku Toraja, Sulawesi Selatan, itu anggota intelijen.

Penyerangan kelompok bersenjata di bawah bendera TPNPB dilakukan dari empat titik. "Mereka menyerang Polsek Homeyo dan Pos Koramil itu dari jarak dekat. Dari beberapa arah,” tutur Ignatius. Penyerangan itu dilakukan dalam dua hari --dimulai pada 30 April-1 Mei 2024.

Perihal pembunuhan terhadap Alexsander, Polda Papua membantah tudingan TPNPB bahwa pria itu anggota intelijen. "Itu masyarakat yang tinggal di kios milik anggota. Dia kerja di situ," ujar Ignatius.

Selain itu, dia menjelaskan bahwa setiap masyarakat pendatang yang dibunuh, KKB menyebutnya sebagai intel. "Intel TNI, Intel polisi," ucap dia. Menurut dia, di semua peristiwa kekerasan yang dilakukan kelompok bersenjata, seperti pembunuhan tukang ojek, tukang bangunan, itu disebut sebagai anggota intel. Padahal, kata dia, mereka datang untuk bekerja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juru bicara TPNPB Sebby Sambom, mengatakan bahwa kelompok bersenjata itu membakar gedung sekolah di Pogapa. Pembakaran bangunan itu dilakukan oleh kelompok Komando Daerah Pertahanan VIII Intan Jaya. Kelompok ini bergerak di bawah komando Keny Tipagau dan Aprianus Bagubau.

Tak hanya sekolah, menurut Sebby kelompok Keny dan Aprianus itu turut membakar kios milik TNI-Polri di Pogapa. "Hal itu di lakukan lantaran kios-kios tersebut milik TNI-Polri juga," tutur Sebby dalam keterangan tertulis pada 2 Mei lalu. "Dan Keny Tipagau minta warga sipil segera kosongkan kampung Pogapa, Kecamatan Homeyo."

Merespons penyerangan TPNPB, Polda Papua menyatakan akan menerjunkan bala bantuan dari personel Brimob untuk menjaga keamanan di Kampung Pogapa. "Kami sudah siapkan tiga regu atau satu pleton ke Pogapa. Terdiri dari 30 orang personel Brimob," kata Ignatius.

Adapun pasukan TNI dari Komando Pasukan Khusus atau Kopassus lebih dulu meluncur ke Pogapa. Bala bantuan TNI-Polri ini akan bertugas mengamankan situasi yang memanas di wilayah Intan Jaya. Polisi masih mendalami motif bara dari tangan kelompok sipil bersenjata di SDN Inpres Pogapa.

Pilihan Editor: Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kritik Wacana Revisi UU TNI, PBHI Ungkap Ada 114 PSN Dijaga Militer Saat Ini

3 jam lalu

Prajurit TNI Angkatan Darat Kodim 1430 Konawe Utara membantu mengeluarkan perabot rumah tangga warga yang terdampak banjir bandang luapan Sungai Lasolo di Desa Puuwanggudu, Kecamatan Asera, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Sabtu 11 Mei 2024. Pihak BPBD Konawe Utara mencatat data sementara warga yang terdampak banjir bandang akibat luapan Sungai Lalindu dan Sungai Lasolo sebanyak 883 Kepala Keluarga dengan total jiwa 1.983 orang. ANTARA FOTO/Jojon
Kritik Wacana Revisi UU TNI, PBHI Ungkap Ada 114 PSN Dijaga Militer Saat Ini

Wacana Revisi UU TNI kembali mencuat, kritik mulai berdatangan. Salah satunya PBHI yang melihat kemiripan seperti era Orde Baru, hingga mengungkap 114 PSN yang kini dijaga TNI.


Kronologi Pembunuhan Warga Sipil di Intan Jaya yang Diduga Dibunuh KKB

13 jam lalu

Pasukan TPNPB OPM di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah. Dokumentasi TPNPB.
Kronologi Pembunuhan Warga Sipil di Intan Jaya yang Diduga Dibunuh KKB

Lokasi pembunuhan Boki Ugipa berada di wilayah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Lewis Kogoya.


Inilah 3 Kapolri dengan Masa Jabatan Tersingkat

16 jam lalu

Ilustrasi Polri. Istimewa
Inilah 3 Kapolri dengan Masa Jabatan Tersingkat

Ari Dono Sukmanto merupakan Kapolri yang menjabat paling singkat dalam sejarah kepolisian Indonesia.


Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

19 jam lalu

Ilustrasi Polri. Istimewa
Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

Wacana memperpanjang batas maksimal usai pensiun anggota Polri membuka peluang masa jabatan Kapolri jadi lebih lama.


Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

22 jam lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Dirreskrimum Polda Metro Jaya) menggelar konferensi pers tentang pengungkapan tindak pidana pembegalan seorang calon siswa (casis) Polri berinisial SMR di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

Casis bintara Polri Satrio Mukhti berharap, tidak ada korban begal lain seperti dirinya.


Polda Jabar Sebar Data 3 DPO Diduga Pembunuh Vina, Ini Aturan Penetapan Daftar Pencarian Orang

22 jam lalu

DPO pembunuh Vina, Pegi alias Perong. FOTO/Instagram/humaspoldajabar
Polda Jabar Sebar Data 3 DPO Diduga Pembunuh Vina, Ini Aturan Penetapan Daftar Pencarian Orang

Polda Jabar telah sebarkan data DPO 3 orang diduga pelaku pembunuh Vina. Ketahui aturan penetapan daftar pencarian orang.


Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

1 hari lalu

Direktur Polairud Polda Bali Kombes Ponadi menyiapsiagakan dua kapal dan tiga helikopter untuk amankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali. Foto: Humas Polri
Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

Ditpolairud Polda Bali kini melakukan pengamanan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, kerahkan 2 kapal dan 3 helikopter.


Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

1 hari lalu

 Kabag Humas Operasi Satgas Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno. Dok: Satgas Damai Cartenz.
Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.


Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

1 hari lalu

Batasan usia pensiun Polri telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2003. Berikut ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.


Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

1 hari lalu

Aparat gabungan TNI-Polri bersiaga saat terjadi baku tembak dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, pada Jumat, 10 Mei 2024. Dok. Humas Polda Papua
Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya