Kata Ekonom Soal Harapan Jakarta Jadi Kota Bisnis Global seperti New York, Sydney, dan Melbourne

Reporter

Antara

Editor

Sapto Yunus

Selasa, 19 Maret 2024 11:04 WIB

Tugu Selamat Datang di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom dari Center of reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet mengatakan, untuk mewujudkan Jakarta menjadi kota bisnis berkelas dunia, perlu rencana jangka panjang yang dapat memakan waktu hingga 20 tahun ke depan.

"Memang ini rencana jangka panjang, agak sulit kita berharap, katakanlah, lima sampai sepuluh tahun. Sifatnya jangka panjang, setidaknya perlu 15 hingga 20 tahun ke depan," kata Yusuf di Jakarta, Senin, 18 Maret 2024.

Yusuf menyebutkan, untuk mewujudkan menjadi kota bisnis yang bisa menyaingi kota lain seperti New York dan Melbourne, Jakarta masih mempunyai sejumlah pekerjaan rumah yang harus dituntaskan.

Jakarta perlu membenahi transportasi publik yang bisa menjangkau hingga ke daerah penyangga. Jakarta juga perlu menyediakan perumahan untuk mengatasi backlog hingga mengatasi dampak perubahan iklim yang mengancam tenggelamnya Jakarta.

Dengan sejumlah pekerjaan rumah tersebut, Yusuf menilai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta dan pemerintah pusat perlu menyiapkan anggaran jangka panjang.

Advertising
Advertising

Selain kemampuan anggaran, komitmen pemerintah (political will) berperan penting mengawal rencana jangka panjang tersebut.

"Bagaimanapun juga arah dari pemimpin atau visi dari pemimpin Jakarta ini ikut menentukan. Misalnya, bagaimana nanti melanjutkan sistem transportasi publik serta memandang transportasi itu penting untuk mendorong Jakarta menjadi kota bisnis dunia," ujar Yusuf.

Gubernur Jakarta nantinya juga diharapkan dapat menjaga arah pertumbuhan ekonomi sehingga investor memiliki keyakinan untuk menanamkan modal. Tanpa status ibu kota negara pun, investor baik dalam maupun luar negeri akan tetap masuk jika melihat prospek, kemudahan berusaha, hingga prinsip dari good governance dari pemerintah.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berharap Daerah Khusus Jakarta (DKJ) nantinya menjadi pusat perekonomian, seperti New York di Amerika Serikat atau Sydney dan Melbourne di Australia.

"Kita ingin juga agar Kota Jakarta menjadi salah satu pusat utama di bidang perekonomian, jasa, perbankan, dan lain-lain. Intinya adalah kira-kira sama seperti New York-nya Amerika atau Sydney, Melbourne-nya Australia," kata Tito dalam Rapat Kerja Badan Legislasi DPR RI bersama Pemerintah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu lalu.

Menurut Tito, diperlukan komitmen bersama antara DPR, DPD, dan pemerintah untuk membangun Jakarta menjadi kota kelas dunia ataupun kota global.

"Yang tidak hanya bersaing atau memiliki daya saing pada tingkat regional Asia Tenggara, tetapi juga setara dengan kota-kota maju lainnya di dunia," ucapnya.

DEFARA DHANYA PARAMITHA

Pilihan editor: Marak Protes Soal Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri, Bea Cukai: Kami Hanya Pelaksana Permendag

Berita terkait

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

13 jam lalu

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

23 jam lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Landmark Kota New York di Film The Architecture of Love, Ada Favorit Nicholas Saputra dan Putri Marino

1 hari lalu

Landmark Kota New York di Film The Architecture of Love, Ada Favorit Nicholas Saputra dan Putri Marino

Bintang The Architecture of Love Putri Marino dan Nicholas Saputra memiliki lokasi favorit mereka sendiri saat syuting di New York.

Baca Selengkapnya

Mengintip Pesisir Montauk di New York yang jadi Lokasi Syuting Film The Architecture of Love

1 hari lalu

Mengintip Pesisir Montauk di New York yang jadi Lokasi Syuting Film The Architecture of Love

Berada di New York, salah satu atraksi utamanya adalah Montauk Point State Park dengan mercusuar ikoniknya dan panorama Samudra Atlantik.

Baca Selengkapnya

4 Wisata Populer di Sekitar Metropolitan Museum of Art New York Tempat Met Gala 2024

1 hari lalu

4 Wisata Populer di Sekitar Metropolitan Museum of Art New York Tempat Met Gala 2024

Dari menjelajahi keindahan alam di Central Park, hingga museum Fable & Lark: Storied Adventure, daerah sekitar Metropolitan Museum of Art New York.

Baca Selengkapnya

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

1 hari lalu

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

1 hari lalu

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

Menteri TIto Karnavian meminta kepala daerah memerhatikan inflasi di daerahnya masing-masing.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

1 hari lalu

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.

Baca Selengkapnya

Mengintip Isi Hotel The Mark, Langganan Selebriti Menginap Saat Met Gala

1 hari lalu

Mengintip Isi Hotel The Mark, Langganan Selebriti Menginap Saat Met Gala

Hotel The Mark di New York, Amerika Serikat menjadi bagian tak terpisahkan dari setiap penyelenggaraan Met Gala

Baca Selengkapnya

Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

3 hari lalu

Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

Metropolitan Museum of Art tidak hanya dikenal karena koleksi seni yang luar biasa, tapi juga perannya dalam dunia mode seperti untuk Met Gala.

Baca Selengkapnya