Kebakaran Gudang Lazada dan SiCepat , Karyawan Panik Selamatkan Barang Pesanan Pelanggan

Jumat, 22 Maret 2024 06:23 WIB

Petugas Damkar berusaha memadamkan kebakaran dari gudang Si Cepat yang merembet ke Gudang Lazada di Jalan Pergudangan Ekspedisi, Pesing Poglar, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis malam, 21 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun.

TEMPO.CO, Jakarta - Gudang penampungan barang milik Lazada dan SiCepat di Cengkareng, Jakarta Barat kebakaran pada Kamis malam, 21, Maret 2024.

Saksi mata yang pertama kali mengetahui kobaran api dari gudang mengatakan orang-orang berlarian saat percikan api muncul di area logistik itu. "Kebakaran... kebakaran...," kata Bayu Sultan, warga yang tinggal di kawasan titik kebakaran. Mendengar teriakan itu pria 19 tahun itu tersentak.

Mereka yang berlari dari area gudang adalah karyawan dari Gudang Lazada dan SiCepat. Dengar teriakan manusia, Bayu beranjak. Ia keluar dari Musalah Al-Barokah, yang berjarak selemparan batu di depan Gudang Lazada itu menuju area gudang di Jalan Pool PPD Nomor 7, RT 10 RW 02, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat.

"Karyawan sudah panik semua. Ada yang menyelamatkan barang-barang," tutur Bayu, menceritakan situasi kebakaran di area Gudang Lazada dan SiCepat kepada Tempo di Musalah Al-Barokah, Jumat dinihari, 22 Maret 2024.

Tiba di bangunan SiCepat, Bayu melihat percikan api sudah menjalar di bagian plafon. Di samping bangunan ini berdiri Gudang Lazada. Dengan panik para karyawan mulai mengungsikan sejumlah barang dari gudang. "Saya sempat rapikan laptop, komputer, berkas-berkas pabrik, surat-surat, mesin fotokopi," ucap Bayu, mengingat peristiwa itu.

Advertising
Advertising

Di Gudang SiCepat, Bayu melihat empat karyawan turut merapikan barang-barang di dalam yang bisa terpakai di bawah ke luar gudang. Empat orang itu, kata Bayu, sempat berusaha mematikan api dari aliran listrik menggunakan tabung pemadam api. Usaha itu gagal. "Lalu plafon jatuh dari atas. Tertimpa tangan saya ini," kata dia.

Para petugas keamanan Lazada dan SiCepat bergotong-royong memboyong barang-barang berharga ke luar gudang. "Di dalam itu barang berharga semua. Ada handphone, pakaian, makanan, jam tangan, dan banyak sih. Itu barang-barang pesanan pelanggan," ujar dia, menceritakan keriuhan di titik api itu. Menurut Bayu, kebakaran ini tak menelan korban jiwa.

Tak lama setelah api merayap dari SiCepat ke Lazada, sekitar 20 menit, kata Bayu, baru mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kebakaran. Saat petugas itu datang mereka langsung melancarkan selang ke bagian gedung SiCepat.

Lazada tak sebuntung SiCepat. Gudang penampungan barang dari perusahaan e-commerce yang didirikan oleh Rocket Internet pada 2012, dan di bawah payung Alibaba Group, itu hangus dan rontok di bagian belakang. Namun barang-barang sudah digeser ke luar gudang.

Selain menjadi titik mula api menyala, SiCepat berada lebih dekat dengan permukiman warga. di belakang dulu dikirim, karena dekat dengan perumahan elit Green Mansion. Bayu menghitung jarak antara gudang SiCepat dengan perumahan hanya berkisar tujuh meter.

Bayu mengatakan, warga langsung panik. Mereka dari rumah bertingkat itu lantas mereka melancarkan selang air dan menyiram tembok, pohon, dan diarahkan ke pagar gudang. "Ya, biar api tidak menyambar rumah mereka," tutur dia.

Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat mencatat titik api muncul dari Gudang Si Cepat. Dari gudang seluas 300 meter ini, api menjalar ke Gudang Lazada. Api itu diduga karena korslet pada aliran listrik. Sementara kawasan yang terbakar ini berada di area pergudangan Prima Center. Luas area ini 2 hektare.

Sekitar 00.30 WIB, sudah 17 mobil pemadam api didatangkan sudah 17 unit. Dengan personil pemadam si jago merah 85 personil. Dalam catatan tersebut, api muncul di lokasi pergudangan itu sekitar 21.59 WIB. Sementara personil baru tiba di lokasi 22 menit kemudian.

Tempo mendatangi lokasi kebakaran gudang SiCepat. Tiga petugas pemadam api tengah bergulat dengan selang air di tangan. Hanya sepotong bangunan SiCepat yang tersisa. Bangunan lain sudah jatuh ke tanah. Api dan asap menguar. Dan sekilas bau plastik menyengat di area itu.

Sama seperti Gudang Lazada. Bagian belakang bangunan ini hancur. Di sini tertinggal enam petugas penghalang api. Mereka tengah duduk sambil melihat api menyala dan asap membubung. "Airnya mana, ni?" kata Gino Anandes kepada rekan lainnya di area itu.

Rekan Gino, Zamdi, mengatakan tak tahu penyebab api itu datang. Namun dia mengakui bahwa mereka sempat kualahan mematikan api di tempat penampungan paket Lazada itu. Alasannya sumber air dari titik kebakaran sangat jauh. Sekitar 30 kenit mereka menunggu stok air. "Kebakaran ini sangat mudah karena bahan-bahannya bercampur plastik, kardus, segala macam kan," tutur dia.

Petugas keamanan di Gudang Lazada, Ruslan, terlihat sibuk mengawasi lokasi kebakaran di area gudang ini. Dia sempat menunjuk keranjang plastik tempat penyortiran barang terhampar di halaman gudang. "Api itu dari belakang, SiCepat," kata dia sambil menunjuk bangunan yang dikepung api itu.

Pilihan Editor: Kebakaran Gudang Lazada dan SiCepat di Cengkareng, Warga Sempat Dengar Ledakan-ledakan

Berita terkait

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

1 hari lalu

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

Tiga kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara mengalami kebakaran dan menewaskan tiga anak buah kapal yang tak sempat menyelamatkan diri

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

5 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

11 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

11 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

14 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

18 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

19 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

20 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

20 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

20 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya