Polisi Ungkap Sedikitnya 3 Kasus TPPO Sebulan Terakhir, Salah Satunya Ferienjob

Reporter

Tempo.co

Editor

Sapto Yunus

Senin, 25 Maret 2024 17:56 WIB

Ilustrasi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau human trafficking. REUTERS/Maxim Shemetov

TEMPO.CO, Jakarta - Polri mengungkap sejumlah kasus tindak pidana perdagangan orang atau TPPO dalam sebulan terakhir. Salah satu kasus yang menyita perhatian publik adalah kasus perdagangan orang berkedok program magang mahasiswa di Jerman atau ferienjob.

Menurut Direktur Tindak Pidana Umum (Tipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, kasus itu mulai terendus polisi setelah empat mahasiswa yang mengikuti program itu melapor ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Berlin, Jerman.

Berikut ini 3 kasus TPPO yang diungkap Polri dalam sebulan terakhir:

1. Polresta Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Kasus TPPO ke Serbia

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, mengungkap kasus pengiriman CPMI non-prosedural internasional (TPPO) dengan tujuan Serbia. Polisi menangkap tiga tersangka serta mengamankan sembilan orang korban.

Advertising
Advertising

Wakil Kepala Polresta Bandara Soetta, AKBP Ronald F.C. Sipayung, mengatakan tiga orang tersangka itu masing-masing berinisial FP (40), J (40), dan WPB (25). "Sedangkan sembilan PMI masing-masing berinisial MH, AY, YA, AAS, IWB, A, DGM, MY dan S," kata Ronald, dikutip dari keterangan tertulis pada Ahad, 24 Maret 2024.

Ronald menyebutkan pengungkapan kasus itu berawal pada Ahad, 17 Maret 2024, ketika polisi mendapat laporan tentang keberangkatan sepuluh WNI ke Malaysia dengan tujuan akhir ke Serbia. Keberangkatan mereka disebut bertujuan bekerja secara non-prosedural.

Berdasarkan laporan itu, Satuan Reserse dan Kriminal mendatangi kantor BP2MI di Terminal 3. Di sana, polisi mendapati sembilan korban dan seorang tersangka.

Dari penangkapan itu, Ronald menjelaskan polisi menyita barang bukti antara lain 10 paspor, 10 lembar boarding pass, dan 10 tiket pesawat tujuan Kuala Lumpur tertanggal 17 Maret 2024, 10 lembar booking hotel di Malaysia, 10 lembar tiket kepulangan rute Kuala Lumpur-Jakarta tertanggal 23 Maret 2024, 10 lembar itinerary ke Malaysia selama tujuh hari, 3 unit ponsel, dan 1 bundel print-out percakapan WhatsApp.

2. Bareskrim Polri Ungkap TPPO Berkedok Program Magang Mahasiswa ke Jerman

Direktorat Tipidum Bareskrim Polri mengungkap kasus dugaan TPPO dengan modus program magang mahasiswa ke Jerman atau ferienjob. Direktur Tipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, mengatakan pengungkapan kasus ini berawal dari laporan empat mahasiswa ke KBRI Berlin, Jerman.

Berita terkait

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

1 jam lalu

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

Polda Papua menjelaskan alasan TPNPB-OPM alias KKB melakukan penyerangan dengan menyasar Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

TNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB

4 jam lalu

TNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB

Polri menyatakan tetap akan memakai penyebutan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap kelompok yang mengupayakan kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

18 jam lalu

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping Kunjungan Kerja ke Serbia

23 jam lalu

Xi Jinping Kunjungan Kerja ke Serbia

Xi jinping kunjungan kerja ke Serbia untuk memperingati 25 tahun pengeboman oleh NATO pada kantor kedutaan besar Cina di Serbia

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

1 hari lalu

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

Polri juga mengajukan permintaan pemblokiran 2.862 situs judi online ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Baca Selengkapnya

Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

1 hari lalu

Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

Maxton Hall - The World Between Us diadaptasi dari novel terlaris pemenang penghargaan, Save Me, karya Mona Kasten.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

1 hari lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

1 hari lalu

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

Polisi telah menangkap 142 tersangka dari 115 kasus judi online dalam rentang pada periode 23 April hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

1 hari lalu

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

Pengamat kepolian mengatakan alat sadap tidak termasuk teknologi alutsista sehingga pengadaanya harus transparan dan terbuka ke publik.

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

1 hari lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya