Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Pedagang Baju di Kelapa Dua Tangerang yang Tewas Ditusuk Pedang

Selasa, 2 April 2024 17:09 WIB

Mobil Toyota Yaris milik tersangka pembunuhan pedagang baju di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Senin, 1 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)

TEMPO.CO, Tangerang - Polsek Kelapa Dua menyebut pembunuhan sadis terhadap pedagang baju di Jalan Borobudur, Bencongan, Kelapa Dua Kabupaten Tangerang disebabkan oleh sakit hati. Tersangka ND, 43, merasa diejek oleh korban sehingga melakukan penusukan dengan pedang.

Peristiwa penusukan pedagang baju hingga tewas itu terjadi pada Senin,1 April 2024. Warga sekitar pun geger karena kejadian itu berlangsung siang hari saat lingkungan tengah ramai.

Kapolsek Kelapa Dua Kompol Stanlly Soselisa mengatakan pembunuhan itu disebabkan atas dasar sakit hati. Saat itu, ND hendak melihat baju yang dijual oleh korban RA, 52 tahun.

"Korban meminta kepada pelaku untuk melepaskan sepatu bila ingin masuk ke dalam toko korban. Namun, pelaku tidak mau melepaskan sepatu dan tidak jadi membeli di toko korban dan berencana meninggalkan toko korban," kata Kapolsek, Selasa 2 April 2024.

Pada saat itu korban disebut melontarkan perkataan tidak menyenangkan terhadap ND. Hal itu membuatnya tidak terima dan terjadi cekcok.

Advertising
Advertising

"Pada saat pelaku meninggalkan toko korban, terdengar kata "tai". Ya mohon maaf ya, dengar kata "tai" yang dikeluarkan oleh korban, sehingga pelaku tersinggung dan kembali menanyakan apa maksud dari ucapan korban ya. Kemudian terjadilah cekcok mulut dan cakar-cakaran antara pelaku dan korban," kata dia.

Tersangka lantas mengambil senjata tajam berupa pedang katana di mobilnya. "Karena pelaku merasa terdesak kemudian pelaku menuju sebuah mobil merk Toyota Yaris CVT berwarna putih dan mengambil sebilah senjata tajam berjenis samurai yang terbuat dari besi stainless dengan panjang kurang lebih 50 cm dengan sarung yang terbuat dari besi berwarna hitam dari dalam mobil," kata Stanlly.

ND langsung menusuk korban dengan senjata tajam tersebut di bagian dada. "Pelaku menusukkan ke arah perut korban, mengenai di bagian kiri di bawah payudara korban. Kemudian korban bersimbah darah lari ke depan toko namun tersungkur di depan toko dan tidak bergerak," kata dia.

Kapolsek Kelapa Dua Tangerang mengatakan, ND sempat melarikan diri dan diamuk massa yang saat itu sudah berkerumun. "Tapi pelaku berhasil melarikan diri dengan menggunakan mobil Yaris. Tapi akhirnya menyerahkan diri ke Mapolsek Jatiuwung," ujarnya.

Atas perbuatannya, tersangka pembunuhan pedagang baju itu kini mendekam di rumah tahanan Polsek Kelapa Dua, Polres Tangerang Selatan. "Pasal yang disangkakan pasal 338 KUH Pidana sub 351 ayat 3 KUH pidana, dengan barang bukti sebilah senjata tajam berjenis samurai kemudian 1 unit mobil merk Toyota Yaris dengan nopol B11NDD berikut STNK, dengan ancaman pidana 15 tahun penjara," kata dia.

MUHAMMAD IQBAL

Pilihan Editor: Kado Rolls-Royce Harvey Moeis untuk Sandra Dewi Disita Kejagung, Harganya Capai Rp25 Miliar

Berita terkait

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

3 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

4 jam lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

15 jam lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

16 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

17 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

21 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

22 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Pemkab Tangerang Turut Meriahkan Pawai Mobil Hias di HUT Ke-44 Dekranas

1 hari lalu

Pemkab Tangerang Turut Meriahkan Pawai Mobil Hias di HUT Ke-44 Dekranas

Suasana meriah terpancar dari parade mobil hias kriya dan budaya yang diikuti oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang dalam rangka memeriahkan perayaan HUT ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas)

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

1 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

1 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya