TNI AD Klaim Sudah Perbaiki 44 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi

Kamis, 4 April 2024 09:10 WIB

Warga menunjukkan retakan dinding rumahnya akibat dari ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya Ciangsana Kabupaten Bogor di Kelurahan Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 31 Maret 2024. Sejumlah warga di perkampungan berjarak 0,5 kilometer tersebut mengaku rumahnya mengalami kerusakan berupa retak tembok, rusak pintu dan plafon karena ledakan yang terjadi akibat kebakaran pada Sabtu petang. ANTARA/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Penerangan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) Brigadir Jenderal Kristomei Sianturi mengklaim, Kodim telah memperbaiki 44 rumah warga yang rusak di Kabupaten Bogor akibat ledakan gudang amunisi daerah (gudmurah). Menurut dia, TNI terus menyisir setiap rumah untuk mengupayakan perbaikan.

"Di Kabupaten Bogor, 44 rumah sudah diperbaiki oleh Kodim," ujar Kristomei saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 3 April 2024. Jenis-jenis kerusakan rumah itu bervariasi, mulai dari atap runtuh sampai genteng bocor.

Sampai hari ini, Keistomei mengaku TNI AD masih menerima laporan dari warga temtang rumah mereka yang rusak akibat ledakan. Kroistomei mengatakan, timnya masih terus bekerja untuk mensterilisasi dan memperbaiki rumah-rumah warga.

Tak hanya itu, Kristomei menuturkan tim psikologis TNI AD mulai memberikan pemulihan trauma (trauma healing) bagi anak-anak dan masyarakat yang berada di sekitar gudang peluru. Menurut dia, ledakan yang terjadi saat waktu berbuka puasa berpotensi menimbulkan trauma.

Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan, mengatakan area ledakan gudang peluru sudah kembali aman. Lokasi ledakan sudah ditinjau oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kepala Staf TNI AD Jenderal Maruli Simanjuntak.

Advertising
Advertising

"Saat ini kami sedang melakukan pembersihan dan sterilisasi lokasi," kata Hasan di Kepolisian Daerah Metro Jaya seusai mengikuti Rapat Lintas Sektoral Operasi Kepolisian Ketupat Jaya 2024 Wilayah Polda Metro Jaya, pada Senin, 1 April 2024.

Sterilisasi itu, kata Hasan, dilakukan dengan mengumpulkan kembali sisa material hasil ledakan tersebut. "Melakukan pengecekan bersama kepolisian, pemerintah daerah, tentang dampak yang terjadi di wilayah tersebut," ujar dia.

Menurut dia, laporan tersebut sudah disampaikan kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Agus, kata dia, sudah memerintahkan untuk melakukan penanganan. "Sehingga bisa memastikan area yang kena dampak itu aman," tutur Hasan.

Pilihan Editor: Anggota TNI AD Ditemukan Bersimbah Darah di Bekasi

Berita terkait

Kasus Ledakan Pabrik Smelter Bertambah, Pengamat: Pemerintah Lebih Prioritaskan Investasi Ketimbang Sistem Keamanan Pabrik

1 hari lalu

Kasus Ledakan Pabrik Smelter Bertambah, Pengamat: Pemerintah Lebih Prioritaskan Investasi Ketimbang Sistem Keamanan Pabrik

Pemerintah terkesan tidak serius dalam penerapan standar keamanan untuk perusahaan smelter ataupun investor asing yang masuk ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

2 hari lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

2 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Rumah Warga Retak Imbas Ledakan Pabrik Smelter Nikel PT KFI, Perusahaan Janji Bertanggung Jawab

2 hari lalu

Rumah Warga Retak Imbas Ledakan Pabrik Smelter Nikel PT KFI, Perusahaan Janji Bertanggung Jawab

PT Kalimantan Ferro Industry (PT KFI) janji bertanggung jawab atas dampak ledakan pablik smelter yang dialami warga.

Baca Selengkapnya

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

2 hari lalu

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

Dian Andriani merupakan perempuan pertama yang mencapai pangkat Mayjen TNI AD di Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).

Baca Selengkapnya

Pabrik Smelter Nikel PT KFI di Kutai Kartanegara Meledak, Rumah Warga Retak

3 hari lalu

Pabrik Smelter Nikel PT KFI di Kutai Kartanegara Meledak, Rumah Warga Retak

Ledakan di pablik smelter nikel kembali terjadi. Kali ini di pabrik smelter milik PT Kalimantan Ferro Industry (PT KFI) di Kutai Kartanegara, Kaltim.

Baca Selengkapnya

Arak-arakan Geng Motor Bawa Celurit Resahkan Warga Tangerang, Polisi Belum Bertindak

3 hari lalu

Arak-arakan Geng Motor Bawa Celurit Resahkan Warga Tangerang, Polisi Belum Bertindak

Arak-arakan geng motor membawa senjata tajam itu melintas di jalan raya tetapi belum ada tindakan kepolisian Tangerang.

Baca Selengkapnya

Cerita Detik-detik Ledakan di Area Smelter Nikel PT KFI di Kutai Kartanegara

3 hari lalu

Cerita Detik-detik Ledakan di Area Smelter Nikel PT KFI di Kutai Kartanegara

Bunyi ledakan tiba-tiba menggoyang tubuh Lusi Puspita. Di luar, semburat api dan asap menguar di area kerja PT Kalimantan Ferro Industri atau PT KFI.

Baca Selengkapnya

Taksiran Harga Rumah Raja Timah Bangka yang Disita Kejagung, Capai Rp23 Miliar

3 hari lalu

Taksiran Harga Rumah Raja Timah Bangka yang Disita Kejagung, Capai Rp23 Miliar

Taksiran harga rumah Tamron, tersangka korupsi timah yang disita Kejagung

Baca Selengkapnya

KPK Geledah dan Sita Rumah Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar

3 hari lalu

KPK Geledah dan Sita Rumah Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar

Ali Fikri mengatakan tim penyidik telah melakukan penggeledahan sekaligus penyitaan satu unit rumah milik Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya