Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arak-arakan Geng Motor Bawa Celurit Resahkan Warga Tangerang, Polisi Belum Bertindak

Reporter

image-gnews
Ilustrasi geng motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Ilustrasi geng motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Arak-arakan kendaraan sepeda motor diduga geng motor berkonvoi di Jalan Raya Hasyim Ashari dari arah Kota Tangerang ke arah Cipondoh. Tepat di depan rumah makan Mie Gacoan tak jauh dari Taman Royal, mereka terlihat berteriak-teriak dan mengacungkan senjata tajam celurit.

Kesaksian warga, Meliana, mengatakan konvoi serupa sudah beberapa hari belakangan terlihat di Jalan Hasyim Ashari. Arak-arakan itu melintas di jalan raya tetapi belum ada tindakan kepolisian. "Malam ini ramai depan Mie Gacoan, dan rawan di Gang Ambon," kata Meliana, Jumat tengah malam, 17 Mei 2024.

Menurut Meliana, arak-arakan sepeda motor itu terlihat pada Jumat malam sekitar pukul 20.15 WIB. Mereka terlihat riuh di depan Mie Gacoan dan berputar arah. "Seperti tawuran, tapi tidak tahu peristiwa persisnya. Karena ada yang berlarian masuk gang. Itu yang membuat warga ketakutan,"kata Meliana.

Meliana berharap polisi segera bertindak sebelum jatuh korban. Pasalnya konvoi sepeda motor dengan pengendara berboncengan, malah ada yang bonceng tiga itu belakangan melintas di jalan Hasyim Ashari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Meresahkan, apa lagi suami saya ngojek malam, adek saya juga pulang pesantren malam pun bapak pulang kerja malam, pikiran jadi tidak tenang," kata Meliana.

Saat hendak dikonfirmasi ihwal geng motor yang meresahkan warga ini, Kapolres Metro Tangerang  Komisaris Besar Polisi  Zain Dwi Nugroho belum merespons. 

Pilihan Editor:  Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KKJ Minta Polri dan TNI Usut Pembakaran Rumah yang Sebabkan Jurnalis dan Keluarganya Meninggal di Karo

1 hari lalu

Kompolnas bersama personel Polres Tanah Karo meninjau rumah wartawan yang terbakar di Kabanjahe, Karo, Sumatera Utara, Selasa, 2 Juli 2024. Tim gabungan Polda Sumatera Utara dan Polres Tanah Karo masih mengusut pemicu kebakaran rumah milik wartawan yang menewaskan empat orang korban pada Kamis (27/6) lalu, serta memeriksa 16 saksi dan mengumpulkan barang bukti di lokasi kejadian tersebut. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
KKJ Minta Polri dan TNI Usut Pembakaran Rumah yang Sebabkan Jurnalis dan Keluarganya Meninggal di Karo

Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) mendesak aparat mengusut tuntas kasus pembakaran rumah jurnalis di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.


Bukan Mencari Kebenaran, LBH Padang Klaim Kompolnas Melegitimasi Polda Sumbar

1 hari lalu

Kompolnas sudah memiliki modal untuk mendalami kasus tewasnya seorang remaja pelajar SMP di Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat.
Bukan Mencari Kebenaran, LBH Padang Klaim Kompolnas Melegitimasi Polda Sumbar

Setelah Kompolnas turun dalam kasus Afif Maulana, pernyataan dari Polda Sumbar menyatakan korban terpeleset.


Polisi India Tangkap 6 Orang Setelah 121 Tewas Terinjak-injak

2 hari lalu

Barang-barang milik jemaat tertinggal terlihat di lokasi tempat acara keagamaan Hindu, yang kemudian terjadi insiden maut di distrik Hathras di negara bagian utara Uttar Pradesh, India, 3 Juli 2024. Selain korban meninggal, terdapat puluhan orang dilaporkan terluka karena terinjak-injak. REUTERS/Anushree Fadnavis
Polisi India Tangkap 6 Orang Setelah 121 Tewas Terinjak-injak

Empat pria dan dua wanita yang ditangkap polisi India merupakan ajudan pandita dalam acara keagamaan Hindu


Polri Turunkan 1.389 Personel Kawal Demo Buruh Protes Soal PHK

3 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Rabu, 1 Mei 2024. Foto: ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Pusat
Polri Turunkan 1.389 Personel Kawal Demo Buruh Protes Soal PHK

Polisi menyatakan personel yang akan mengamankan demo soal PHK di perusahaan tekstil tanpa dibekali senjata api.


Usut Kematian Afif Maulana, LBH Padang Akui Ada Ancaman dan Intimidasi dari Polisi

3 hari lalu

Kuasa hukum Keluarga korban penyiksaan berujung kematian anak berstatus pelajar SMP (AM, 13) Direktur LBH Padang, Indira Suryani bersama YLBHI, KontraS, dan organisasi masyarakat sipil (tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Reformasi Kepolisian lainnya) saat menyampaikan update temuan dan proses advokasi kasus terkait di Gedung YLBHI Jakarta, Selasa 2 Juli 2024. LBH Padang memiliki banyak temuan, termasuk saksi-saksi yang sampai saat sekarang tidak/belum diperiksa oleh kepolisian. TEMPO/Subekti.
Usut Kematian Afif Maulana, LBH Padang Akui Ada Ancaman dan Intimidasi dari Polisi

Kuasa hukum keluarga Afif Maulana mengungkap ada banyak intimidasi yang dilakukan oleh polisi.


Teman Afif Maulana Sebut Polisi juga Paksa Remaja Lain Berciuman Sesama Jenis

3 hari lalu

(Kika) Dimas Bagus, Koordinator KontraS; Indira Suryani, Direktur Lembaga Bantuan Hukum Padang; Muhammad Isnur, Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia dalam Konferensi pers
Teman Afif Maulana Sebut Polisi juga Paksa Remaja Lain Berciuman Sesama Jenis

Afif Maulana dan sejumlah remaja lain diduga mengalami kekerasan oleh anggota polisi.


Menko PMK Ajak Kepolisian hingga Kejaksaan Bentuk Satgas PPDB

4 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy usai rapat bersama anggota Komisi VIII, DPR, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang
Menko PMK Ajak Kepolisian hingga Kejaksaan Bentuk Satgas PPDB

Tujuan satgas PPSB dibentuk guna mengawasi permasalahan PPDB tahun ini.


4 Poin Raker Komisi III DPR dan KPK: Alexander Marwata Sebut Ada Ego Sektoral KPK, Kejaksaan Agung, dan Polri

4 hari lalu

Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango dan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat rapat bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 1 Juli 2024. Foto: ANTARA/HO-DPR
4 Poin Raker Komisi III DPR dan KPK: Alexander Marwata Sebut Ada Ego Sektoral KPK, Kejaksaan Agung, dan Polri

4 poin penting dalam raker KPK dan Komisi III DPR. Mulai pengakuan gagal berantas korupsi, dan adanya ego sektoral antara KPK, Polri, Kejaksaan Agung.


Polisi Australia Tangkap Remaja 14 Tahun Setelah Penikaman di Universitas Sydney

4 hari lalu

Sebuah kendaraan polisi terlihat di tempat kejadian setelah seorang anak laki-laki berusia 14 tahun ditangkap dan seorang pria berusia 22 tahun dibawa ke rumah sakit menyusul insiden penikaman di Universitas Sydney di Camperdown, Australia, 2 Juli 2024. REUTERS /Kirsty Needham
Polisi Australia Tangkap Remaja 14 Tahun Setelah Penikaman di Universitas Sydney

Polisi Australia menangkap seorang remaja laki-laki berusia 14 tahun setelah melakukan penikaman di Universitas Sydney


Tahukah Arti Mabes Polri, Komdak dan Istilah Trunojoyo?

4 hari lalu

Seorang anggota Polri berjaga di depan Mabes Polri yang dipenuhi puluhan karangan bunga di Jalan Trunojoyo, Jakarta, 3 Mei 2017. Karangan bunga yang dikirim oleh berbagai pihak dan elemen masyarakat itu sebagai wujud dukungan kepada TNI dan Polri dalam memberantas radikalisme dan premanisme serta menjaga kedaulatan NKRI. ANTARA FOTO
Tahukah Arti Mabes Polri, Komdak dan Istilah Trunojoyo?

Banyak istilah dalam lingkup kepolisian yang sering didengar tapi tak banyak yang tahu maksudnya. Apa arti Mabes Polri, Komdak, hingga Tronojoyo?