Cerita Jurnalis di Halmahera yang Dianiaya Tiga Prajurit TNI AL: Jangan Bunuh, Anak Saya Masih Kecil

Sabtu, 6 April 2024 05:13 WIB

Ilustrasi tawuran/perkelahian pelajar/kekerasan di sekolah. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Sukandi Ali dan istrinya, Asmiati Hasan, tengah berbaring di kamar. Di antara pasangan ini ada dua anaknya masih tertidur pulas. Jurnalis media Sidikkasus.co.id ini tersentak bangun dari ranjang saat ketukan pintu rumahnya berbunyi beberapa kali pada Kamis siang, 28 Maret 2024..

Sukandi bangkit. Dia melangkah ke pintu. Saat daun pintu dibuka tampak dua anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut berseragam lengkap berdiri di luar.

Dua tentara ini, Komandan Pos Angkatan Laut Letnan Dua Miftahudin dan anak buahnya, Idham. Keduanya diantar seorang bintara pembina desa (Babinsa) yang mengetahui rumah Sukandi di Desa Babang, Kecamatan Bacan Timur, Halmahera Selatan, Maluku Utara.

Siang terik itu pula, Miftahudin dan Idham mendesak Sukandi berangkat ke Pos Angkatan Laut di Pelabuhan Perikanan Panambuang, Pulau Bacan, Halmahera Selatan. Keduanya datang menggunakan mobil dinas AL.

"Ikut dulu ke Pos Angkatan Laut di Desa Panambuang," kata Miftahudin, seperti ditirukan Sukandi kepada Tempo, Jumat, 15 April 2024. Dua tentara ini tak bilang alasan Sukandi diajak ke pos.

Advertising
Advertising

Dada Asmiati, 23 tahun, berdebar menyaksikan suaminya dijemput dua tentara. Prajurit ini tak meminta izin ke Asmiati bahwa mereka membawa suaminya.

"Tidak usah pergi," kata Asmiati kepada Sukandi saat bersiap berangkat. "Saya berangkat saja. Tidak apa-apa," jawab Sukandi kepada istrinya. Jam dinding menunjuk angka 12.30 WIT.

Sukandi meminta izin kepada dua prajurit yang menjemputnya agar dia naik sepeda motor. Dua kali ia memohon, dua kali pula ditolak. "Tidak usah. Nanti pakai mobil dengan kami sama-sama," jawab seorang tentara AL itu.

Sukandi pun masuk ke mobil. Ketiganya melaju dan menghilang. Dua anaknya, Dilan, 6 tahun, dan Dinda, 3 tahun, masih tertidur pulas di kamar yang baru ditinggal Sukandi.

Penyiksaan Dimulai

"Braak!" Tendangan tiba-tiba mengenai pinggang kanan Sukandi. Dia terkejut, tapi tubuhnya sudah tersungkur di lantai. Itulah aksi kekerasan pertama yang dilakukan Miftahudin saat membawa Sukandi ke lantai dua Pos AL itu. Tinju dan tendangan silih berganti mengenai tubuhnya. Sepatu lars di kaki Miftahudin dan Idham dipakai menginjak pria itu tanpa ampun.

Berikutnya: Saya ditendang, diinjak, ditonjok...

Berita terkait

Ragam Pendapat Soal Implikasi RUU Penyiaran terhadap Kebebasan Pers

8 jam lalu

Ragam Pendapat Soal Implikasi RUU Penyiaran terhadap Kebebasan Pers

Pakar mengingatkan konsekuensi hukum dari RUU Penyiaran, yang dapat meningkatkan risiko kriminalisasi terhadap jurnalis.

Baca Selengkapnya

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

1 hari lalu

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani akui ada anggota TNI-Polri jual amunisi ke KKB. Berikut beberapa kasusnya.

Baca Selengkapnya

Gunung Ibu Meletus Lagi, Semburan Abu Kelabu Menyundul Ketinggian 5.000 Meter

2 hari lalu

Gunung Ibu Meletus Lagi, Semburan Abu Kelabu Menyundul Ketinggian 5.000 Meter

Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi siang ini, pukul 13.54 WIT dengan muntahan kolom abu teramati setinggi 5.000 meter di atas puncak kawah.

Baca Selengkapnya

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

2 hari lalu

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL memulai latihan militer bersama bernama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) Indonesia 2024

Baca Selengkapnya

TNI AL Terjunkan Anggota Bantu Evakuasi Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat

4 hari lalu

TNI AL Terjunkan Anggota Bantu Evakuasi Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat

TNI AL membantu pencarian dan penyelamatan korban bencana banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Whistleblower Israel Ungkap Penyiksaan Tahanan Palestina dari Gaza di Penjara Negev

6 hari lalu

Whistleblower Israel Ungkap Penyiksaan Tahanan Palestina dari Gaza di Penjara Negev

Para pengungkap fakta atau whistleblower Israel mengungkapkan kondisi tahanan Palestina di sebuah pangkalan militer yang digunakan sebagai penjara

Baca Selengkapnya

Tepat Dua Tahun Lalu, Jurnalis Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak Tentara Israel

6 hari lalu

Tepat Dua Tahun Lalu, Jurnalis Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak Tentara Israel

Israel dikenal kerap membunuh jurnalis, salah satu yang menyita perhatian dunia adalah Shireen Abu Alkeh, wartawati Al Jazeera.

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

10 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Nany Afrida dan Bayu Wardhana Terpilih Jadi Ketua dan Sekjen AJI Periode 2024-2027

10 hari lalu

Nany Afrida dan Bayu Wardhana Terpilih Jadi Ketua dan Sekjen AJI Periode 2024-2027

Nany Afrida dan Bayu Wardhana terpilih menjadi Ketua dan Sekjen AJI yang baru dalam Kongres XII AJI.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

11 hari lalu

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

Selain berulang kali menyerukan penutupan Al Jazeera, Israel tercatat berulang kali menyerang wartawan Aljazeera dan keluarganya.

Baca Selengkapnya