Isu Polisi Bebaskan Anggota KKB Papua yang Ditangkap TNI, Kapolres Pucak Jaya: Hoaks

Minggu, 7 April 2024 20:09 WIB

Kapolres Puncak Jaya, Polda Papua, AKBP Kuswara. Foto: ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Puncak Jaya Ajun Komisaris Besar Kuswara membantah info di media sosial yang menyebut polisi membebaskan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua yang sudah ditangkap oleh TNI.

“Hoaks ataupun berita yang tidak benar,” kata Kuswara dalam keterangan tertulis, Ahad, 7 April 2024.

Kabar anggota KKB yang sudah ditangkap lalu dibebaskan itu diunggah oleh akun TikTok AmyLec WnD Official serta akun YouTube Bernama Info Lurr pada Sabtu, 6 April 2024.

Informasi itu berupa foto TNI yang disejajarkan dengan Jajaran Polres Puncak Jaya, dengan narasi berjudul ‘Mabes TNI Emosi!! Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang Ditangkap TNI Justru Dilepaskan Polisi’.

Unggahan itu mendapat jumlah tayangan 166,8K, 2304 likes, 406 comment, dan 176 share.

Advertising
Advertising

Kuswara mengatakan unggahan tersebut tidak benar sebab tidak pernah terjadi penangkapan anggota KKB di wilayah hukum Kabupaten Puncak Jaya, khususnya yang dilakukan oleh TNI.

Narasi dari unggahan itu, lanjutnya, hanya ingin menjatuhkan institusi Polri khususnya Polres Puncak Jaya dan memecah belah sinergitas TNI-Polri yang sudah baik di Kabupaten Puncak Jaya.

“Hampir setiap hari kami melaksanakan aktivitas bersama-sama, melakukan patroli gabungan ataupun olahraga bersama, itu membuktikan bahwa sampai saat ini kami baik-baik saja,” kata Kuswara.

Polres Puncak Jaya telah membentuk tim siber untuk melacak dan menyelidiki pemilik akun-akun tersebut. Ia mengancam pelaku akan dijerat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transksi Elektronik (ITE). “Dengan hukuman penjara 6 tahun serta denda paling banyak 1 Milyar,” jelas Kuswara.

Kuswara mengimbau kepada masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial, dengan mencari tahu kebenaran informasi yang didapat. “sehingga kita tidak gampang terprovokasi oleh berita-berita hoaks,” ucap Kuswara.

Pilihan Editor: Potensi Sandra Dewi jadi Tersangka, MAKI Bandingkan dengan Eddies Adelia dan Windy Idol

Berita terkait

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

5 jam lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

7 jam lalu

Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

Peneliti BRIN Sarah Nuraini Siregar menanggapi potensi kecemburuan di internal polisi akibat revisi UU Polri yang dapat memperpanjang masa jabatan aparat penegak hukum tersebut.

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

7 jam lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Masjid Al Barkah Mangkrak, Pengurus Siapkan Amunisi Seret Kontraktor ke Polisi Akhir Mei

8 jam lalu

Masjid Al Barkah Mangkrak, Pengurus Siapkan Amunisi Seret Kontraktor ke Polisi Akhir Mei

Kontrakator Masjid Al Barkah akan dilaporkan ke polisi jika tidak mengembalikan sisa duit pembangunan sebesar Rp 3,6 miliar.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

9 jam lalu

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

10 jam lalu

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri, Batas Usia Pensiun Kapolri Diperpanjang Berdasarkan Keputusan Presiden

12 jam lalu

Revisi UU Polri, Batas Usia Pensiun Kapolri Diperpanjang Berdasarkan Keputusan Presiden

DPR RI berencana membahas revisi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia atau UU Polri. Revisi UU tersebut salah satunya mengatur perubahan batas usia pensiun anggota dan perwira kepolisian.

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

12 jam lalu

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.

Baca Selengkapnya

Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

16 jam lalu

Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

Polisi kembali mengambil alih gedung kampus Universitas California Irvine dari para pengunjuk rasa pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

16 jam lalu

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

Calon suami Ayu Ting Ting dan Satgas Yonif 509 Kostrad melakukan program Koteka Barbershop. Apa tugas dan fungsi utama Kostrad?

Baca Selengkapnya