Polisi Curigai Kelompok Gabungan yang Merampok Istri Sekjen Depkeu
Reporter
Editor
Jumat, 18 Juli 2003 09:12 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Aparat Polsek Pulogadung, Jakarta Timur, sudah memiliki gambaran mengenai pelaku perampokan di Rawamangun. Namun, keterangan yang sangat minimal dari saksi membuat aparat belum bisa memastikan bahwa kelompok yang ducirigai itulah yang menjadi pembunuh istri Sekretaris Jenderal (Sekjen) Departemen Keuangan (Depkeu), Wisnani Safitri, Senin (27/1) itu. Hal tersebut dikatakan Kapolsek Pulogadung Syamurizal kepada Tempo News Room, melalui telepon. Menurut dia, kelompok ini terdiri dari sekitar empat hingga enam pelaku. "Kemungkinan besar, mereka merupakan gabungan dari pelaku yang ada di Bekasi, Jakarta Utara, dan Jakarta Timur," katanya. Pihak kepolisian juga belum memperoleh keterangan mengenai jumlah uang yang dibawa kabur pencuri tersebut. Pasalnya, polisi tidak memiliki saksi yang cukup memberikan keterangan. Petugas juga belum berhasil melakukan pengecekan ke pihak Bank Mandiri untuk menanyakan besar uang yang akan dimanfaatkan untuk keperluan Dharma Wanita tersebut. Menurut Syamurizal, kejadian tersebut merupakanperistiwa kedua dalam bulan ini di wilayah Polsek Pulogadung. Sebelumnya, kasus serupa menimpa nasabah Bank Danamon, Rawamangun, beberapa waktu lalu. Lima dari enam pelaku berhasil dibekuk aparat setempat. "Satu diantaranya tewas ditembak petugas," katanya. Hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian masih meminta keterangan dari Yusuf, salah seorang saksi peristiwa tersebut.(Nur Hidayat/Edican-Tempo News Room)
Berita terkait
Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?
2 menit lalu
Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?
Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.