Pengemudi Ojol Gerebek Lapak Tambal Ban yang Diduga Sebar Ranjau Paku

Minggu, 12 Mei 2024 20:17 WIB

Ranjau Paku. antaranews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pengemudi ojek online (Ojol) menggerebek lapak tambal ban di putaran Rusun Bidara Cina, tepatnya di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, karena diduga menebar ranjau paku dari besi paying.

Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Nicolas Ary Lilipaly menuturkan penggerebekan bengkel oleh para pengemudi ojol ini terjadi pada Sabtu, 11 Mei 2024 sekitar pukul 14.30 WIB.

Polsek Jatinegara, kata Ary, mulanya didatangi oleh sekelompok komunitas atau satgas pemungut ranjau paku di jalanan. Kepada polisi mereka melaporkan menemukan kantong plastik berwarna hitam berisi ranjau paku saat melakukan penyisiran di Jalan MT Haryoto di dekat selokan yang mengarah ke rusun Bidara Cina.

"Potongan besi payung menyerupai paku ditemukan di sekitaran tambal ban yang baru dibuka atas seizin ketua RT atau RW," kata Nicolas Ary saat dikonfirmasi Tempo melalui pesan singkat pada Ahad, 12 Mei 2024.

Ary menuturkan kondisi bengkel tambal ban sedang tutup saat pertama kali didatangi para pengemudi ojol. Keesokan harinya, atau Sabtu, beberapa pengemudi ojek online langsung menggeruduk lapak tambal ban tersebut dengan maksud meminta klarifikasi.

Advertising
Advertising

"Piket Reskrim Polsek Jatinegara datang ke Tempat Kejadian Perkara dan melakukan mediasi antara komunitas atau satgas tebar paku dan pemilik tambal ban," ucap Ary.

Pemilik bengkel tambal ban selanjutnya dibawa ke Polsek Jatinegara untuk dilakukan mediasi dan membuat surat pernyataan. "Pemilik tambal ban (mengaku) tidak tahu menahu dengan paku payung yang ditemukan di Taman dekat got atau tidak jauh dari tambal ban," tutur Kapolres Jakarta Timur.

Pilihan Editor: Orang Tua Siswa SMK Lingga Kencana Rasakan Firasat tidak Enak saat Lihat Kondisi Bus

Berita terkait

Suasana Rusun Rawa Bebek Normal Kembali Usai Bocah Jatuh dari lantai 8

14 jam lalu

Suasana Rusun Rawa Bebek Normal Kembali Usai Bocah Jatuh dari lantai 8

Seorang anak bernama QAK, 6 tahun, tewas usai terjatuh dari lantai 8 Tower B Rusun Rawa Bebek

Baca Selengkapnya

Pedagang Perabot Dibunuh Anak Kandung di Duren Sawit, Ditusuk Dua Kali karena Sakit Hati

5 hari lalu

Pedagang Perabot Dibunuh Anak Kandung di Duren Sawit, Ditusuk Dua Kali karena Sakit Hati

Polda Metro Jaya mengungkap kronologi seorang pedagang perabotan, S, 55 tahun, dibunuh oleh putri kandungnya yang masih remaja, KS.

Baca Selengkapnya

Tawuran Kembali Terjadi, Kapolres Jakarta Timur Minta TPU Prumpung Dikembalikan ke Fungsi Awal

7 hari lalu

Tawuran Kembali Terjadi, Kapolres Jakarta Timur Minta TPU Prumpung Dikembalikan ke Fungsi Awal

Kapolres Metro Jaktim melarang keras TPU Prumpung dijadikan sebagai tempat berkumpul, sehingga menjadi pemicu terjadinya tawuran antarkelompok remaja.

Baca Selengkapnya

Perumusan PP Tapera Tak Libatkan Pekerja Angkutan Online, SPAI: Seperti Omnibus Law, Aturan Sepihak

17 hari lalu

Perumusan PP Tapera Tak Libatkan Pekerja Angkutan Online, SPAI: Seperti Omnibus Law, Aturan Sepihak

"Kami menolak potongan Tapera karena tidak pernah dilibatkan dalam proses pembuatan regulasi tersebut," Ketua SPAI Lily Pujiati.

Baca Selengkapnya

SPAI Desak Menteri Ida Tetapkan Ojol Menjadi Pekerja Tetap dan Bebas Tapera

19 hari lalu

SPAI Desak Menteri Ida Tetapkan Ojol Menjadi Pekerja Tetap dan Bebas Tapera

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) desak Menteri Ida Fauziyah sahkan pengemudi ojek online atau Ojol sebagai pekerja tetap dan bebas Tapera.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ketika Menteri Basuki Hadimuljono Menyesal Tapera Bikin Masyarakat Marah, Profil Keponakan Jokowi yang Jadi Manajer di Pertamina

22 hari lalu

Terkini: Ketika Menteri Basuki Hadimuljono Menyesal Tapera Bikin Masyarakat Marah, Profil Keponakan Jokowi yang Jadi Manajer di Pertamina

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pemberlakuan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) berpeluang diundur diundur jika ada usulan dari DPR.

Baca Selengkapnya

Protes Keras Tapera, Driver Ojol Perempuan: Potongan Aplikator Besar, Tak Ada Cuti Haid, Harus Bayar BPJS Sendiri..

22 hari lalu

Protes Keras Tapera, Driver Ojol Perempuan: Potongan Aplikator Besar, Tak Ada Cuti Haid, Harus Bayar BPJS Sendiri..

SPAI menolak Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2024 tentang Tabungan Perumahan Rakyat atau Tapera yang bakal memungut 3 persen penghasilan pekerja.

Baca Selengkapnya

Tolak Pungutan Tapera, SPAI: Memiskinkan Pekerja Angkutan Online

23 hari lalu

Tolak Pungutan Tapera, SPAI: Memiskinkan Pekerja Angkutan Online

Jokowi telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2024 tentang penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat atau Tapera.

Baca Selengkapnya

Ojol Terancam Kena Pungutan Tapera, Ini Tuntutan Serikat Angkutan Indonesia

25 hari lalu

Ojol Terancam Kena Pungutan Tapera, Ini Tuntutan Serikat Angkutan Indonesia

Ojek online atau Ojol terancam kena pungutan Tapera. Ini tuntutan Serikat Angkutan Indonesia ke Kementerian Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Asosiasi Driver Ojol Takbisa Tanggung Iuran Tapera, Terbebani Skema Kemitraan. Ketua Otorita IKN dan Wakilnya Mundur

26 hari lalu

Terkini: Asosiasi Driver Ojol Takbisa Tanggung Iuran Tapera, Terbebani Skema Kemitraan. Ketua Otorita IKN dan Wakilnya Mundur

Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Senin siang, 3 Juni 2024. Asosiasi Driver Ojol yang tak akan menerima rencana iuran Tapera

Baca Selengkapnya