Kecelakaan Maut di Subang dan Banjir Bandang di Sumbar Meneweskan 50 Lebih Korban

Selasa, 14 Mei 2024 06:55 WIB

Kondisi bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Dua peristiwa besar pada Sabtu, 11 Mei 2024, telah menggoncangkan Indonesia. Kecelakaan maut di Subang dan banjir bandang di Sumatra Barat menelan puluhan korban jiwa sehingga memicu kekhawatiran akan keselamatan publik dan kesiapan menghadapi bencana alam.

Kecelakaan Maut di Subang

Sebuah kecelakaan menimpa bus yang membawa siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Jawa Barat, pada Sabtu malam, 11 Mei 2024. Kecelakaan terjadi setelah rombongan siswa sekolah asal Depok itu menghadiri acara perpisahan kelas XII di Bandung pada 10-11 Mei 2024. Total 112 siswa dan 28 guru ikut serta dalam acara tersebut menggunakan tiga bus.

Peristiwa tragis ini terjadi setelah acara perpisahan selesai. Bus Trans Putera Fajar dengan nomor polisi AD 7524 OG berangkat dari Bandung untuk kembali ke Depok melalui Subang pada Sabtu tersebut. Kecelakaan terjadi ketika bus melintasi Jalan Raya Kampung Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Bus tiba-tiba kehilangan kendali saat melewati bagian jalan yang menurun dan menabrak sepeda motor yang melintas di jalur berlawanan. Akibatnya, bus terguling dengan ban kiri di atasnya. Kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 18.45 WIB.

Advertising
Advertising

Berdasarkan data yang diperoleh dari kepolisian, kecelakaan tersebut menyebabkan 12 orang tewas, termasuk 10 siswa dan 1 guru SMK Lingga Kencana, serta satu pengendara motor lainnya. Selain itu, 17 orang dari rombongan sekolah juga mengalami luka-luka serius.

Banjir Bandang di Sumbar

Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB mencatat, hingga Senin, 13 Mei 2024, pukul 13.00 WIB, total korban meninggal akibat bencana banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, mencapai 43 orang.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyatakan penyebab bencana di Sumatera Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024, itu tidak hanya akibat material lahar hasil erupsi Gunung Marapi maupun cuaca hujan lebat saja. Lahar dingin juga diperparah getaran gempa kerak dangkal-sesar aktif di Sumatera Barat.

"BMKG mendeteksi selama sebulan terakhir terjadi gempa-gempa kecil dengan Magnitudo sekitar 3 yang cukup mampu meretakkan batuan ataupun menyebabkan runtuhan batuan di banyak tempat,” kata Dwikorita.

Dia menduga runtuhan batuan menyumbat aliran sungai di hulu Marapi. Retakan akibat gempa juga mudah menjadi longsor setelah guyuran hujan sedang-lebat berhari-hari.

Dampak banjir bandang juga menyebabkan terputusnya jalur transportasi. Brigjen Guguh Setiyono, Wakapolda Sumatra Barat, menjelaskan bahwa jalan yang terputus berada sekitar kilometer 64.

Bagian jalan tersebut telah tergerus oleh arus sungai sehingga tidak dapat dilalui baik oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Guguh menyatakan bahwa saat ini pihak berwenang belum dapat memperkirakan kapan jalur tersebut dapat dilalui kembali.

RICKY JULIANSYAH | FACHRI HAMZAH

Pilihan Editor: Orang Tua Siswa SMK Lingga Kencana Ungkap Bus Selip Saat Berangkat

Berita terkait

Otoritas North Carolina Lanjutkan Operasi Penyelamatan Korban Badai Helene

4 hari lalu

Otoritas North Carolina Lanjutkan Operasi Penyelamatan Korban Badai Helene

Otoritas North Carolina akan melanjutkan operasi pencarian dan penyelamatan pada korban Badai Helene yang terisolasi.

Baca Selengkapnya

Kapolres Boyolali Alami Kecelakaan di Tol Batang, Ajudan dan Sopir Meninggal Dunia

4 hari lalu

Kapolres Boyolali Alami Kecelakaan di Tol Batang, Ajudan dan Sopir Meninggal Dunia

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Boyolali, Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Yoga mengalami kecelakaan lalu lintas di ruas jalan tol Pemalang Batang KM 346+800, Selasa dini hari, 1 Oktober 2024. Dari informasi yang dihimpun Tempo, peristiwa terjadi saat Muhammad Yoga sedang dalam perjalanan menuju Jakarta.

Baca Selengkapnya

Paspampres Minta Maaf atas Insiden Bus Tabrak Halte Transjakarta di Petamburan

4 hari lalu

Paspampres Minta Maaf atas Insiden Bus Tabrak Halte Transjakarta di Petamburan

Satu unit bus milik Pasukan Pengamanan Presiden menabrak pilar Halte Transjakarta Petamburan kemarin. Paspampres minta maaf atas kejadian itu.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Gedung Bakamla, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

6 hari lalu

Kebakaran Gedung Bakamla, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kepolisian dan pihak Bakamla memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran Gedung Bakamla yang terjadi Ahad, 29 September 2024.

Baca Selengkapnya

Bagian Tubuh yang Lebih Rentan Cedera Berat karena Kecelakaan

7 hari lalu

Bagian Tubuh yang Lebih Rentan Cedera Berat karena Kecelakaan

Pakar menyebut bagian tubuh atau tungkai bawah meliputi panggul hingga kaki merupakan titik rawan cedera berat akibat kecelakaan lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Pakar Jelaskan Penanganan Korban Kecelakaan, Tak Bisa Sembarangan

8 hari lalu

Pakar Jelaskan Penanganan Korban Kecelakaan, Tak Bisa Sembarangan

Jangan sembarangan memindahkan korban kecelakaan yang tergeletak untuk mencegah cedera fatal yang membahayakan dirinya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi, Status, dan Peran Jalan di Indonesia

8 hari lalu

Mengenal Fungsi, Status, dan Peran Jalan di Indonesia

Jalan adalah salah satu fasilitas umum yang penting di Indonesia. Namun, pengetahuan tentang jenis, status, dan kelas jalan masih minim. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Kecelakaan Kereta Taksaka dan Truk di Perlintasan Sentolo-Rewulu

10 hari lalu

Kronologi Kecelakaan Kereta Taksaka dan Truk di Perlintasan Sentolo-Rewulu

Sebuah kecelakaan terjadi melibatkan truk dengan Nomor Polisi (Nopol) B 9240 UIQ dan Kereta Api (KA) 70 (KA Taksaka relasi Stasiun Gambir - Yogyakarta) di Perlintasan Sebidang (JPL 714) antara Stasiun Sentolo dan Stasiun Rewulu pada pukul 03.52 WIB hari ini. PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyayangkan terjadinya insiden tersebut.

Baca Selengkapnya

Sopir Vanessa Angel Saat Kecelakaan di Tol Nganjuk Bebas Bersyarat, Berikut Kilas Balik Kasusnya

12 hari lalu

Sopir Vanessa Angel Saat Kecelakaan di Tol Nganjuk Bebas Bersyarat, Berikut Kilas Balik Kasusnya

Tubagus Muhammad Joddy yang menjadi sopir dalam kecelakaan menewaskan Vanessa Angel sekaligus suami, Febri Andriansyah dinyatakan bebas bersyarat.

Baca Selengkapnya

Penabrak Bocah di Ciputat Ditetapkan Sebagai Tersangka Tabrak Lari

12 hari lalu

Penabrak Bocah di Ciputat Ditetapkan Sebagai Tersangka Tabrak Lari

Penyidik Polres Tangsel masih melengkapi berkas perkara tabrak lari di Ciputat ini untuk dapat segera dilimpahkan ke kejaksaan.

Baca Selengkapnya