TEMPO.CO, Batam - Sebuah kapal roro KMP Tandemand dilaporkan terbakar di perairan Punggur, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu sore. Belasan orang kru kapal berhasil diselamatkan.
Kejadian kapal terbakar tersebut tepat terjadi pada pukul 15.13 WIB di perairan Punggur, Kota Batam, atau tepatnya di sekitar Pulau Kasam, Kota Batam. Dalam beberapa rekaman video yang beredar di media sosial terlihat asap tebal mengepul di atas kapal yang sedang berada di atas laut. Beberapa kali api merah menyala.
Kapal terbakar tersebut sedang tidak berlayar membawa penumpang, melainkan labuh jangkar di pesisir Pulau Batam, dekat pelabuhan Telaga Punggur. "Untuk tidak ada korban, (kapal) lagi engker," kata Bidin salah seorang nelayan sekitar kepada Tempo, Rabu sore, 2 Oktober 2024.
Berbagai unsur pemerintah terkait ikut turun ke lokasi kejadian, untuk mengatasi kobaran api yang semakin besar. Kapal Patroli TNI AL yang saat itu sedang melaksanakan patroli di perairan piayu, langsung menuju ke titik asap bersama dengan tim F1QR Lantamal IV yang juga bergerak dari Dermaga Satrol Lantamal IV.
Komandan Satrol Lantamal IV Kolonel Laut (P) Tony Priyo Utomo, M.Tr.Opsla mengatakan, anggotanya melihat kepulan asap berasal dari anjungan Kapal Roro KMP Tandeman yang terbakar. Posisi kapal saat itu sedang lego jangkar di sekitar perairan Punggur, Pulau Kasam.
Sebanyak 12 orang ABK KMP Tandemand berhasil dievakuasi dari kapal tersebut menggunakan Patkamla Lingga, dibantu dengan unit reaksi cepat Tim F1QR yang lebih dulu mengamankan para ABK.
"Selanjutnya 12 Orang ABK dibawa Patkamla Lingga ke Dermaga Satrol Lantamal IV dalam keadaan baik, namun beberapa ABK masih mengalami shock atas musibah tersebut," kata Tony dalam keterangan tertulisnya. Sampai saat ini penyebab kebakaran kapal tersebut masih dalam penyelidikan pihak terkait.
Pilihan Editor: Kejaksaan Agung Klaim Sita Rp372 Miliar dalam Kasus TPPU Duta Palma
