Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Rabu, 15 Mei 2024 14:23 WIB

Pelaku pembunuhan penjaga toko baju di Kelapa Dua diserahkan ke Kejari untuk segera disidangkan. (TEMPO/Muhammad Iqbal)

TEMPO.CO, Tangerang - Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang menerima pelimpahan berkas dan tersangka dalam kasus pembunuhan penjaga toko baju Resy Ariska di Jalan Borobudur, Kelapa Dua. Tersangka Nada Diana akan dijerat dengan pasal penganiayaan yang mengakibatkan kematian.

Kasi Pidana Umum Kejari Kabupaten Tangerang Herdian Malda Ksastria mengatakan kejaksaan telah menerima berkas tahap satu beberapa waktu lalu. Berkas tersebut juga telah dilakukan penelitian oleh jaksa.

"Sudah tahap dua yah," kata Malda pada TEMPO, Rabu 15 Mei 2024.

Menurut dia dalam kasus ini pihaknya akan menjerat tersangka dengan Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian. Ancaman hukumannya 7 tahun penjara. Kejaksaan juga mempertimbangkan pasal pembunuhan, yaitu pasal 338.

"Nanti kita alternatifkan dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian," ujarnya.

Namun menurut dia pihaknya akan melihat pada fakta persidangan nantinya.

Advertising
Advertising

"Segera setelah kita limpahkan perkara ke pengadilan. Nanti kita lihat fakta sidang pasal mana yang mau dibuktikan, 338 atau 351 ayat 3," ujarnya.

Kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Nada Diana ini terjadi Senin 1 April 2024. Pada saat itu Nada yang mengendarai kendaraan minibus putih singgah di toko milik kerabat Resy.

Resy yang tengah mengepel lantai toko, meminta Nada melepaskan alas kaki, namun tersangka menolak.

Cekcok pun terjadi antara keduanya. Nada saat itu sempat melontarkan umpatan dan melakukan ancaman. Hingga akhirnya Nada mengambil sebilah senjata yang diketahui sebilah katana atau pedang samurai dari mobilnya dan menusuk Resy. Korban pun tersungkur dengan bersimbah darah.

Masyarakat sekitar yang menyaksikan peristiwa cekcok berujung pembunuhan penjaga toko di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang itu hendak mengamankan Nada, namun perempuan itu berhasil melarikan diri.

MUHAMMAD IQBAL

Pilihan Editor: Soal Pemberhentian Hasbi Hasan, Wakil Ketua Mahkamah Agung Sebut Tunggu Putusan Inkrah

Berita terkait

KontraS Sebut Ada Upaya Obstuction of Justice dalam Pengusutan Kematian Afif Maulana

2 jam lalu

KontraS Sebut Ada Upaya Obstuction of Justice dalam Pengusutan Kematian Afif Maulana

KontraS menemukan indikasi adanya upaya menghalangi proses investigasi untuk mengungkap kematian Afif Maulana.

Baca Selengkapnya

Suami Bakar Istri di Tangerang Jadi Tersangka KDRT

4 jam lalu

Suami Bakar Istri di Tangerang Jadi Tersangka KDRT

Polisi menetapkan S menjadi tersangka kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Ia terekam kamera membakar istrinya dengan bensin.

Baca Selengkapnya

Silang Pendapat Penyiksaan Penyebab Kematian Afif Maulana, Ini Kata Polda Sumbar, LBH Medan, dan Komnas HAM

4 jam lalu

Silang Pendapat Penyiksaan Penyebab Kematian Afif Maulana, Ini Kata Polda Sumbar, LBH Medan, dan Komnas HAM

Kapolda Sumbar Irjen Suharyono membantah adanya penyiksaan oleh anggotanya dalam kasus kematian Afif Maulana. Ini kata LBH Padang dan Komnas HAM.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Bapak di Pondok Bambu, Polisi Sebut Kakak dan Adik Terlibat

6 jam lalu

Anak Bunuh Bapak di Pondok Bambu, Polisi Sebut Kakak dan Adik Terlibat

Polisi menemukan bukti keterlibatan kakak dan adik dalam kasus anak bunuh bapak di Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Satu Pelaku Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang Masih Buron

17 jam lalu

Satu Pelaku Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang Masih Buron

Satu dari tiga pelaku pembunuhan pegawai koperasi yang mayatnya dicor di dalam distro Palembang masih buron.

Baca Selengkapnya

Korban Penganiayaan oleh Pacarnya Dilaporkan Balik, UPTD PPA Tangsel Beri Pendampingan Hukum

1 hari lalu

Korban Penganiayaan oleh Pacarnya Dilaporkan Balik, UPTD PPA Tangsel Beri Pendampingan Hukum

Pihak keluarga Imam Supandi melaporkan balik korban penganiayaan, Marwah bersama adiknya, R yang masih berusia 15 tahun.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Berencana Pegawai Koperasi yang Dicor di Palembang, Tersangka Punya Utang Rp 5 Juta dengan Bunga Rp 24 Juta

1 hari lalu

Pembunuhan Berencana Pegawai Koperasi yang Dicor di Palembang, Tersangka Punya Utang Rp 5 Juta dengan Bunga Rp 24 Juta

Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihartono mengatakan kasus pembunuhan berencana tersebut didasarkan karena sakit hati.

Baca Selengkapnya

Kasus Kematian Afif Maulana, KontraS Minta Komnas HAM Proaktif

1 hari lalu

Kasus Kematian Afif Maulana, KontraS Minta Komnas HAM Proaktif

KontraS menilai perkembangan kasus Afif Maulana janggal dan meminta Komnas HAM prpaktif mengusut dugaan penganiayaan terhadap bocah berusia 13 tahun itu.

Baca Selengkapnya

Kasus KDRT Suami Bakar Istri di Tangerang, Ini Kata Tetangga

1 hari lalu

Kasus KDRT Suami Bakar Istri di Tangerang, Ini Kata Tetangga

Kepolisian memanggil saksi kasus suami bakar istri di Tangerang ini sambil menunggu pasangan suami istri itu sembuh.

Baca Selengkapnya

Sepeda Motor Korban Pembunuhan yang Mayatnya Dicor di Pelembang Ditemukan, Dibawa Perempuan Pegawai Distro

1 hari lalu

Sepeda Motor Korban Pembunuhan yang Mayatnya Dicor di Pelembang Ditemukan, Dibawa Perempuan Pegawai Distro

Pegawai perempuan berinisial PT itu diperiksa sebagai saksi kasus pembunuhan pegawai koperasi yang mayatnya dicor di semen distro.

Baca Selengkapnya