Kasus Pabrik Narkoba di Bali, Polisi Buru 2 WNA asal Ukraina

Kamis, 16 Mei 2024 09:52 WIB

Direktorat Tindak Pindana Narkoba Bareskrim Polri menggelar konferensi pers soal Penungkapan Clandestein Lab Narkoba Jaringan Hydra dan Fredy Pratama pada Senin, 13 Mei 2024. Acara ini berlangsung di Villa Sunny Cangu, Bali. Foto: Divisi Humas Polri

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri masih memburu dua warga negara asing (WNA) asal Ukraina berinisial RZ dan OK. Mereka merupakan bos pengendali laboratorium narkoba rahasia atau clandestine laboratory hydroponic ganja dan mephedrone jaringan hydra Indonesia.

Kedua DPO itu dilaporkan kabur ke luar Indonesia sejak polisi menggerebek clandestine lab di kompleks vila Sunny Village, di kawasan Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, beberapa waktu lalu.

“Sudah ada di luar, sedang kita cari,” kata Kabareskrim Polri, Komisaris Jenderal Wahyu Widada, dalam was keterangan tertulis, Rabu, 15 Mei 2024.

Wahyu menjelaskan dua buron itu berperan sebagai pengendali clandestine laboratory dan semua operasi narkotika itu. Sementara, tiga WNA yang sudah ditetapkan tersangka diketahui masuk ke Indonesia menggunakan visa Izin Terbatas (Itas) investor yang bergerak di bidang properti atau real estate.

Untuk itu, Wahyu mengatakan akan berkoordinasi dengan pihak imigrasi. “Kami mapping lagi, kami sampaikan bahwa ada orang-orang seperti ini harus jangan sampai masuk ke Indonesia,” kata dia.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, tim gabungan Bareskrim Polri mengungkap pabrik narkotika yang berada di kompleks vila Sunny Village, di kawasan Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.

Dari pengungkapan itu, polisi menangkap seorang WNA asal Rusia bernama Konstantin Krutz yang berperan sebagai pemasar hasil produksi narkotika dan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) bernisial LM yang merupakan Daftar Pencarian Orang (DP0) dari kasus clandestine laboratory di Sunter, Jakarta Utara pada 4 April 2024 milik Fredy Pratama.

Pilihan Editor: Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Berita terkait

PWI Sumut Minta Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Rumah Wartawan Tribrata TV di Karo

1 hari lalu

PWI Sumut Minta Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Rumah Wartawan Tribrata TV di Karo

Ketua PWI Sumut mengingatkan, kasus kebakaran rumah wartawan di Kabupaten Labuhanbatu, Junaidi Marpaung, pada Maret lalu juga belum terungkap.

Baca Selengkapnya

Jawa Barat Jawara Judi Online, Polda Lakukan Ini

1 hari lalu

Jawa Barat Jawara Judi Online, Polda Lakukan Ini

Posisi kedua ditempati oleh Daerah Khusus Jakarta dengan 235.568 pelaku judi online dan nilai transaksi Rp 2,3 triliun.

Baca Selengkapnya

Polda Aceh Amankan 180 Kilogram Sabu Jaringan Malaysia-Indonesia

1 hari lalu

Polda Aceh Amankan 180 Kilogram Sabu Jaringan Malaysia-Indonesia

Polda Aceh berhasil mengungkap kasus narkotika jenis sabu jaringan Malaysia-Indonesia dengan total barang bukti mencapai 180 kilogram.

Baca Selengkapnya

Wartawan Tribrata TV di Karo dan Keluarganya Tewas Akibat Kebakaran, Diduga karena Liputan Judi dan Narkoba

1 hari lalu

Wartawan Tribrata TV di Karo dan Keluarganya Tewas Akibat Kebakaran, Diduga karena Liputan Judi dan Narkoba

Sebelum kebakaran itu, korban Rico Sempurna Pasaribu bilang kalau ada orang yang mengancam, dia akan menginap di Polres Karo bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Henry's Steakhouse Aryaduta Bali Mempersembahkan From Grill to Greatness

1 hari lalu

Henry's Steakhouse Aryaduta Bali Mempersembahkan From Grill to Greatness

Di Henry's Steakhouse, Aryaduta Bali memberikan komitmen untuk memberikan pengalaman bersantap yang berkesan.

Baca Selengkapnya

Hari Anti Narkotika Internasional, Kenali Beragam Jenis Narkoba dan Dampaknya

1 hari lalu

Hari Anti Narkotika Internasional, Kenali Beragam Jenis Narkoba dan Dampaknya

Setiap 26 Juni dunia memperingati Hari Anti Narkotika Internasional. Kenali jenis-jenis narkoba yang beredar di sekitar kita, berikut bahayanya.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Temukan 143 Pelabuhan Tikus di Batam, Sering Jadi Tempat Penyelundupan Narkotika

2 hari lalu

Bea Cukai Temukan 143 Pelabuhan Tikus di Batam, Sering Jadi Tempat Penyelundupan Narkotika

Bea Cukai harus mengawasi barang-barang yang masuk kategori larangan dan/atau pembatasan, misalnya narkotika.

Baca Selengkapnya

Begini Kritik Sejumlah Anggota Komisi III DPR terhadap PPATK

2 hari lalu

Begini Kritik Sejumlah Anggota Komisi III DPR terhadap PPATK

Sejumlah politikus di Komisi III DPR mengkritik PPATK karena hasil laporannya tidak ditindaklanjuti aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Singgung Operasi Escobar Fredy Pratama: PPATK Nyumbang Apa?

2 hari lalu

Anggota DPR Singgung Operasi Escobar Fredy Pratama: PPATK Nyumbang Apa?

Anggota Komisi III DPR Hinca Pandjaitan menyinggung operasi pencarian Pablo Escobar Indonesia alias Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

26 Juni Hari Anti Narkotika Internasional, Tak Lepas dari Tokoh Tiongkok Lin Zexu Masa Dinasti Qing

2 hari lalu

26 Juni Hari Anti Narkotika Internasional, Tak Lepas dari Tokoh Tiongkok Lin Zexu Masa Dinasti Qing

Hari Anti Narkotika Internasional diperingati setiap 26 Juni. Berikut sejarah penetapannya tak lepas dari Lin Zexu, siapa dia?

Baca Selengkapnya