Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Naik Tahap Penyidikan, Ini Kata Pengacara BTC

Sabtu, 25 Mei 2024 13:20 WIB

Ilustrasi beasiswa. Eduspace

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi telah melakukan gelar perkara kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Firdaus mengatakan gelar perkara tersebut telah dilaksanakan pada Rabu, 22 Mei 2024.

“Hasil gelar perkara kasus tersebut sudah naik penyidikan,” katanya saat dihubungi, Sabtu, 25 Mei 2024.

Dalam kasus ini, Direktur Utama PT Pelatihan dan Sertifikasi Indonesia (PSI) Bambang Tri Cahyono alias BTC sebagai terlapor atas dugaan penipuan dan/atau penggelapan. Dia ditengarai turut mempromosikan dan mengelola uang calon mahasiswa yang ikut program beasiswa parsial doktoral ke Philippine Women's University (PWU).

Dia dilaporkan oleh Aloysius Bernanda Gunawan pada 8 April 2024 ke Polres Metro Bekasi Kota. Alasan korban melapor karena program tersebut batal pada tahun ini, namun uang Rp 30 juta milik dia dan ratusan calon mahasiswa lainnya belum dikembalikan.

Muhammad Firdaus mengatakan, BTC diduga menggunakan uang para mahasiswa untuk trading di bursa komoditas berjangka. “Kerugian dari seluruh korban lebih kurang Rp 6,2 miliar,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Aloysius Bernanda Gunawan dan korban lain inisial A (32 tahun) asal Jawa Barat mengetahui program beasiswa parsial ini melalui media sosial pada akhir 2023. Mereka tertarik karena biaya yang dijanjikan terjangkau dan sudah ada mahasiswa angkatan sebelumnya memberikan testimoni positif.

Keduanya termasuk dalam angkatan V dalam program yang ditawarkan BTC. Sedangkan angkatan di atas mereka tidak ada yang bermasalah dan bisa belajar di Philippine Women's University (PWU).

Pengacara BTC bernama Suhendar mengatakan belum ada pemberitahuan kasus kliennya sudah naik ke tahap penyidikan. Pemeriksaan terhadap BTC juga disebut baru satu kali di tahap penyelidikan.

“Baru sifatnya klarifikasi yang pertama,” ucap Suhendar saat dihubungi hari ini.

Perihal dugaan kliennya melakukan penipuan dan menggunakan uang program beasiswa parsial untuk trading, Suhendar tidak mengetahui apapun soal itu. Dia hanya mengatakan hanya membela kasus pemutusan kerja sama secara sepihak oleh PWU dengan BTC. "Saya sekali lagi tegaskan masalah trading tidak tahu," tuturnya.

Pilihan Editor: Beredar Video Kejaksaan Agung Diteror Konvoi Kendaraan Bersirine usai Jampidsus dikuntit Densus 88

Berita terkait

Kaspersky: Aktivitas Kejahatan Dunia Maya di Telegram Melonjak 53 Persen pada Mei-Juni 2024

42 menit lalu

Kaspersky: Aktivitas Kejahatan Dunia Maya di Telegram Melonjak 53 Persen pada Mei-Juni 2024

Peningkatan minat terhadap Telegram dari komunitas penjahat dunia maya didorong oleh beberapa faktor utama.

Baca Selengkapnya

295 Mahasiswa Baru Mendapat Beasiswa Penuh dan Parsial dari Kampus BUMN, Pendaftar 7.000 Lebih

2 jam lalu

295 Mahasiswa Baru Mendapat Beasiswa Penuh dan Parsial dari Kampus BUMN, Pendaftar 7.000 Lebih

Aliansi Perguruan Tinggi Badan Usaha Milik Negara atau Aperti BUMN mengumumkan penerima beasiswa kuliah bagi mahasiswa baru, Senin 1 Juli 2024. Pengumuman disampaikan langsung di Aula Institut Teknologi Telkom Purwokerto dan secara daring. "Dari ribuan yang telah mendaftar dan hasil seleksi yang kami lakukan, sebanyak 295 orang berhasil lolos untuk meraih beasiswa," kata Adiwijaya, Ketua Aperti BUMN yang juga Rektor Telkom University Bandung.

Baca Selengkapnya

Gudang Petasan Filipina Meledak Tewaskan 5 Orang dan Lukai 38 Lainnya

1 hari lalu

Gudang Petasan Filipina Meledak Tewaskan 5 Orang dan Lukai 38 Lainnya

Lima orang, termasuk seorang anak berusia empat tahun, tewas dalam ledakan besar di gudang kembang api di Filipina selatan

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Perbudakan di Myanmar Kirim Surat ke Jokowi, Minta Segera Ada Pembebasan dan Evakuasi

1 hari lalu

Keluarga Korban Perbudakan di Myanmar Kirim Surat ke Jokowi, Minta Segera Ada Pembebasan dan Evakuasi

Keluarga korban perbudakan di Myanmar mengirim surat desakan ke Jokowi untuk segera dilakukan pembebasan dan evakuasi.

Baca Selengkapnya

Daftar PTN Tujuan Beasiswa Unggulan yang Bakal Dibuka Besok 1 Juli 2024

2 hari lalu

Daftar PTN Tujuan Beasiswa Unggulan yang Bakal Dibuka Besok 1 Juli 2024

Beasiswa Unggulan dibuka besok 1 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Ragam Modus Penipuan Janjikan Lolos Masuk TNI-Polri

2 hari lalu

Ragam Modus Penipuan Janjikan Lolos Masuk TNI-Polri

Berbagai kasus penipuan yang janjikan bisa lolos masuk TNI-Polri membuat korban rugi hingga miliaran rupiah. Ada pula sampai kehilangan nyawa.

Baca Selengkapnya

Pendaftar LPDP Jalur Afirmasi Kini Tak Perlu Sertifikat Bahasa Inggris

3 hari lalu

Pendaftar LPDP Jalur Afirmasi Kini Tak Perlu Sertifikat Bahasa Inggris

Pada pendaftaran besiswa jalur afirmasi kali ini, LPDP mengubah ketentuan syarat bahasa.

Baca Selengkapnya

IISMA Jadi Jalan Alumni Raih Beasiswa S-2 di Luar Negeri

3 hari lalu

IISMA Jadi Jalan Alumni Raih Beasiswa S-2 di Luar Negeri

Wulan Rianti dan Mukhammad Jamaludin merasakan langsung manfaat program IISMA. Bisa kuliah di Inggris dan Taiwan.

Baca Selengkapnya

Modus Penipuan Masuk TNI atau Polri, Korban Kena Tipu Rp 4 Miliar hingga Ada yang Kehilangan Nyawa

3 hari lalu

Modus Penipuan Masuk TNI atau Polri, Korban Kena Tipu Rp 4 Miliar hingga Ada yang Kehilangan Nyawa

Kasus penipuan dengan modus masuk TNI atau Polri. Korban kena tipu ratusan hingga miliaran rupiah bahkan ada yang sampai kehilangan nyawa.

Baca Selengkapnya

Beasiswa Unggulan Segera Dibuka, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi

3 hari lalu

Beasiswa Unggulan Segera Dibuka, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi

Beasiswa Unggulan sendiri terdiri dari program beasiswa bergelar dari jenjang sarjana (S1), magister (S2) dan doktor (S3) yang berprestasi.

Baca Selengkapnya