Satu Anggota TPNPB-OPM Tewas Usai Bakar 12 Kios dan Sekolah di Kampung Madi Paniai

Minggu, 26 Mei 2024 11:38 WIB

Pasukan TPNPB-OPM menyiapkan prosesi pembakaran mayat Detius Kogoya, personil Komando Daerah Pertahanan (Kodap) VIII Intan Jaya. Detius tewas setelah baku tembak dalam penyerangan di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada 21 dan 22 Mei 2024. Dalam penyerangan itu kelompok bersenjata ini membakar 12 bilik kios dan sejumlah bangunan sekolah. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menamakan diri sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) menyatakan satu anggotanya, Detius Kogoya, 21, tewas tertembak dalam kontak senjata dengan TNI-Polri di Paniai.

Juru bicara TPNPB OPM Sebby Sambom mengatakan, Detius tewas tertembak dan kehabisan peluru saat dikepung aparat TNI-Polri. Insiden baku tembak terjadi saat pasukan TPNPB-OPM menyerang dengan melakukan pembakaran sekolah dan 12 kios di Pertigaan Kopo, Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.

"Iya, jelas. Malam itu baku tembak. Dia terkepung, kebetulan kehabisan peluru," kata Sebby melalui sambungan telepon pada Sabtu malam, 25 Mei 2024.

Serangan di Kampung Madi itu berlangsung pada 21 Mei dan 22 Mei 2024. Berdasarkan keterangan polisi, peristiwa TPNPB-OPM membakar 12 bilik kios di Paniai terjadi pada Selasa tengah malam, pukul 00.15 WIT.

Kelompok kriminal bersenjata itu juga membakar gedung sekolah Pendidikan Anak Usia Dini, sekolah dasar, Sekolah Menegah Pertama YPPGI Kepas Kopo pada Rabu, 22 Mei lalu, pukul 02.55 WIT.

“Setelah membakar kios, KKB kembali membakar beberapa gedung sekolah di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur,” kata Kepala Bidan Humas Polda Papua Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangan tertulis yang diterima pada Kamis, 23 Mei lalu.

Saat melakukan penyisiran, polisi menangkap seorang anggota KKB yang bersembunyi di dalam got dengan kondisi terkena luka tembak. Dia diangkut dan dibawa di rumah sakit.

Sebby mengatakan, anggota TPNPB-OPM yang tertangkap itu adalah Detius. Dia merupakan pasukan elite dari Komando Daerah Pertahanan atau Kodap VIII Intan Jaya.

Advertising
Advertising

"Yang polisi maksud anggota TPNPB-OPM, itu Detius," kata Sebby.

Setelah Detius dinyatakan meninggal, jenazahnya langsung dikembalikan kepada keluarganya. TPNPB-OPM melakukan upacara pemakaman dengan membakar jenazah Detius.

Dalam sejumlah foto yang diperoleh Tempo, belasan anggota TPNPB-OPM yang memegang senjata api mengelilingi jenazah Detius yang berada dalam kantong mayat oranye. Terlihat tumpukan kayu dan api untuk prosesi pembakaran jenazah. "Anggota kami sudah mengumumkan berita duka, dan pemakaman selesai. Saya juga ikuti acara pemakamannya," ucap Sebby.

Pilihan Editor: Jampidsus Dikuntit Densus 88, Kapolri dan Jaksa Agung Diminta Buka Suara

Berita terkait

TNI Tegaskan Tukang Ojek yang Ditembak TPNPB OPM Bukan Mata-mata Militer

3 hari lalu

TNI Tegaskan Tukang Ojek yang Ditembak TPNPB OPM Bukan Mata-mata Militer

Kapuspen TNI membantah tudingan soal mata-mata TNI yang ditembak TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tembak Tukang Ojek di Intan Jaya yang Dituding Jadi Mata-mata TNI

3 hari lalu

TPNPB-OPM Tembak Tukang Ojek di Intan Jaya yang Dituding Jadi Mata-mata TNI

Seorang pria yang berprofesi sebagai tukang ojek di Intan Jaya ditembak oleh TPNPB-OPM karena diduga agen intelijen militer Indonesia.

Baca Selengkapnya

Staf Kapolri Kunjungi Paniai Pascaoperasi Penegakan Hukum terhadap TPNPB-OPM

3 hari lalu

Staf Kapolri Kunjungi Paniai Pascaoperasi Penegakan Hukum terhadap TPNPB-OPM

Setelah operasi pengakan hukum kepada TPNPB-OPM di Paniai rampung, personil Satgas Damai Cartenz mendapat supervisi.

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Ratusan Warga Distrik Bibida Paniai yang Mengungsi Kembali Pulang ke Rumah

5 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Ratusan Warga Distrik Bibida Paniai yang Mengungsi Kembali Pulang ke Rumah

Pasukan TNI-Polri melakukan operasi penegakan hukum terhadap TPNPB-OPM yang melakukan serangan di Distrik Bibida Paniai pada 14 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Situasi Paniai Kondusif Usai Baku Tembak KKB vs TNI-Polri, PJ Gubernur Papua Tengah Ajak Semua Pihak Jaga Keamanan

5 hari lalu

Situasi Paniai Kondusif Usai Baku Tembak KKB vs TNI-Polri, PJ Gubernur Papua Tengah Ajak Semua Pihak Jaga Keamanan

Operasi penegakan hukum Paniai berakhir, PJ Gubernur Papua Tengah mengajak semua elemen menjaga keamanan dan ketertiban.

Baca Selengkapnya

Lokasi Penyanderaan Pilot Susi Air Berpindah-pindah

5 hari lalu

Lokasi Penyanderaan Pilot Susi Air Berpindah-pindah

Selama lebih dari satu tahun Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, disandera TPNPB-OPMlokasi keberadaannya berpindah-pindah.

Baca Selengkapnya

Respons Mendagri Tito Soal Hanura Beri Rekomendasi Wamendagri John Wempi Wetipo di Pilkada

5 hari lalu

Respons Mendagri Tito Soal Hanura Beri Rekomendasi Wamendagri John Wempi Wetipo di Pilkada

Mendagri mengingatkan semua ASN harus mengundurkan diri sebelum ditetapkan sebagai pasangan calon untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Satgas Operasi Damai Cartenz Akhiri Penegakan Hukum di Paniai, Warga yang Mengungsi Aman

6 hari lalu

Satgas Operasi Damai Cartenz Akhiri Penegakan Hukum di Paniai, Warga yang Mengungsi Aman

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno mengatakan saat timnya meninggalkan Paniai, masyarakat yang mengungsi dalam kondisi aman.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Bakal Koordinasi dengan Pemprov Papua Tengah soal Pengungsian Warga Bibida Paniai

6 hari lalu

Komnas HAM Bakal Koordinasi dengan Pemprov Papua Tengah soal Pengungsian Warga Bibida Paniai

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro mengatakan pengungsian ratusan warga Distrik Bibida ini mempersulit pemenuhan dan perlindungan HAM di Papua.

Baca Selengkapnya

Warga Bibida Paniai Mengungsi, Komnas HAM Papua Bakal Kirim Tim Jika Ada Biaya

6 hari lalu

Warga Bibida Paniai Mengungsi, Komnas HAM Papua Bakal Kirim Tim Jika Ada Biaya

Warga Distrik Bibida, Paniai, Papua Tengah mengungsi pasca serangan yang dilakukan TPNPB-OPM

Baca Selengkapnya