Eks Staf Khusus Syahrul Yasin Limpo Dapat Arahan Pakai Uang Kementan ke NasDem Rp 850 Juta untuk Bayar Utang

Kamis, 30 Mei 2024 04:09 WIB

Anak dan cucu Syahrul Yasin Limpo (SYL), Kemal Redindo dan Andi Tenri Bilang bersiap memberikan kesaksian dalam sidang kasus pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin, 27 Mei 2024. Sidang ini beragenda mendengarkan kesaksian 9 orang termasuk orang-orang terdekat SYL, seperti istri Ayun Sri Harahap, anak Kemal Redindo, dan cucu Andi Tenri Bilang. Selain itu, pengurus rumah pribadi Ali Andri, honorer Sekjen Kementan Ubaidah Nabhan, Stafsus Mentan Joice Triatman, Accounting pada Nasdem Tower Lena Janti Susilo, staf biro umum Kementan Yuli Eti Ningsih, serta ajudan Panji Harjanto. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Staf Khusus Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL, Joice Triatman menyatakan telah melaporkan uang bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) Rp 850 juta kepada SYL.

Joice, yang juga sekaligus Wakil Bendahara Umum (Wabendum) Partai Nasdem berkata ada bantuan dari Kementan kepada NasDem Rp 850 juta. Namun bantuan yang sampai ke Partai NasDem Rp 800 juta. "Rp 50 juta tidak sampai karena digunakan untuk membayar tagihan-tagihan yang lain," kata Joice di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada PN Jakarta Pusat, Rabu, 29 Mei 2024.

Menurut kader NasDem itu, Rp 50 juta digunakan untuk melunasi tagihan pada acara penyerahan formulir bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI. "Sesuai arahan SYL bahwa dari Rp 850 juta itu dipakai untuk keperluan acara Bacaleg," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Rianto Adam Pontoh bertanya apa Joice Triatman pernah menerima uang dari SYL untuk kepentingan partai. Joice mengakui diperintah SYL untuk berkoordinasi dengan terdakwa Kasdi Subagyono, bekas Sekjen Kementan.

“Yang dianggarkan di awal itu Rp 1 miliar lalu saya teruskan ke Pak Kasdi, katanya terlalu tinggi, tak menyanggupi nominal itu,” kata Joice Triatman dalam kesaksian di sidang Pengadilan Tipikor, Senin, 27 Mei 2024.

Advertising
Advertising

Rancangan Acara Belanja kegiatan Partai NasDem itu Rp 1 miliar, namun Kementan hanya menyanggupi Rp 850 juta. Joice juga menghubungi anak buah Kasdi saat mengumpulkan uang itu, hingga uangnya ada dan diserahkan ke NasDem Tower.

“Arahan Pak Kasdi meminta saya dan Sespri agar saling berkoordinasi sampai menunggu dana itu cair,” ujar Joice, yang menjabat Wakil Bendahara Umum Partai NasDem.

Dalam persidangan pada Senin, 13 Mei 2024, Kepala Bagian Umum Dirjen Perkebunan Kementan Sukim Supandi mengungkap aliran dana ke Partai NasDem yang diserahkan melalui Joice. Sukim mengaku dimintai oleh Kasdi agar menyerahkan uang Rp 850 juta kepada stafsus SYL itu.

Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengkonfirmasi dana tersebut sudah dikembalikan kepada KPK. Selain itu, ada tambahan dana sebesar Rp 40 juta yang diminta penyidik agar dana tersebut segera dikembalikan.

“Dana sebesar Rp 820 juta sudah dikembalikan kepada KPK, dan tambahan dana sebesar Rp 40 juta akan segera ditransfer ke virtual account sesuai dengan arahan penyidik," kata Sahroni usai jalani pemeriksaan sebagai saksi di Gedung Merah Putih KPK pada Rabu, 22 Mei 2024.

Pilihan Editor: Mayat dalam Toren Air di Pondok Aren Ternyata Bandar Narkoba

Berita terkait

Berkas Perkara Firli Bahuri Tak Kunjung Lengkap, Peneliti Pukat UGM Ungkap Bahayanya

58 menit lalu

Berkas Perkara Firli Bahuri Tak Kunjung Lengkap, Peneliti Pukat UGM Ungkap Bahayanya

Berkas perkara Firli Bahuri dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta pada Desember 2023, tapi selalu dikembalikan

Baca Selengkapnya

Jaksa Nilai Pleidoi Syahrul Yasin Limpo Justru Membenarkan Ada Praktik Korupsi di Kementan

4 jam lalu

Jaksa Nilai Pleidoi Syahrul Yasin Limpo Justru Membenarkan Ada Praktik Korupsi di Kementan

Pleidoi Syahrul Yasin Limpo (SYL) menilai jaksa seharusnya menggunakan pasal tentang suap, bukan pemerasan

Baca Selengkapnya

Pleidoi Syahrul Yasin Limpo, Keterangan Saksi Dianggap Menyerang Harga Dirinya dan Keluarga

13 jam lalu

Pleidoi Syahrul Yasin Limpo, Keterangan Saksi Dianggap Menyerang Harga Dirinya dan Keluarga

Syahrul Yasin Limpo menilai keterangan para saksi telah menyerang harga diri dan kehormatannya beserta keluarga.

Baca Selengkapnya

Di Pleidoi, SYL Merasa Dizalimi atas Tuntutan 12 Tahun Penjara oleh Jaksa KPK

1 hari lalu

Di Pleidoi, SYL Merasa Dizalimi atas Tuntutan 12 Tahun Penjara oleh Jaksa KPK

Atas tuntutan itu, SYL merasa dizalimi karena dianggap melakukan perbuatan yang tidak pernah dilakukan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Uji Disertasi Ahmad Sahroni di Universitas Borobudur

2 hari lalu

Bamsoet Uji Disertasi Ahmad Sahroni di Universitas Borobudur

Bamsoet menjadi dosen penguji sidang disertasi Ahmad Sahroni yang sedang menempuh jenjang doktor (S3) di Universitas Borobudur Jakarta.

Baca Selengkapnya

Firli Bahuri: 4 Alat Bukti hingga Meminta SP3

3 hari lalu

Firli Bahuri: 4 Alat Bukti hingga Meminta SP3

Komisaris Besar Ade Safri Simanjuntak menyatakan kasus dugaan pemerasan oleh Firli Bahuri yang sedang diusut tetap berlanjut

Baca Selengkapnya

Kasus Pertemuan Firli Bahuri dengan SYL Masih Penyelidikan di Polda Metro Jaya

3 hari lalu

Kasus Pertemuan Firli Bahuri dengan SYL Masih Penyelidikan di Polda Metro Jaya

Kasus baru Firli Bahuri masih penyelidikan.

Baca Selengkapnya

PKS Klaim NasDem Beri Sinyal Positif Duet Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta

3 hari lalu

PKS Klaim NasDem Beri Sinyal Positif Duet Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta

PKS yakin Partai NasDem bakal bergabung mendukung duet Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Pastikan Tetap Usut Tuntas Kasus Firli Bahuri Meski Diminta SP3

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Pastikan Tetap Usut Tuntas Kasus Firli Bahuri Meski Diminta SP3

Penyidik kepolisian tetap akan usut tuntas kasus Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Akan Periksa Lagi Firli Bahuri, Dalami Pertemuan dengan SYL

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Akan Periksa Lagi Firli Bahuri, Dalami Pertemuan dengan SYL

Polda Metro Jaya akan memeriksa lagi Firli Bahuri untuk mendalami pertemuan dengan Syahrul Yasin Limpo

Baca Selengkapnya