Polri Benarkan Anggota Densus 88 Bripda Iqbal Mustofa Kuntit Jampidsus tapi Rahasiakan Motifnya

Kamis, 30 Mei 2024 12:57 WIB

Konferensi pers oleh Mabes Polri menjawab isu Jampidsus diikuti oleh anggota Densus 88, Kamis, 30 Mei 2024. Tempo/M. Faiz Zaki

TEMPO.CO, Jakarta - Polri membenarkan ada anggota Densus 88 Anti Teror yang ditangkap setelah menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Sandi Nugroho membenarkan bahwa yang menguntit adalah Brigadir Polisi Dua (Bripda) Iqbal Mustofa.

"Memang benar ada anggota yang diamankan ke sana (Kejaksaan) dan identitasnya memang benar," kata Sandi saat konferensi pers di Mabes Polri, Kamis, 30 Mei 2024.

Identitas Iqbal Mustofa berupa kartu anggota Polri dan KTP tersebar di berbagai laman media sosial. Kemudian ada video amatir yang memperlihatkan Iqbal sedang diperiksa usai aksinya ketahuan.

Iqbal diketahui mengikuti Jampidsus Febrie Adriansyah sampai ke dalam salah satu restoran Perancis di wilayah Cipete, Jakarta Selatan, pada Minggu, 19 Mei 2024. Dia ditangkap oleh Polisi Militer yang mengawal Febrie.

Advertising
Advertising

Selanjutnya dia dibawa oleh pengawal Kejaksaan. Lalu dia diserahkan kepada Biro Pengamanan dan Internal Divisi Profesi dan Pengamanan atau Propam Polri.

Soal alasan atau motif dan perintah terhadap Iqbal Mustofa untuk menguntit Jampidsus, Sandi Nugroho tidak menjawab. Dia hanya mengacu pada pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin yang menyatalan tidak ada masalah.

"Harusnya kembali kepada diksi para pimpinan, artinya jaksa dan polisi baik-baik saja," ujar Sandi.

Baca juga: Top Hukum: Jampidsus Buka Suara Usai Dibuntuti Densus, Sosok Mayat dalam Toren


Simak artikel eksklusif Tempo soal penguntitan Densus 88 di sini

Berita terkait

Soal Kematian Afif Maulana, IPW Desak Kapolri Evaluasi Kapolda Sumatera Barat

15 jam lalu

Soal Kematian Afif Maulana, IPW Desak Kapolri Evaluasi Kapolda Sumatera Barat

IPW mendesak Kapolri mengevaluasi Kapolda Sumatera Barat yang dinilai tak profesional dalam penanganan kasus kematian Afif Maulana.

Baca Selengkapnya

Migrant Care Minta Kemlu Dampingi WNI yang Ditahan Kejaksaan Osaka karena Membawa 1,5 Kg Narkotika

1 hari lalu

Migrant Care Minta Kemlu Dampingi WNI yang Ditahan Kejaksaan Osaka karena Membawa 1,5 Kg Narkotika

Migrant Care dan orang tua Revi Cahya Sulihatun mendatangi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) meminta agar mendampingi WNI yang ditangkap di Osaka itu.

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Kondisi Terkini Harvey Moeis: Sudah Kembali Ceria

1 hari lalu

Pengacara Ungkap Kondisi Terkini Harvey Moeis: Sudah Kembali Ceria

Harvey Moeis bersama pengacaranya juga sudah membahas persiapan persidangan dalam kasus korupsi timah.

Baca Selengkapnya

Kerap Mangkir dari Panggilan Kejagung, Tersangka Korupsi Timah Hendry Lie Diduga di Singapura

2 hari lalu

Kerap Mangkir dari Panggilan Kejagung, Tersangka Korupsi Timah Hendry Lie Diduga di Singapura

Bos Sriwijaya Air, Hendry Lie, dikabarkan tengah berada di Singapura dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Mount Elizabeth.

Baca Selengkapnya

Harvey Moeis Ternyata Tidak Punya Jet Pribadi, dan Bukan juga sebagai Penyewa

2 hari lalu

Harvey Moeis Ternyata Tidak Punya Jet Pribadi, dan Bukan juga sebagai Penyewa

Pengacara Harvey Moeis menganggap persoalan jet pribadi ini bukanlah masalah yang penting untuk dibahas terus-menerus.

Baca Selengkapnya

Feri Wibisono Resmi Jadi Wakil Jaksa Agung

2 hari lalu

Feri Wibisono Resmi Jadi Wakil Jaksa Agung

Feri Wibisono menjadi wakil jaksa agung. Narendra Jatna menjadi Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara.

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Polisi Profesional Tangani Kasus Dugaan Penganiayaan Afif Maulana

2 hari lalu

KPAI Minta Polisi Profesional Tangani Kasus Dugaan Penganiayaan Afif Maulana

KPAI mendesak Kepala Kepolisian RI bersikap tegas dan profesional dalam mengungkap dugaan penganiayaan Afif Maulana.

Baca Selengkapnya

Catatan Berbagai Lembaga untuk Polri di HUT Bhayangkara ke-78: Kritisi Tindakan Represif Polisi

2 hari lalu

Catatan Berbagai Lembaga untuk Polri di HUT Bhayangkara ke-78: Kritisi Tindakan Represif Polisi

HUT Bhayangkara 78 menjadi momen krusial dimana beberapa lembaga negara mengungkapkan catatannya kepad Polri. Berikut adalah di antaranya

Baca Selengkapnya

Ayah Afif Maulana: Kami Enggak Tahu Akan Percaya Polisi Atau Tidak

3 hari lalu

Ayah Afif Maulana: Kami Enggak Tahu Akan Percaya Polisi Atau Tidak

Orang tua Afif Maulana mengisyaratkan tak bisa lagi percaya 100 persen kepada polisi untuk mengusut kasus kematian anaknya.

Baca Selengkapnya

DPR Sepakati Berikan Tambahan PMN Rp5 Triliun untuk LPEI, Setengah Jumlahnya dari Usulan Sri Mulyani

3 hari lalu

DPR Sepakati Berikan Tambahan PMN Rp5 Triliun untuk LPEI, Setengah Jumlahnya dari Usulan Sri Mulyani

Masalah penyimpangan pemberian fasilitas kredit LPEI mulai santer diberitakan sejak Sri Mulyani Indrawati melaporkannya kepada Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya