Polisi Periksa HP R, Tersangka Kasus Pencabulan Anak Kandung untuk Dalami Pemilik Akun Icha Shakila
Reporter
Jihan Ristiyanti
Editor
Linda novi trianita
Rabu, 5 Juni 2024 19:47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya melalu Subdivisi IV Tipid Siber tengah melakukan pemeriksaan atas dua HP Redmi milik R, tersangka pencabulan kepada anak kandungnya. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendalami siapa pemilik akun facebook Icha Shakila.
"Ada 2 HP yang kita amankan, sedang dilakukan pemeriksaan di laboratorium forensik," ujar Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Wadirreskrimsus) Polda Metro Jaya, AKBP Hendri Umar Rabu, 5 Juni 2024. Saat ini akun tersebut sudah tidak bisa ditemukan.
Icha Shakila merupakan pemilik akun yang menghubungi R (22) untuk membuat video pornografi dengan iming-iming imbalan uang Rp 15 juta. Namun hingga saat ini imbalan itu tidak pernah diberikan.
Polda Metro Jaya belum menemukan siapa pemilik akun dari Icha Shakila. Namun Henri memastikan penyelidikan akan terus berlangsung, setelah penangkapan R, Minggu, 2 Juni 2024. "Karena yang bersangkutan memiliki peran yang cukup sentral dalam rangkain tindak pidana," ujar Hendri. Ia menyebut, akan mendalami peran Icha Shakila dalam rangkaian tindak pidana. Yakni pelanggaran UU ITE, UU Pornografi, dan UU Perlindungan Anak.
Kasus video asusila yang dilakukan R terhadap MM, anaknya yang baru berumur tiga tahun ini dilakukan pada 30 Juli 2023. Tindakan itu dilakukan di kontrakannya di Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan. R melakukan oral seks kepada MR. Namun vidonya baru viral pada awal Mei ini.
Icha Shakila tidak hanya sekali meminta R mengirim konten pornografi. Sebelumnya R lebih dulu mengirimkan foto dirinya setengah telanjang kepada akun Icha Shakila. R sendiri sudah diamankan Polda Metro Jaya pada 2 Juni 2024.
Saat ini tengah menjalani tes psikologi yang difasilitasi oleh Polda Metro Jaya. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui apakah ada gangguan kejiwaan yang dialami R. Hari ini adalah hari kedua pemeriksaan psikologi dilakukan, namun belum ada hasil.
Pilihan Editor: Anak SYL Ungkap Kerja Sama Organisasi Sayap NasDem dan Kementan tanpa Perjanjian Tertulis