Kasus Ibu Cabuli Anak, Pemilik Akun Facebook Icha Shakila Juga Disebut Jadi Korban

Reporter

Jihan Ristiyanti

Editor

Febriyan

Minggu, 9 Juni 2024 08:48 WIB

Konpers Polda Metro Jaya terkait Tindak Lanjut Penanganan tersangka R (22) , ibu yang melakukan tindak asusila terhadap anaknya yang masih berumur 3 tahun. Rabu, 5 Juni 2024. TEMPO/Jihan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menyatakan pemilik akun media sosial Facebook Icha Shakila berinisial S juga sebagai korban dalam kasus konten Ibu Cabuli Anak. Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, menyatakan pemilik akun itu juga sempat diminta mengirimkan konten pornografi oleh seseorang.

"Mulanya diperintahkan untuk mengirim foto setengah badan dengan memegang KTP," ujar Ade Safri, Sabtu, 8 Juni 2024.

Ade menyatakan pemilik akun itu sempat mendapatkan tawaran dari pemilik akun Facebook berinisial M untuk membuat konten pornografi dengan imbalan sejumlah uang. Tawaran itu terjadi pada September 2021. S, menurut Ade Safri sempat mengirim vidio sedang membuka seluruh bajunya, namun uang yang dijanjikan tak dia dapatkan.

Akun M, lanjut Ade, justru meminta S membuat video lanjutan. M meminta S mengirimkan konten pornografi yang mempertontonkan dia sedang berhubungan badan. Namun permintaan itu ditolak. "Setelah ditolak, pemilik akun facebook M mengirimkan Video S membuka semua pakaiannya ke suami dan teman-temannya," ujar Ade.

Tak hanya itu, S juga disebut menjadi korban kejahatan Siber. Berdasarkan penelusuran tim Siber Dirkrimsus Polda Metro Jaya, S ternyata bukan pemilik akun Icha Shakila yang meminta dua ibu asal Bekasi dan Tangerang membuat konten asusila dengan anak kandunganya. Ade menyatakan akun tersebut telah diduplikasi oleh orang lain yang kemudian menjebak dua ibu tersebut.

Advertising
Advertising

Hal itu, menurut Ade, terlihat dari Uniform Resource Locator (URL) kedua akun tersebut. Akun milik S berbeda dengan link akun Facebook yang meminta kedua ibu itu membuat video pornografi. Namun nama dan foto profil keduanya memang sama.

Ade Safri menyatakan pihaknya masih terus memburu pemilik akun Icha Shakila abal-abal tersebut. Polisi juga tengah melakukan penyelidikan soal pemilik akun Facebook berinisial M. Tim penyidik, kata Ade, juga akan mendalami apakah M adalah akun yang melakukan penduplikasian akun milik S.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyatakan telah memeriksa pemilik akun Icha Shakila dalam kasus konten ibu cabuli anak. Pemeriksaan dilakukan karena kedua tersangka mengaku membuat konten tersebut karena iming-iming uang dari akun Icha Shakila. Akan tetapi, mereka mengaku tak pernah mendapat uang tersebut meskipun telah mengirimkan konten yang diminta.

Berita terkait

Komnas HAM Turun Tangan Selidiki Kasus Penemuan Mayat di Kali Bekasi

29 menit lalu

Komnas HAM Turun Tangan Selidiki Kasus Penemuan Mayat di Kali Bekasi

Komnas HAM ikut memantau penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi pada 22 September 2024 yang diduga terkait penanganan aksi tawuran oleh polisi

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat di Kali Bekasi, Satu Keluarga Berencana Tuntut Kepolisian

3 jam lalu

Kasus Mayat di Kali Bekasi, Satu Keluarga Berencana Tuntut Kepolisian

Salah satu keluarga dari tujuh jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi mengklaim memiliki bukti dan saksi yang tahu kelalaian polisi

Baca Selengkapnya

SETARA Institute Kecam Aksi Premanisme dan Pembubaran Paksa Diskusi di Kemang

11 jam lalu

SETARA Institute Kecam Aksi Premanisme dan Pembubaran Paksa Diskusi di Kemang

SETARA Institute mengecam aksi premanisme dan pembubaran diskusi secara paksa di Hotel Grand Kemang pagi ini

Baca Selengkapnya

Cerita Eks Amir Jamaah Islamiyah Para Wijayanto soal Evaluasi dan Alasan Pembubaran JI

20 jam lalu

Cerita Eks Amir Jamaah Islamiyah Para Wijayanto soal Evaluasi dan Alasan Pembubaran JI

Amir atau pimpinan tertinggi terakhir Jamaah Islamiyah atau JI, Para Wijayanto menceritakan proses evaluasi hingga alasan deklarasi pembubaran organisasi.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Sebut Ada 3 Kode Ajak Tawuran Sebelum Penemuan Mayat di Kali Bekasi

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Sebut Ada 3 Kode Ajak Tawuran Sebelum Penemuan Mayat di Kali Bekasi

Polisi mengatakan kode tawuran itu tidak hanya digunakan di antara para remaja, melainkan juga disampaikan pada keluarga.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Periksa 17 Saksi soal Pertemuan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dengan Eko Darmanto

1 hari lalu

Polda Metro Periksa 17 Saksi soal Pertemuan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dengan Eko Darmanto

KPK menetapkan Eko Darmanto tersangka gratifikasi dan TPPU pada 8 Desember 2023. Polda Metro kini mengusut pertemuan Alexander Marwata dengan Eko.

Baca Selengkapnya

Propam Polda Metro Periksa 27 Orang Terkait dengan Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi

1 hari lalu

Propam Polda Metro Periksa 27 Orang Terkait dengan Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi

Propam Polda Metro telah memeriksa 27 orang terkait dengan penemuan 7 mayat di Kali Bekasi, ada yang polisi dan warga masyarakat.

Baca Selengkapnya

Imbas Temuan 7 Jenazah Di Kali Bekasi, 17 Anggota Polri Jalani Pemeriksaan

1 hari lalu

Imbas Temuan 7 Jenazah Di Kali Bekasi, 17 Anggota Polri Jalani Pemeriksaan

Jumlah anggota Polri yang menjalani pemeriksaan akibat penemuan 7 jenazah di Kali Bekasi bertambah.

Baca Selengkapnya

Kadiv Propam Sebut Penanganan Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi Perlu Libatkan Pihak Eksternal

2 hari lalu

Kadiv Propam Sebut Penanganan Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi Perlu Libatkan Pihak Eksternal

Kasus penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi masih ditangani oleh Polda Metro Jaya. Propam akan menindak secara etik bila ada pelanggaran.

Baca Selengkapnya

Perusakan Mobil Jurnalis Bocor Alus Politik Tempo, Kuasa Hukum Menilai Ada Potensi Eskalasi Serangan

2 hari lalu

Perusakan Mobil Jurnalis Bocor Alus Politik Tempo, Kuasa Hukum Menilai Ada Potensi Eskalasi Serangan

Jurnalis Tempo sekaligus host Bocor Alus Politik, Hussein Abri Dongoran, melaporkan perusakan mobilnya ke Polda Metro Jaya

Baca Selengkapnya