Viral Siswi SMP di Bekasi Berkelahi Disiarkan Live di Medsos

Kamis, 13 Juni 2024 06:33 WIB

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock

TEMPO.CO, Bekasi - Siswi SMP asal Kota Bekasi berinisial FN, 14 tahun dikeroyok oleh temannya sendiri hingga mengalami luka. Pengeroyokan tersebut terjadi di Lapangan Poris, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, pada Jumat, 7 Juni 2024.

Berdasarkan video viral yang beredar, terlihat ada enam remaja putri sedang berkelahi di sebuah lapangan. Satu di antaranya menjadi bulan-bulanan remaja lain.

Awalnya dia diajak ngobrol dengan seorang temannya, namun tak lama kemudian dia dipukul oleh remaja berbaju putih. Kemudian, remaja lainnya pun ikut melakukan penganiayaan.

Dua remaja merekam pengeroyokan tersebut, yang disiarkan secara langsung melalui media sosial Instagram.

Ayah FN berinisial EN, 46 tahun mengatakan, telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Metro Bekasi Kota. EN menempuh jalur hukum karena merasa anaknya menjadi korban penganiayaan.

Advertising
Advertising

“Dugaan tindak pidana kekerasan terhadap anak sesuai dengan pasal 80 UU RI no 17 tahun 2016 Tentang Perlindungan Anak,” kata EN kepada wartawan, Rabu, 12 Juni 2024.

Terlapor dalam hal ini ada empat orang yakni inisial NV, MG, UC dan IC. “Satu orang tidak dilaporin karena live medsos. Semuanya masih usia pelajar,” ucapnya.

EN mengungkap, peristiwa tersebut bermula saat anaknya diajak main oleh seorang terlapor. Di lokasi kejadian, terlapor lainnya berjumlah 4 orang sudah berkumpul.

“Sesampainya di depan komplek itu ternyata udah ditungguin sama kelompok tersebut. Dari situ baru diajak ke lapangan yang menjadi lokasi kejadian,” ujarnya.

FN kemudian langsung diinterogasi oleh seorang terlapor. Rupanya, saat itu FN dituduh telah menyebarkan gosip yang membuat terlapor marah.

“Isunya itu kalau pelaku inisial IC pernah berhubungan badan dengan pria yang merupakan pacarnya atau temennya saya juga kurang tau,” ujarnya.

EN mengatakan bahwa putrinya sempat meminta kepada para terlapor agar laki-laki yang dituduhkan itu juga dihadirkan di lokasi itu. Namun, terlapor menolak.

FN justru langsung dihujani sejumlah tindakan kekerasan seperti ditampar, dipukul, hingga dijambak. “Tiga orang pelaku melakukan pemukulan dan dua orang (NV dan UC) merekam juga live Instagram,” ucap EN.

Akibat penganiayaan itu, FN mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya. “Anak saya langsung divisum. Luka di bagian rahang sebelah kiri ada pembengkakan, pelipis kiri luka seperti sayatan. Anting hilang satu, mungkin karena tertarik-tarik, sama tangannya juga terluka,” jelas EN.

Selain membuat laporan polisi, EN juga telah meminta pendampingan oleh Komisi Perlindungan Anak Daerah Kota Bekasi.“Saat ini sudah naik di-BAP infonya. Kalau di KPAD diharapkan anak saya dan kelurga saya bisa dalam situasi perlindungan aman,” ujarnya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Firdaus mengatakan, telah menerima laporan dugaan penganiayaan yang dialami FN. “Saat ini sudah ditangani unit PPA Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota,” kata Firdaus.

Polisi sudah memeriksa pelapor, anak pelapor sebagai korban, dan kakak korban. “Selanjutnya akan undang dan periksa para anak sebagai pelaku” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota itu.

ADI WARSONO

Pilihan Editor: Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Beberkan Alasan Hanan Supangkat Harus jadi Saksi

Berita terkait

Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi, Polisi akan Minta Keterangan Keluarga untuk Lacak Aktivitas Terakhir Korban

1 hari lalu

Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi, Polisi akan Minta Keterangan Keluarga untuk Lacak Aktivitas Terakhir Korban

Polisi akan mendalami aktivitas yang dilakukan para korban sebelum kejadian untuk memperjelas penyebab kematian tujuh mayat di Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Satu Keluarga Korban Kasus Mayat di Kali Bekasi Bakal Tempuh Jalur Hukum

1 hari lalu

Satu Keluarga Korban Kasus Mayat di Kali Bekasi Bakal Tempuh Jalur Hukum

Keluarga korban mayat di Kali Bekasi minta hasil pemeriksaan terhadap anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota dipublikasikan.

Baca Selengkapnya

Polisi Sudah Tahu Lokasi Bos Brandoville Studios Cherry Lai, Kini Koordinasi dengan Interpol

1 hari lalu

Polisi Sudah Tahu Lokasi Bos Brandoville Studios Cherry Lai, Kini Koordinasi dengan Interpol

Delapan saksi sudah diperiksa oleh Polres Metro Jakpus, yaitu 6 mantan karyawan Brandoville Studios, serta Ketua RT dan ibu korban.

Baca Selengkapnya

Respons Hendrar Prihadi dan Polda Jateng soal Video Kapolda Jateng Tak Sambut Salaman Andika Perkasa

1 hari lalu

Respons Hendrar Prihadi dan Polda Jateng soal Video Kapolda Jateng Tak Sambut Salaman Andika Perkasa

Hendrar Prihadi dan Polda Jateng buka suara terkait video di medsos soal Kapolda Jateng enggan menyalami calon Gubernur Jateng Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

5 Jenazah di Kali Bekasi Teridentifikasi, Berikut Rincian Identitasnya

2 hari lalu

5 Jenazah di Kali Bekasi Teridentifikasi, Berikut Rincian Identitasnya

Tim gabungan Pusdokkes Polri telah mengidentifikasi lima jenazah tersisa yang ditemukan mengapung di Kali Bekasi

Baca Selengkapnya

Pengakuan Kaesang Soal Erina Makan Roti Rp 400 ribu: Ternyata Harganya USD 25

2 hari lalu

Pengakuan Kaesang Soal Erina Makan Roti Rp 400 ribu: Ternyata Harganya USD 25

Kaesang Pangarep mengklarifikasi terkait cerita tentang roti seharga Rp 400 ribu yang disantap istrinya ketika di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Knalpot Brong, Siswa SMP di Tasikmalaya Tewas Dianiaya Tetangga

2 hari lalu

Gara-gara Knalpot Brong, Siswa SMP di Tasikmalaya Tewas Dianiaya Tetangga

Siswa SMP di Tasikmalaya dianiaya tetangga hingga tewas gara-gara korban memasang knalpot brong di sepeda motornya.

Baca Selengkapnya

Tim Ekshumasi Simpulkan Afif Maulana Tewas karena Terjatuh, Bukan Dianiaya

3 hari lalu

Tim Ekshumasi Simpulkan Afif Maulana Tewas karena Terjatuh, Bukan Dianiaya

Penyebab kematian Afif Maulana menurut hasil analisis forensik dan medikolegal karena jatuh dari ketinggian.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Siswi SMP di Palembang, Keluarga Bantah Anaknya Bukan Pelaku

3 hari lalu

Kasus Pembunuhan Siswi SMP di Palembang, Keluarga Bantah Anaknya Bukan Pelaku

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP di Palembang, berinisial AA, 13 tahun, memasuki babak baru

Baca Selengkapnya

Kebakaran Pabrik di Bekasi, Satu Petugas Pemadam Dievakuasi

3 hari lalu

Kebakaran Pabrik di Bekasi, Satu Petugas Pemadam Dievakuasi

Sebuah pabrik yang berlokasi di Jalan Cempaka, Jatimulya, Kabupaten Bekasi, dilanda kebakaran sore ini

Baca Selengkapnya