Tersangka Kasus Ferienjob yang Ditangkap di Italia Dibebaskan

Minggu, 23 Juni 2024 07:00 WIB

Ferienjob. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) Ferienjob, Enik Waldkönig alias Enik Rutita, resmi dibebaskan oleh kepolisian Italia. Enik sebelumnya sempat ditangkap di Italia pada 8 Juni lalu. Penangkapan itu dilakukan setelah Kepolisian Republik Indonesia (Polri) meminta Interpol menerbitkan red notice status buronan terhadap Enik.

Kuasa hukum Enik, Husni Az-Zaki, membenarkan jika kliennya sudah tak lagi ditahan oleh kepolisian Italia. Dia menyatakan Enik bebas setelah memenangkan gugatan di Pengadilan Venesia.

"Ibu Enik dibebaskan tanggal 17," kata Husni kepada Tempo melalui pesan WhatsApp, Kamis malam, 20 Juni 2024.

Surat pengadilan yang diterima Tempo menyebutkan Enik memang sempat menjalani masa kurungan penjara disana. Dia ditangkap saat berlibur di Italia. Penangkapan dan penahanan itu dilakukan atas permintaan Mabes Polri.

Akan tetapi, surat itu juga menyebutkan Kementerian Luar Negeri Italia menyatakan Indonesia dan negeri Pizza itu tak memiliki perjanjian ekstradisi. Karena itu, pengadilan menilai tidak ada alasan yang cukup untuk menahan Enik. "Tindakan terhadap Enik harus dicabut dengan konsekuensi pembebasannya," demikian bunyi surat putusan Pengadilan Banding Italia di Venesia, yang dikeluarkan pada 18 Juni 2024.

Advertising
Advertising

Kepada Tempo, Enik pun menyatakan dirinya ditahan sejak 8 Juni 2024. Meskipun demikian, menurut dia, hingga sidang digelar pada 10 Juni 2024 tidak ada pihak kepolisian Indonesia yang mendampingi atau pun menjemputnya untuk ke Indonesia. Ia juga mengaku selama di penjara tidak di borgol dan memakai segeram orange. "Saya diperlakukan sangat baik," kata Enik, melalui pesan WhatsApp, Jumat malam, 21 Juni 2024.

Tempo sudah berupaya melakukan konfirmasi mengenai pembebasan Enik itu kepada Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri, Irjen Krishna Murti. Namun, perwira bintang dua itu tidak kunjung merespons pesan yang Tempo layangkan hingga saat ini.

Enik Rutita yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) merupakan tersangka kasus TPPO berkedok program magang mahasiswa ke Jerman. Program diberi label Ferienjob itu sebenarnya merupakan program kerja paruh waktu di saat libur perkuliahan. Program tersebut dibuat secara resmi oleh pemerintah Jerman.

Akan tetapi program itu menjadi ilegal di Indonesia karena dipasarkan dengan iming-iming magang dan disebut bisa dikonversi menjadi SKS dalam kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kejanggalan ini terkuak setelah sejumlah mahasiswa yang berangkat ke Jerman merasa di telantarkan di sana.

Para mahasiswa itu pun menyatakan dipaksa bekerja sebagai tenaga kasar selama di Jerman dan tak ada sangkut paut dengan perkuliahan yang mereka ambil. Para mahasiswa itu kemudian mengadukan nasibnya ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Berlin, Jerman.

Bareskrim Mabes Polri telah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus TPPO Ferienjob ini. Selain Enik Rutita, dua tersangka lainnya adalah Profesor Sihol Situngkir dan Ami Ensch. Sama seperti Enik, Ami juga saat ini menjadi buronan karena tak kunjung memenuhi panggilan dari penyidik. Keduanya saat ini disebut menetap di Jerman.

Berita terkait

Cegah TPPO, Imigrasi Soekarno-Hatta Perketat Pemeriksaan Pekerja Migran

3 hari lalu

Cegah TPPO, Imigrasi Soekarno-Hatta Perketat Pemeriksaan Pekerja Migran

Temuan tim Imigrasi Soekarno-Hatta menyebutkan sejumlah pekerja migran ilegal mengaku berlibur ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Indahnya Danau Como di Italia, Tempat Al Ghazali Melamar Alyssa Daguise

4 hari lalu

Indahnya Danau Como di Italia, Tempat Al Ghazali Melamar Alyssa Daguise

Dengan bentuknnya yang khas, Y terbalik, Danau Como di utara Kota Milan ini menawarkan pemandangan dramatis Pegunungan Alpen yang terjal.

Baca Selengkapnya

Kasus Jual Beli Bayi Lintas Jawa-Bali, Polisi Dalami Latar Belakang 11 Ibu Hamil

7 hari lalu

Kasus Jual Beli Bayi Lintas Jawa-Bali, Polisi Dalami Latar Belakang 11 Ibu Hamil

Polisi tengah mendalami latar belakang 11 perempuan hamil yang ditampung di yayasan ilegal di Bali. Diduga terlibat sindikat jual beli bayi.

Baca Selengkapnya

Selidiki Sindikat Jual Beli Bayi di Depok, Polda Bali Periksa 15 Saksi

7 hari lalu

Selidiki Sindikat Jual Beli Bayi di Depok, Polda Bali Periksa 15 Saksi

Polisi masih mengusut kasus sindikat jual beli bayi Jawa-Bali. Polda Bali mulai bergerak dan telah memeriksa 15 saksi.

Baca Selengkapnya

Cegah TPPO dan TPPM, Bandara Soekarno-Hatta Tambah Autogate dari 78 yang Ada

8 hari lalu

Cegah TPPO dan TPPM, Bandara Soekarno-Hatta Tambah Autogate dari 78 yang Ada

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Soekarno-Hatta akan menambah 20 fasilitas autogate lagi.

Baca Selengkapnya

Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

9 hari lalu

Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

AS menganggap negara-negara di Tingkat 3 termasuk Brunei Darussalam tidak berbuat cukup banyak untuk bertindak melawan perdagangan manusia (TPPO).

Baca Selengkapnya

Mengintip Perjalanan Song Hye Kyo ke Danau Como Italia

9 hari lalu

Mengintip Perjalanan Song Hye Kyo ke Danau Como Italia

Song Hye Kyo mengunggah beberapa momen dari perjalanannya ke Italia di Instagram baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

5 Objek Wisata Ikonik di Roma yang Dikunjungi Emily di Emily in Paris

10 hari lalu

5 Objek Wisata Ikonik di Roma yang Dikunjungi Emily di Emily in Paris

Di bagian kedua season 4 Emily In Paris, Emily dan kekasih barunya keliling kota dengan Vespa ke tempat-tempat wisata ikonik di Roma.

Baca Selengkapnya

Modus TPPO ke Kamboja, Korban Diiming-imingi Kerja di Perusahaan atau Restoran dengan Gaji Besar

10 hari lalu

Modus TPPO ke Kamboja, Korban Diiming-imingi Kerja di Perusahaan atau Restoran dengan Gaji Besar

Para calon pekerja migran ilegal itu mengaku mendapatkan tawaran pekerjaan di Kamboja sebagai karyawan perusahaan dan pramusaji.

Baca Selengkapnya

Angkatan Laut Italia dan TNI AL Memperkuat Kerja Sama

11 hari lalu

Angkatan Laut Italia dan TNI AL Memperkuat Kerja Sama

Angkatan Laut Italia dan TNI AL sepakat memperkuat kerja sama untuk mempertahankan infrastruktur penting yang sebagian besar berada di bawah air

Baca Selengkapnya