Keluarga Terpidana Kasus Vina Cirebon Laporkan Ketua RT ke Mabes Polri atas Dugaan Keterangan Palsu

Selasa, 25 Juni 2024 21:23 WIB

Politikus Dedi Mulyadi mendampingi keluarga tersangka dan saksi kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon saat membuat di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 25 Juni 2024. Tim hukum keluarga tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon pada 2016 silam melaporkan Ketua RT Abdul Pasren ke Mabes Polri terkait dugaan membuat kesaksian palsu. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, melaporkan Ketua RT Abdul Pasren. Pasren diduga telah membuat keterangan palsu dalam BAP dan persidangan pada 2016. Saat kasus kematian Vina ini terjadi, Abdul Pasren adalah Ketua RT 02 RW 10, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

Perwakilan dari Tim Hukum Perhimpunan Advokat Indonesia atau Peradi untuk terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky, Roelly Pangabean, mengatakan, keluarga terpidana telah menyiapkan sejumlah bukti untuk memperkuat dugaan keterangan palsu yang dilakukan Ketua RT Abdul Pasren.

"Hari ini kami akan membuat laporan polisi yang dibuat oleh keluarga para terpidana, dan kami mendampingi selaku kuasa hukum. Kami sudah menyiapkan alat-alat bukti berupa saksi-saksi, kemudian keterangan pernyataan-pernyataan kemudian putusan pengadilan," ujar Roelly ditemui di Mabes Polri pada Selasa, 25 Juni 2024.

Roelly menyebut, kuasa hukum juga sudah menyiapkan bukti elektronik berupa video-video. Video itu akan diserahkan ke penyidik. "Tentu nanti akan kita lengkapi dengan keterangan ahli, saya kira itu yang kita sampaikan bukti-bukti itu kepada pihak Mabes Polri," tutur dia.

Mewakili keluarga terpidana, politisi Partai Gerindra Dedi Mulyadi menjelaskan, keluarga terpidana membantah tuduhan Ketua RT Abdul Pasren yang menyebut Aminah (kakak Supriyanto, terpidana kasus Vina dan Eki) memohon kepada Pasren untuk berbohong.

Advertising
Advertising

Dedi menjelaskan, saat persidangan, Pasren membantah keterangan bahwa para terpidana menginap di rumahnya saat pembunuhan Vina dan Eky terjadi. Saat itu, keluarga terpidana dituduh memohon kepada Pasren untuk menyebut bahwa para terpidana benar-benar menginap di rumah Pasren dan tidak ada di lokasi pembunuhan.

"Seluruh kebenarannya nanti biar diuji di Mabes Polri saja, siapa yang benar, Pak RT Pasren yang mengatakan anak anak terpidana yang sekarang mendekam di penjara itu tidak tidur di rumahnya, atau mereka tidur di rumahnya," ucap Dedi.

Diketahui, Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) kembali membuka penyidikan kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita atau Vina dan kekasihnya Rizky Rudiana atau Eky, di Cirebon pada 27 Agustus 2016 silam oleh sekelompok geng motor.

Kasus ini kembali dibuka sebab film Vina sebelum 7 hari yang tayang di bioskop pada 8 Mei 2024 viral dan menjadi buah bibir masyarakat. Terlebih dalam kasus ini masih ada 3 Daftar Pencarian Orang (DPO) yang tidak kunjung ditangkap sejak 8 tahun lalu.

Teranyar, pada 26 Mei 2024, Polda Jabar berhasil menangkap Pegi Setiawan yang merupakan DPO 8 tahun silam. Polisi juga menyatakan bahwa DPO hanya satu yaitu Pegi dan dua lainnya dihapus dari daftar pencarian, karena dinilai tidak ada atau fiktif. Untuk memperjelas kasus pembunuhan Vina dan Eky, sejumlah saksi sudah diperiksa Polda Jabar.

Pilihan Editor: Fakta Baru Kasus Kematian Vina dan Eky, Dokumen Visum Ungkap Tak Ada Luka Karena Benda Tajam

Berita terkait

Kuasa Hukum Pegi Setiawan dalam Sidang Praperadilan Sebut Kliennya Korban Error in Persona, Apa Itu?

8 menit lalu

Kuasa Hukum Pegi Setiawan dalam Sidang Praperadilan Sebut Kliennya Korban Error in Persona, Apa Itu?

Tim kuasa hukum Pegi Setiawan beberapa kali menyebut error in persona di sidang praperadilan tersangka pembunuhan Vina. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Sidang Praperadilan Pegi Setiawan Tersangka Pembunuh Vina dan Eky di PN Bandung, Sebelumnya Sempat Tertunda

5 jam lalu

Sidang Praperadilan Pegi Setiawan Tersangka Pembunuh Vina dan Eky di PN Bandung, Sebelumnya Sempat Tertunda

Sidang praperadilan Pegi Setiawan sempat ditunda pekan lalu, akhirnya digelar setelah tim Kuasa Hukum Polda Jabar hadir.

Baca Selengkapnya

Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Kuasa Hukum Sebut Polda Jawa Barat Salah Tangkap

21 jam lalu

Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Kuasa Hukum Sebut Polda Jawa Barat Salah Tangkap

Kuasa hukum mengatakan Pegi Setiawan dan Pegi Perong, yang masuk DPO, adalah dua orang yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Pastikan Hadiri Sidang Praperadilan Pegi Setiawan di PN Bandung

1 hari lalu

Polda Jabar Pastikan Hadiri Sidang Praperadilan Pegi Setiawan di PN Bandung

Polda Jabar memastikan akan menghadapi praperadilan Pegi Setiawan atas penetapan dirinya sebagai tersangka di kasus Vina Cirebon.

Baca Selengkapnya

PN Bandung Gelar Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Spanduk Dukungan Masih Terpasang

1 hari lalu

PN Bandung Gelar Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Spanduk Dukungan Masih Terpasang

Setelah tertunda karena pihak Polda Jabar tidak hadir, hari ini PN Bandung menggelar sidang praperadilan Pegi Setiawan di kasus Vina dan Eky Cirebon.

Baca Selengkapnya

Libur Sekolah, Daop 3 Cirebon Tambah Perjalanan Kereta Api

1 hari lalu

Libur Sekolah, Daop 3 Cirebon Tambah Perjalanan Kereta Api

Di masa libur sekolah mulai 24 Juni hingga 14 Juli 2024, KAI Daop 3 Cirebon menyiapkan 92.780 tempat duduk kereta.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Absen di Sidang Praperadilan, Kuasa Hukum Pegi Setiawan Mengadu ke Kompolnas

5 hari lalu

Polda Jabar Absen di Sidang Praperadilan, Kuasa Hukum Pegi Setiawan Mengadu ke Kompolnas

Kuasa Hukum Pegi Setiawan menilai Polda Jabar tidak serius dalam menangani kasus pembunuhan Vina.

Baca Selengkapnya

Media Sosial Bantu Film Horor Naik Daun, Akademisi Unair: Ceritanya Viral Duluan

6 hari lalu

Media Sosial Bantu Film Horor Naik Daun, Akademisi Unair: Ceritanya Viral Duluan

Pengamat film dari Unair menilai kesuksean genre horor-kriminal di Indonesia ditopang oleh media sosial. Kisah viral cenderung masuk ke layar lebar.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Konser Musik di Tangerang Berakhir Rusuh, Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon

7 hari lalu

Top 3 Hukum: Konser Musik di Tangerang Berakhir Rusuh, Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon

Kepolisian masih mencari penyelenggara konser musik Tangerang Musik Festival (TNG Lenfest 2024) untuk mempertanggungjawabkan kerusuhan itu.

Baca Selengkapnya

Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon: Bukti Pemerkosaan Diragukan

7 hari lalu

Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon: Bukti Pemerkosaan Diragukan

Sejumlah fakta dalam kasus Vina Cirebon terungkap berdasarkan hasil visum RSUD Gunung Jati. Cairan sperma ditemukan 10 hari setelah korban dimakamkan.

Baca Selengkapnya