Dugaan Penyiksaan Afif Maulana, Kapolda Sumbar: Rekaman CCTV di Polsek Kuranji Terhapus Otomatis

Reporter

Fachri Hamzah

Senin, 1 Juli 2024 15:10 WIB

Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono menggear konferensi pers di Mapolda Sumbar pada Minggu 30 Juni 2024 tentang perkembangan penyelidikan kasus kematian Afif Maulana di Jembatan Kuranji, Kota Padang. Foto TEMPO/Fachri Hamzah

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Sumatra Barat Inspektur Jenderal Suharyono sebut Closed-Circuit Television (CCTV) di Polsek Kuranji tidak rusak. Hal ini disampaikannya terkait kasus penyiksaan yang dilakukan oleh para anggota Samapta Bhayangkara terhadap pelaku yang diduga hendak tawuran pada Minggu 9 Juni 2024 lalu di Polsek Kuranji Kota Padang.

"CCTV di Polsek Kuranji itu ada dan tidak rusak, " katanya saat konferensi pers di Mapolda Sumatra Barat pada 30 Juni 2024 lalu.

Suharyono menjelaskan, CCTV yang berada di Polsek Kuranji kapasitas hardisk digital video recorder (DVR) hanya 1 terabyte, sehingga hanya bisa menyimpan rekaman dengan durasi 11 hari. Jika melebihi batas waktu tersebut akan hilang secara otomatis.

"Penyimbanannya hanya 1 TB itu cukup untuk penyimpanan 11 hari. Akibatnya rekaman pada saat kejadian yakni pada Minggu 9 Juni 2024 sudah tertimpa dan hilang," katanya.

Walaupun orang tua Afif Maulana melaporkan peristiwa kematian anaknya pada Senin 10 Juni 2024 ke Polresta Padang, namun pihaknya tidak melakukan pengecekan secara langsung. Sebab, tidak mengetahui jika kematian Afif Maulana berkaitan dengan penangkapan 18 orang yang diduga akan melakukan tawuran pada Minggu 9 Juni 2024 itu.

Advertising
Advertising

Dia melanjukan, bahwa Tim Teknologi Informatika dari Polda Sumatra Barat baru melakukan pengecekan sekitar 23 Juni 2024 lalu. Hal ini dilakukan setelah pemberitaan tentang kematian Afif Maulana dan penyiksaan 18 orang yang diamankan Polda Sumbar ini viral. "Kan viralnya pada 23 Juni 2024, kalau dilaporkan ke Polda Sumbar lebih awal akan mudah jadinya," katanya.

Lalu setelah diperiksa CCTV tersebut pada 23 Juni 2024 lalu, rekaman saat kejadian itu sudah hilang. Rekaman terakhir yang bisa dilihat pada saat itu yakni 13 Juni 2024. "Kami sudah tidak menemukan setelah diperiksa. Kami pun menyesal kenapa kasus ini baru muncul sebab CCTV ini juga jadi barang bukti bagi kepolisian," katanya.

Sementara itu, Kepala Sub Bidang Teknologi dan Informatika Polda Sumbar Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Adinul Fajri mengatakan, sudah memeriksa CCTV tersebut dan sudah tidak menemukan video pada Minggu 9 Juni 2024. Hal ini karena batas maksimal durasi penyimpanannya hanya sekitar 14 hari.

"Kami sudah cek CCTV pada 23 Juni 2024, rekaman yang ada dan bisa diakses itu pada 13 Juni 2024," katanya.

Dirinya bersama Tim TIK Polda Sumbar juga sudah mencoba untuk melakukan cloning terhadap DVR CCTV tersebut. Berharap jika masih ada space dan dapat mengembalikan lagi rekaman pada 9 Juni 2024, namun tidak bisa. "Kami sudah coba cloning tetapi tidak ada space lagi,' katanya.

Pilihan Editor: Kapolda Sumbar: 17 Anggota Akui Lakukan Penyiksaan di Polsek Kuranji Tapi Tidak Separah yang Diberitakan

Berita terkait

3 Tantangan Polri: Ungkap Pembunuhan Vina dan Eky, Kematian Afif Maulana, dan Pabrik Narkoba di Malang

4 jam lalu

3 Tantangan Polri: Ungkap Pembunuhan Vina dan Eky, Kematian Afif Maulana, dan Pabrik Narkoba di Malang

Polri hadapi berbagai tantangan menyelesaikan sejumlah kasus. Setidaknya kasus pembunuhan Vina, kematian Afif Maulana, dan pabrik narkoba di Malang.

Baca Selengkapnya

Pemuda Disiksa dan Disekap Hampir 3 Bulan di Duren Sawit Jaktim karena Masalah Jual-Beli Mobil

5 jam lalu

Pemuda Disiksa dan Disekap Hampir 3 Bulan di Duren Sawit Jaktim karena Masalah Jual-Beli Mobil

Seorang pemuda diduga mengalami penyiksaan dan penyekapan selama hampir 3 bulan oleh 30 orang di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Bukan Mencari Kebenaran, LBH Padang Klaim Kompolnas Melegitimasi Polda Sumbar

7 jam lalu

Bukan Mencari Kebenaran, LBH Padang Klaim Kompolnas Melegitimasi Polda Sumbar

Setelah Kompolnas turun dalam kasus Afif Maulana, pernyataan dari Polda Sumbar menyatakan korban terpeleset.

Baca Selengkapnya

Keluarga AM dan LBH Padang Belum Terima Salinan Hasil Autopsi dari Polisi

13 jam lalu

Keluarga AM dan LBH Padang Belum Terima Salinan Hasil Autopsi dari Polisi

Direktur LBH Padang, Indira Suryani, menyebut Polda Sumbar sudah berjanji akan memberikan salinan hasil autopsi AM pada keluarga

Baca Selengkapnya

Kapolda Sumbar Siap Hadapi Laporan LBH Padang ke Divisi Propam soal Kematian AM

16 jam lalu

Kapolda Sumbar Siap Hadapi Laporan LBH Padang ke Divisi Propam soal Kematian AM

LBH Padang dan KontraS melaporkan Polda Sumbar ke Divisi Propam Mabes Polri terkait penanganan kematian bocah AM di Jembatan Kuranji

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Gelar Demo di Mapolda Sumbar, Kecam Sikap Polisi Memburu Orang yang Viralkan Kasus Afif Maulana

23 jam lalu

Mahasiswa Gelar Demo di Mapolda Sumbar, Kecam Sikap Polisi Memburu Orang yang Viralkan Kasus Afif Maulana

Presiden Mahasiswa Universitas Andalas mengungkap kejanggalan penanganan kasus Afif Maulana. Pertanyakan kinerja kepolisian.

Baca Selengkapnya

LBH Padang Ungkap 3 Kejanggalan Penanganan Kasus Afif Maulana

1 hari lalu

LBH Padang Ungkap 3 Kejanggalan Penanganan Kasus Afif Maulana

LBH Padang menyampaikan tiga kejanggalan penanganan kasus kematian Afif Maulana oleh Polresta Padang dan Polda Sumbar.

Baca Selengkapnya

Kapolda Sumatera Barat Klaim Punya Bukti Video Afif Maulana Bawa Pedang

1 hari lalu

Kapolda Sumatera Barat Klaim Punya Bukti Video Afif Maulana Bawa Pedang

Polda Sumatra Barat mengklaim punya bukti video Afif Maulana memegang senjata tajam atau pedang.

Baca Selengkapnya

Garis Polisi di Lokasi Penemuan Jenazah Afif Maulana Baru Dipasang 19 Hari Kemudian

1 hari lalu

Garis Polisi di Lokasi Penemuan Jenazah Afif Maulana Baru Dipasang 19 Hari Kemudian

Direktur LBH Padang Indira Suryani mempertanyakan sikap Kapolda Sumbar yang kerap berubah-ubah soal kasus Afif Maulana.

Baca Selengkapnya

LBH Padang Lagi Mencari Petugas Ekskavator Saksi Kunci yang Melihat Afif Maulana Disiksa Polisi

1 hari lalu

LBH Padang Lagi Mencari Petugas Ekskavator Saksi Kunci yang Melihat Afif Maulana Disiksa Polisi

LBH Padang menyebut petugas proyek yang menjaga eksvator itu tidak melihat ada seseorang melompat dari atas jembatan. Saksi kunci kasus Afif Maulana.

Baca Selengkapnya