Kapolda Metro Jaya Karyoto Meyakini Tim Patroli Tidak Bersalah dalam Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi

Senin, 23 September 2024 11:55 WIB

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto saat ditemui usai pengamanan demo sidang sengketa Pilpres 2024 di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Senin, 22 April 2024. Tempo/M. Faiz Zaki

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto menegaskan kegiatan patroli yang dilakukan oleh Tim Presisi tidak bisa disalahkan dalam kasus penemuan 7 mayat di Kali Bekasi, pada Minggu, 22 September 2024. Sebab, Tim Presisi tersebut sedang melakukan patroli untuk mencegah tawuran. Kegiatan patroli memang harus dilakukan untuk memastikan suatu wilayah aman dari tindak kejahatan, terutama dengan pelaku para remaja.

“Langkah patroli ini betul. Saya katakan, patroli ini tidak salah,” kata Kapolda Metro Jaya, pada 22 September 2024.

Pernyataan yang diyakini Karyoto tersebut berhubungan dengan informasi tentang 7 remaja tewas di Kali Bekasi diduga sebagai pelaku tawuran. Sebab, satu hari sebelum 7 mayat itu ditemukan, pada 21 September 2024, sekitar pukul 03.00 WIB, tim patroli Polres Metro Bekasi Kota sempat membubarkan sekelompok remaja yang diduga hendak tawuran di Jalan Cipendawa Baru, Kecamatan Rawalumbu.

Di lokasi kejadian tersebut, segerombolan remaja kocar-kacir ketika tim patroli mendekat. Beberapa remaja memilih menceburkan diri ke Kali Bekasi.

“Mereka menceburkan diri ke sungai karena adanya ketakutan-ketakutan adanya patroli yang lewat,” kata Karyoto.

Advertising
Advertising

Meskipun meyakini Tim Presisi tidak menjadi penyebab tewasnya 7 remaja tersebut, tetapi Karyoto mengatakan akan tetap melakukan pemeriksaan. Karyoto ingin memastikan proses patroli yang dilakukan sehingga para remaja sampai nekat menceburkan diri ke Kali Bekasi.

“Menegurnya sejauh mana, ini yang sedang kami dalami melalui Propam. Kami tidak mau istilahnya tertutup ya. Kami akan membuka apa adanya, kejadiannya seperti apa,” ujarnya.

Profil Kapolda Metro Jaya, Karyoto

Karyoto lahir pada Oktober 1968 di Pemalang, Jawa Tengah. Jenderal bintang dua ini merupakan lulusan Akademi Kepolisian pada 1990. Sebelum menjadi Kapolda Metro Jaya, ia telah terjun mendalami dunia kepolisian di berbagai bidang, terutama bidang reserse. Ia pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Kepolisian Resor Ketapang, Kasubdit III Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri, Kepala Kepolisian Resor Kota Barelang, dan Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Yogyakarta.

Selain itu, Karyoto juga pernah bekerja di Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai Direktur Analis Pemutus Jaringan Internasional. Setelah itu, pada 2018, ia kembali dimutasi sebagai Analis Utama Kebijakan Utama bidang Pidkor Bareskrim Polri. Lalu, pada 2 Agustus 2019 sampai April 2020, ia menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah Yogyakarta. Kemudian, ia ditunjuk sebagai Deputi Penindakan KPK sejak 14 April 2020 yang tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1178/IV/KEP./2020 tertanggal 13 April 2020.

Selama menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK, Karyoto menangani beberapa kasus besar, seperti korupsi izin ekspor benih lobster yang menyeret eks Menteri KKP, Edhy Prabowo dan mengusut Formula E.

Sebelum mengusut Formula E, KPK berkirim surat kepada Polri untuk mempromosikan Karyoto. Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan usulan tersebut dilakukan agar para pegawai KPK dapat mengembangkan karier yang sudah diajukan sejak November 2022. Barulah, pada Maret 2023, Karyoto menduduki kursi Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Fadil Imran.

RACHEL FARAHDIBA R | ADI WARSONO | MIRZA BAGASKARA | ANDITA RAHMA

Pilihan Editor: Kriminalitas Sepekan: Penangkapan Tersangka Pembunuhan Nia, Bocah Tewas Dilakban, dan 7 Mayat di Kali Bekasi

Berita terkait

Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, Polisi Periksa 23 Saksi

6 menit lalu

Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, Polisi Periksa 23 Saksi

Polres Metro Bekasi memeriksa 23 saksi soal penemuan 7 mayat di Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Kapolri Listyo Sigit Banjir Dukungan karena Bentuk Direktorat Reserse Siber dan Direktorat Tindak Pidana PPA-PPO

15 menit lalu

Kapolri Listyo Sigit Banjir Dukungan karena Bentuk Direktorat Reserse Siber dan Direktorat Tindak Pidana PPA-PPO

Sejumlah pihak berikan tanggapan positif usai Kapolri bentuk Direktorat Tindak Pidana PPA-PPO Bareskrim Polri dan Direktorat Reserse Siber di 8 polda

Baca Selengkapnya

Pegawai Rutan KPK Minta Teman Buka Rekening untuk Tampung Setoran Pungli, Beri Upah Rp 100 ribu

32 menit lalu

Pegawai Rutan KPK Minta Teman Buka Rekening untuk Tampung Setoran Pungli, Beri Upah Rp 100 ribu

Surisma secara sukarela menuruti permintaan pegawai rutan KPK untuk membuka rekening bank karena pernah dibantu pengobatan ayahnya.

Baca Selengkapnya

Kaum Petani dan Buruh Gelar Aksi di Depan KPK, Singgung soal IKN

1 jam lalu

Kaum Petani dan Buruh Gelar Aksi di Depan KPK, Singgung soal IKN

KPA menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK menjelang Hari Tani Nasional besok.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 3 Pelaku Penyiraman Air Keras terhadap Anggota Patroli yang Bubarkan Tawuran di Jakarta Barat

3 jam lalu

Polisi Tangkap 3 Pelaku Penyiraman Air Keras terhadap Anggota Patroli yang Bubarkan Tawuran di Jakarta Barat

Penangkapan dilakukan setelah penyiraman air keras yang terjadi pada Sabtu dinihari, 21 September 2024.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi

3 jam lalu

Fakta-fakta Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi

Penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi, belakang Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Jatiasih menggemparkan warga Bekasi. Berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Pengamat Kepolisian Sebut Kesimpulan Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi Tidak Bisa Terburu-buru

3 jam lalu

Pengamat Kepolisian Sebut Kesimpulan Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi Tidak Bisa Terburu-buru

Menurut Bambang, kesimpulan kematian 7 remaja yang mayatnya ditemukan di kali Bekasi tidak bisa terburu-buru.

Baca Selengkapnya

Istri Penghuni Rutan KPK Mengaku Ditelepon oleh Petugas Bernama Melon Dimintai Sejumlah Uang

3 jam lalu

Istri Penghuni Rutan KPK Mengaku Ditelepon oleh Petugas Bernama Melon Dimintai Sejumlah Uang

Petugas rutan KPK itu, kata Arum, mengaku bernama 'Melon'.

Baca Selengkapnya

Profil Desiana Kartika Bahari, Kepala Kantor SAR Jakarta yang Memimpin Pencarian Mayat di Kali Bekasi

3 jam lalu

Profil Desiana Kartika Bahari, Kepala Kantor SAR Jakarta yang Memimpin Pencarian Mayat di Kali Bekasi

Desiana Kartika Bahari Kepala Kantor SAR Jakarta yang pimpin pencarian mayat di Kali Bekasi. Berikut profil selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Kasus Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, Kompolnas Tunggu Pembuktian Sesuai Fakta

4 jam lalu

Kasus Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, Kompolnas Tunggu Pembuktian Sesuai Fakta

Kompolnas mendorong Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi Kota menyelidiki kasus 7 mayat di Kali Bekasi secara scientific crime investigation.

Baca Selengkapnya