Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapolri Listyo Sigit Banjir Dukungan karena Bentuk Direktorat Reserse Siber dan Direktorat Tindak Pidana PPA-PPO

image-gnews
Mabes Polri. polri.go.id
Mabes Polri. polri.go.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pihak memberikan tanggapan positif ihwal Kapolri Listyo Sigit resmi membentuk dua direktorat baru, yaitu Direktorat Tindak Pidana Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) serta Pidana Perdagangan Orang (PPO) Bareskrim Polri dan Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) di delapan Polda.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan restrukturisasi penambahan dua direktorat ini bertujuan melindungi serta menjaga seluruh warga dari segala bentuk kejahatan yang meresahkan. Baik kejahatan siber maupun kejahatan terhadap perempuan dan anak, serta kejahatan human trafficking.

“Dalam hal menjawab kebutuhan masyarakat akan keresahan bentuk kejahatan dalam ranah tersebut,” kata Kapolri dalam keterangan yang dikutip Ahad, 22 September 2024.

Adapun delapan polda yang kini memiliki Ditressiber yaitu Polda Metro Jaya, Polda Sumatera Utara (Sumut), Polda Bali, Polda Jawa Barat (Jabar), Polda Jawa Timur (Jatim), Polda Jawa Tengah (Jateng), Polda Sulawesi Tengah (Sulteng), dan Polda Papua.

Berikut beragam tanggapan positif soal Polri bentuk Ditressiber di delapan Polda dan Direktorat PPA-PPO.

1. Kompolnas

Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mengapresiasi langkah Kapolri untuk membentuk Direktorat PPA-PPO dan Ditressiber di tingkat Polda. Ia mengatakan Kapolri telah lama berkomitmen untuk memperkuat dan mengembangkan Polri, salah satunya pelindungan perempuan dan anak dari bahaya kekerasan.

“Dengan adanya direktorat baru ini, penanganan kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak serta perdagangan orang bisa lebih terfokus dan terintegrasi, sehingga menjadikannya sangat relevan dengan kebutuhan saat ini,” kata Poengky dalam keterangannya di Jakarta, Ahad, 22 September 2024, dikutip dari Antara.

Sementara itu, terkait pembentukan Ditressiber, Poengky juga mengapresiasi penguatan dari dalam kepolisian dengan membentuk khusus direktorat tersebut di tingkat Polda demi memberantas kejahatan di dunia maya yang jumlahnya terus meningkat secara signifikan.

“Penguatan ini sangat penting mengingat di masa depan akan semakin sibuk menangani berbagai jenis kejahatan siber, seperti phishing, prostitusi daring, pornografi yang melibatkan perempuan dan anak, hacking, perdagangan narkoba, pemalsuan kartu kredit, penipuan daring, berita hoaks, kejahatan kebencian (hate crime), terutama pada tahun-tahun politik mendatang,” kata dia.

2. IPW

Indonesia Police Watch (IPW) juga mendukung Polri atas pembentukan dua direktorat baru tersebut. Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso mengatakan, pembentukan kedua direktorat tersebut dibutuhkan untuk mengantisipasi kejahatan siber yang makin canggih dan kejahatan terhadap perempuan dan anak yang makin marak.

“Perkembangan penggunaan jaringan internet yang begitu pesat memang harus diantisipasi oleh Polri dengan suatu pendekatan pencegahan dan penindakan terhadap kejahatan kejahatan tersebut, era 5.0 harus diantisipasi. Jadi pembentukan Direktorat Siber di beberapa Polda itu adalah kebutuhan,” kata Sugeng, pada Ahad.

Selain itu, merespons meningkatnya kasus kejahatan terhadap anak dan perempuan, IPW juga meminta pelanggaran terhadap kejahatan anak dan perempuan harus diantisipasi. Oleh karenanya, IPW menyambut baik pembentukan Direktorat PPA-PPO yang dipimpin Brigjen Desy Andriani.

“Jadi IPW melihat pembentukan Direktorat khusus perempuan dan anak di Bareskrim dengan satu satker Direktorat dengan dipimpin oleh Jenderal bintang satu adalah suatu kebutuhan. Juga tindak pidana perdagangan orang makin canggih, oleh karena itu perlu dibentuk juga tindak pidana perdagangan orang,” ujar Sugeng.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Komnas HAM

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM mengapresiasi Polri atas pembentukan Direktorat PPA-PPO. Komisioner Komnas HAM, Anis Hidayah, mengatakan tindak pidana perdagangan orang merupakan kejahatan luar biasa. Apalagi, kata dia, tindak pidana terhadap perempuan dan anak serta human trafficking cukup banyak korbannya.

“Terutama kalau TPPO itu kan masuk dalam kategori extraordinary crime, dan pendirian direktorat khusus ini kan sudah didorong cukup lama ya karena itu masuk tindak pidana khusus, sehingga pertama tentu mengapresiasi,” ujar Anis pada Ahad.

4. PBNU

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU turut mengapresiasi Polri atas pembentukan dua direktorat baru tersebut. Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur mengatakan pembentukan kedua direktorat ini sebagai perlindungan terhadap perempuan dan pemberantasan kejahatan siber.

“Kita menyambut baik dan mengapresiasi pembentukan dua direktorat baru tersebut untuk mengantisipasi maraknya kejahatan dunia siber, khususnya tentang perlindungan anak dan perempuan,” kata Gus Fahrur, Ahad.

PBNU mengatakan kasus perdagangan orang adalah kejahatan berat yang kudu dicegah. Selain itu PBNU menilai perdagangan orang merupakan bentuk pelanggaran HAM yang merendahkan harkat dan martabat manusia. PBNU juga mengutuk kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Islam melarang segala bentuk kekerasan terhadap anak, seperti eksploitasi, pelecehan seksual, dan ancaman. Kekerasan tersebut adalah perbuatan dosa besar yang dilarang karena merenggut hak-hak anak untuk tumbuh dan berkembang,” katanya.

5. ICSF

Pembentukan Direktorat Reserse Siber di 8 Polda di Indonesia oleh Polri juga diapresiasi Indonesia Cyber Security Forum (ICSF). Ketua ICSF Ardi Sutedja mengatakan pembentukan Ditressiber di beberapa Polda telah sejak lama diusulkan, sehingga ia menyambut baik pembentukan direktorat tersebut.

“Pembentukan direktorat siber di beberapa Polda sebenarnya sudah lama kami harapkan, bahkan sejak 2014 sudah pernah diutarakan pentingnya membentuk Ditpidsiber di beberapa Polda untuk bisa membantu penanganan kasus-kasus kejahatan siber yang semakin meningkat,” kata Ardi, Ahad.

Ia berharap dengan dibentuknya Ditressiber di 8 Polda dapat mempercepat penanganan kasus kejahatan siber di berbagai daerah. Serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap keamanan siber di Indonesia.

Pilihan Editor: Kapolri Listyo Sigit Bentuk Direktorat Reserse Siber dan Direktorat Tindak Pidana PPA-PPO, Ini Tugasnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Propam Polda Metro Jaya Periksa 9 Polisi dalam Kasus Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi

38 menit lalu

Sejumlah petugas BPBD Kota Bekasi dan polisi berdiri dengan latar depan kantong-kantong  berisi tujuh jenazah laki-laki yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu, 22 September 2024. Kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian tujuh orang tersebut. ANTARA FOTO/Rezas Ale
Propam Polda Metro Jaya Periksa 9 Polisi dalam Kasus Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi

Propam Polda Metro Jaya memeriksa 9 anggota Tim Patroli Perintis Presisi dalam kasus penemuan 7 mayat di Kali Bekasi.


Artis Mahalini Laporkan Sebuah Akun TikTok ke Polisi karena Sebarkan Hoaks Perselingkuhan

55 menit lalu

Mahalini Raharja. Foto: Instagram/@mahaliniraharja
Artis Mahalini Laporkan Sebuah Akun TikTok ke Polisi karena Sebarkan Hoaks Perselingkuhan

Mahalini melaporkan sebuah akun media sosial TikTok ke Polda Metro Jaya karena menyebarkan hoaks soal perselingkuhannya.


Sopir Vanessa Angel Saat Kecelakaan di Tol Nganjuk Bebas Bersyarat, Berikut Kilas Balik Kasusnya

1 jam lalu

Sopir Vanessa Angel, Tubagus Joddy diduga main ponsel saat mengemudi sebelum kecelakaan terjadi.
Sopir Vanessa Angel Saat Kecelakaan di Tol Nganjuk Bebas Bersyarat, Berikut Kilas Balik Kasusnya

Tubagus Muhammad Joddy yang menjadi sopir dalam kecelakaan menewaskan Vanessa Angel sekaligus suami, Febri Andriansyah dinyatakan bebas bersyarat.


7 Mayat di Kali Bekasi: Salah Seorang Rayakan Ulang Tahun Sebelum Kematiannya

1 jam lalu

Sejumlah petugas BPBD Kota Bekasi dan polisi berdiri dengan latar depan kantong-kantong  berisi tujuh jenazah laki-laki yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu, 22 September 2024. Kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian tujuh orang tersebut. ANTARA FOTO/Rezas Ale
7 Mayat di Kali Bekasi: Salah Seorang Rayakan Ulang Tahun Sebelum Kematiannya

Salah seorang remaja, satu dari 7 mayat di Kali Bekasi sempat merayakan ulang tahun sebelum kematiannya. Begini kronologinya.


7 Remaja Tewas Lompat ke Kali Bekasi Diduga Takut karena Lihat Polisi

1 jam lalu

Sejumlah warga yang diduga keluarga dan kerabat korban tenggelam di Kali Bekasi mendatangi RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Minggu, 22 September 2024. RS Polri masih melakukan prosees indentifikasi ketujuh korban tenggelam di Kali Bekasi. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
7 Remaja Tewas Lompat ke Kali Bekasi Diduga Takut karena Lihat Polisi

Tujuh mayat remaja yang ditemukan di Kali Bekasi, Jatiasih diduga tewas setelah melompat ke sungai karena ketakutan saat melihat patroli polisi.


Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, Polisi Periksa 23 Saksi

2 jam lalu

Sejumlah polisi memeriksa kantong-kantong  berisi tujuh jenazah laki laki yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu, 22 September 2024. Warga sekitar bernama Bagus mengungkap, sebelum penemuan tujuh mayat itu, ia dan rekannya sempat menyerahkan enam remaja diduga pelaku tawuran ke Polsek Rawalumbu. Enam remaja itu ditemukan Bagus tercebur di Kali Bekasi pada Sabtu, 21 September 2024 sekitar pukul 04.30 WIB.  ANTARA FOTO/Rezas Ale
Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, Polisi Periksa 23 Saksi

Polres Metro Bekasi memeriksa 23 saksi soal penemuan 7 mayat di Kali Bekasi.


Kapolri Listyo Sigit Bentuk Direktorat Reserse Siber dan Direktorat Tindak Pidana PPA-PPO, Ini Tugasnya

2 jam lalu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat ditemui di Lapangan Garuda Pertamina Hulu Rokan, Dumai, Riau usai Peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila Tahun 2024 pada Sabtu, 1 Juni 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Kapolri Listyo Sigit Bentuk Direktorat Reserse Siber dan Direktorat Tindak Pidana PPA-PPO, Ini Tugasnya

Kapolri Listyo Sigit membentuk Direktorat Tindak Pidana PPA-PPO Bareskrim Polri dan Direktorat Reserse Siber di 8 Polda seluruh Indonesia.


Dosen Teknik Nuklir UGM Yudi Utomo Imardjoko Masih Buron, Terlibat Pencucian Uang Rp 9,2 Miliar

3 jam lalu

Ahli Nuklir UGM, Yudiutomo Imardjoko. Istimewa
Dosen Teknik Nuklir UGM Yudi Utomo Imardjoko Masih Buron, Terlibat Pencucian Uang Rp 9,2 Miliar

Salah satu staf pengajar di Teknik Nuklir UGM, Yudi Utomo Imardjoko terlibat pencucian uang hingga 9,2 M, bagaimana kasusnya?


Kapolri Tetapkan Irjen Wahyu Hadiningrat sebagai Astamarena dan Irjen Verdianto Iskandar Jabat Astamaops, Apa Tugasnya?

3 jam lalu

Irjen Wahyu Hadiningrat. Wikipedia
Kapolri Tetapkan Irjen Wahyu Hadiningrat sebagai Astamarena dan Irjen Verdianto Iskandar Jabat Astamaops, Apa Tugasnya?

Kapolri Listyo Sigit menetapkan Irjen Wahyu Hadiningrat sebagai Astamarena dan Irjen Verdianto Iskandar menjabat Astamaops. Apa tugas mereka?


Polisi Tangkap 3 Pelaku Penyiraman Air Keras terhadap Anggota Patroli yang Bubarkan Tawuran di Jakarta Barat

5 jam lalu

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi memberikan keterangan pers saat rilis kasus dugaan penyalahgunaan narkoba di Polres Metro Jakarta Barat, Jakarta, Senin, 8 Januari 2023. Polisi menangkap artis Ibra Azhari berserta kekasihnya yaitu NDY dan menetapkan keduanya sebagai tersangka  atas penyalahgunaan narkoba serta mengamankan barang bukti sabu hingga alprazolam. Kasus narkoba kali ini adalah yang kelima bagi Ibra Azhari. TEMPO/M Taufan Rengganis
Polisi Tangkap 3 Pelaku Penyiraman Air Keras terhadap Anggota Patroli yang Bubarkan Tawuran di Jakarta Barat

Penangkapan dilakukan setelah penyiraman air keras yang terjadi pada Sabtu dinihari, 21 September 2024.