TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 20 calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (capim KPK) telah rampung mengikuti tahapan tes wawancara yang berlangsung pada 17-18 September 2024. Pansel KPK nantinya akan menyeleksi mereka menjadi 10 nama untuk diserahkan kepada Presiden pada awal Oktober 2024.

Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pomolango, berharap Pansel KPK dapat menghasilkan produk pimpinan yang kompeten, penuh integritas, dan profesional.

“Kalau saya sendiri yang selalu dengungkan itu, punya nyali untuk mempertahakan independensi lembaga ini. Ya mudah-mudahan saja,” kata dia ketika ditemui di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 24 September 2024.

Lebih lanjut, terkait pergantian kepengurusan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Nawawi juga berharap agar wakil-wakil rakyat ke depan bisa betul-betul memiliki integritas yang baik. “Lebih baik daripada yang tadi disebutkan, tidak akan dengan praktik-praktik semacamnya,” tuturnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Seleksi, Muhammad Yusuf Ateh, mengatakan panitia seleksi bakal menyaring menjadi 10 nama untuk melaju ke tahap selanjutnya.

"Sudah selesai (tes wawancaranya), nanti akan dipangkas 10 nama. 10 ini nanti dilaporkan ke presiden untuk diserakan ke DPR," kata Ateh saat ditemui di Gedung 3 Kementerian Sekretariat Negara, Rabu, 18 September 2024. Nantinya, kata dia, Komisi Hukum DPR akan memangkas lagi hingga menyisakan 5 nama saja. "Komisi III akan memilih lima orang”.

Ateh menyampaikan, panitia seleksi akan mengirimkan nama 10 Capim KPK yang lulus seleksi wawancara ke presiden, pada 2 Oktober 2024. Dia berharap tidak ada kendala dalam proses ini supaya nama itu bisa segera dikirimkan.

"Nanti panitia seleksi akan rapatkan 27-28 September ini untuk menyaring 10 nama Capim KPK. Lalu menyerahkannya ke presiden di awal Oktober, tanggal 2 lah," ucap Ateh.

Adapun 20 Capim KPK yang mengikuti tes wawancara di Kementerian Sekretariat Negara selama dua hari ini, di antaranya terdiri dari berbagai golongan, ada polisi, jaksa, dan penjabat internal di KPK. Sebelum melakukan tes wawancara, mereka sudah terlebih dahulu lulus pada seleksi profile assessment.

Alif Ilham berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Guyon Ketua KPK Singgung Penjual Pisang Nebeng Jet Pribadi di Acara ICW