KPK Pastikan Tak Ada Konflik Internal soal Pengumuman Hasil Klarifikasi Jet Pribadi Kaesang

Rabu, 25 September 2024 08:53 WIB

Kolase foto yang menunjukkan momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono turun dari jet pribadi dan langsung berjalan menuju mobil yang telah menunggu di apron bandara. Sumber: Twitter

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan tidak ada konflik internal soal pengumuman hasil analisis dugaan gratifikasi Kaesang Pangarep nebeng jet pribadi teman. Juru bicara KPK Tessa Mahardhika memastikan Perbedaan pendapat yang terjadi antara Ketua KPK Sementara Nawawi Pomolango dan Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan hanya karena masalah administratif.

“Saya pikir tidak ada permasalahan di internal tentang siapa yang akan menyampaikan karena tentunya apapun yang disampaikan itu sudah menjadi keputusan lembaga dan keputusan bersama,” kata Tessa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 24 September 2024. "Apa yang disampaikan oleh Pak NP maupun Pak PN ini hanya masalah administratif saja.”

Saat ini, kata Tessa, laporan hasil analisis klarifikasi Kaesang itu masih dalam proses administrasi. “Informasi terakhir yang kami terima masih ada proses administrasi yang belum selesai dan sementara berjalan untuk nota dinas diajukan ke pimpinan,” tuturnya.

Tessa juga berharap hasil klarifikasi dapat segera diumumkan dalam beberapa hari ke depan. “Kita tunggu sama-sama, nanti harapannya tidak terlalu lama beberapa hari ke depan sudah ada rilis pelaporan saudara KP ke Direktorat Gratifikasi. Jadi masih berlangsung dan harapannya tidak terlalu lama nanti,” ucap dia.

Tessa juga mengungkapkan bahwa rapat pimpinan KPK soal hasil analisis klarifikasi Kaesang sudah dilakukan. “Posisinya atau prosesnya saat ini masih penyelesaian administratif.”

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Nawawi Pomolango meminta Pahala Nainggolan mengumumkan sendiri hasil analisa klarifikasi Kaesang Pangarep. “Selama ini yang buat pernyataan kan Pak Deputi Pencegahan aja,” kata Nawawi ketika ditemui di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 24 September 2024.

Hal itu disampaikan Nawawi menanggapi pernyataan Pahala sebelumnya tentang hasil klarifikasi laporan Kaesang. Menurut Pahala Nainggolan, hasil laporan tersebut sudah diserahkan ke pimpinan. “Sudah rampung, sudah diserahkan ke pimpinan. Tunggu diumumkan pimpinan saja,” kata dia ketika dihubungi terpisah, Selasa.

Nawawi justru meminta Pahala mengumumkan sendiri hasil laporan tersebut. “Yang bilang mau diumumkan siapa? nanti Pak Pahala aja yang umumkan. Tidak ada perintah Pak Pahala untuk pimpinan untuk umumkan, yang dikerjakan Pak Pahala biar diumumkan sendiri aja,” tuturnya.

Menurut dia, hasil pelaporan itu bisa langsung dijawab oleh Pahala tanpa pimpinan dari KPK. “Bisa saja, bisa. Kalau dia sejak awal dia berani ngomong yang kayak gitu ya termasuk yang seperti ini cukup aja disampaikan,” katanya. “Tanpa pimpinan aja enggak apa-apa.”

Nawawi mengaku belum menerima hasil analisa klarifikasi soal dugaan gratifikasi jet pribadi Kaesang. “Saya belum menerima mengenai soal ini,” ucapnya.

Pilihan Editor: BNNP Sumsel Tangkap Kurir Narkoba Bawa Sabu 8,6 Kilogram Jaringan Muba-Palembang, Bandar Buron



Berita terkait

Saksi Ungkap Tarif Pungli Agar Bisa Pindah dari Ruang Isolasi Rutan KPK Rp 25 Juta

1 jam lalu

Saksi Ungkap Tarif Pungli Agar Bisa Pindah dari Ruang Isolasi Rutan KPK Rp 25 Juta

Salah satu tahanan Rutan KPK berulang kali didatangi pegawai rutan bernama Melon alias Sopian Hari untuk meminta uang Rp 25 juta.

Baca Selengkapnya

PN Jakarta Selatan Tak Terima Gugatan Praperadilan Dirut ASDP Ira Puspadewi

1 jam lalu

PN Jakarta Selatan Tak Terima Gugatan Praperadilan Dirut ASDP Ira Puspadewi

Dengan begitu status Ira Puspadewi sebagai tersangka dugaan korupsi di ASDP masih sah.

Baca Selengkapnya

Tetap Maju di Pilkada, Bupati Situbondo Gugat KPK Usai Ditetapkan Tersangka

4 jam lalu

Tetap Maju di Pilkada, Bupati Situbondo Gugat KPK Usai Ditetapkan Tersangka

Menghadapi gugatan praperadilan Bupati Situbondo Karna Suswandi, juru bicara KPK Tessa memastikan KPK tidak berpolitik.

Baca Selengkapnya

Alasan KPK Belum Umumkan Hasil Klarifikasi Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang

5 jam lalu

Alasan KPK Belum Umumkan Hasil Klarifikasi Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika mengatakan laporan hasil analisis klarifikasi jet pribadi Kaesang masih dalam proses administrasi.

Baca Selengkapnya

KPK Pastikan Sudah Ada Tersangka Dalam Dugaan Korupsi Baru di Kaltim

5 jam lalu

KPK Pastikan Sudah Ada Tersangka Dalam Dugaan Korupsi Baru di Kaltim

Ketua KPK Sementara Nawawi Pomolango mengatakan komisi telah membuka penyidikan baru dugaan tindak pidana korupsi di Provinsi Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Setuju UU Tipikor Direvisi, ICW Soroti Pasal Gratifikasi dan Potensi Konflik Kepentingan

5 jam lalu

Setuju UU Tipikor Direvisi, ICW Soroti Pasal Gratifikasi dan Potensi Konflik Kepentingan

Koordinator Akademi Anti-Korupsi ICW menyinggung penggunaan jet pribadi oleh Kaesang Pangarep yang berpotensi menimbulkan konflik kepentingan.

Baca Selengkapnya

Sindir Jokowi hingga Prabowo, Ketua KPK Usul Konflik Kepentingan Masuk UU Tipikor

6 jam lalu

Sindir Jokowi hingga Prabowo, Ketua KPK Usul Konflik Kepentingan Masuk UU Tipikor

Ketua KPK Nawawi Pomolango bicara konflik kepentingan dan singgung Jokowi yang gencar bagikan bansos saat anaknya, Gibran, maju di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Guyon Ketua KPK Singgung Penjual Pisang Nebeng Jet Pribadi, RS Polri Minta Keluarga 7 Mayat di Kali Bekasi Bawa Sikat Gigi

6 jam lalu

Top 3 Hukum: Guyon Ketua KPK Singgung Penjual Pisang Nebeng Jet Pribadi, RS Polri Minta Keluarga 7 Mayat di Kali Bekasi Bawa Sikat Gigi

Ketua KPK sementara Nawawi Pomolango menyebut pesannya soal penjual pisang dan jet pribadi itu bukan pantun, melainkan pesan tak bijak.

Baca Selengkapnya

Hasil Seleksi Capim KPK Diserahkan Pekan Depan, Ini Harapan Nawawi Pomolango

7 jam lalu

Hasil Seleksi Capim KPK Diserahkan Pekan Depan, Ini Harapan Nawawi Pomolango

Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango berharap panitia seleksi menghasilkan pimpinan yang bernyali jaga independensi KPK

Baca Selengkapnya

Periksa 10 Saksi, KPK Dalami Keterlibatan Anggota DPRD di Kasus Korupsi Pemkot Semarang

12 jam lalu

Periksa 10 Saksi, KPK Dalami Keterlibatan Anggota DPRD di Kasus Korupsi Pemkot Semarang

Tim Penyidik KPK memeriksa 10 saksi dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan Pemkot Semarang pada Senin, 23 September 2024.

Baca Selengkapnya