Komite Keselamatan Jurnalis Desak Polisi Usut Serangan Molotov ke Redaksi Jubi di Papua

Rabu, 16 Oktober 2024 23:32 WIB

Warga mengamati dampak ledakan bom pada mobil di Halaman Kantor Redaksi Jubi, Waena, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Rabu, 16 Oktober 2024. Aksi pelemparan bom molotov tersebut mengakibatkan dua mobil operasional Jubi yang diparkir di halaman kantor Redaksi Jubi terbakar dan rusak, sekitar pukul 03.15 WITA. ANTARA /Gusti Tanati

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Keselamatan Jurnalis Indonesia mendesak aparat kepolisian mengusut serangan bom molotov oleh orang tak dikenal ke Kantor Media Jujur Bicara (Jubi) di Jayapura, Papua yang terjadi pada Rabu, 16 Oktober 2024. Koordinator Komite Jurnalis Indonesia Erick Tanjung mengatakan insiden tersebut merupakan bentuk teror serius yang mengancam keselamatan jurnalis dan kebebasan pers di Papua.

Erick menyampaikan Jubi adalah media yang dikenal kritis terhadap berbagai kebijakan pemerintah di Papua. Di antaranya proyek strategis nasional ketahanan pangan hingga pelanggaran HAM oleh aparat. “Serangan bom molotov terbaru ini terjadi tidak lama setelah Jubi menerbitkan artikel-artikel yang mengkritik kebijakan tersebut,” kata Erick melalui keterangan tertulis pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) meminta agar aparat penegak hukum untuk segera mengusut tuntas kasus tersebut. “Negara tidak boleh melakukan pembiaran terhadap kekerasan intimidasi maupun teror yang ditujukan kepada jurnalis dan media,” ucap Erick.

Serangan terhadap Jubi, kata Erick, tidak bisa dibiarkan sebab, pembiaran akan memperburuk situasi kebebasan pers di tanah Papua. “Mengingat Papua adalah salah satu daerah yang paling rentan terhadap pelanggaran hak-hak dasar seperti kebebasan pers,” ujar dia.

KKJ mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberikan tekanan kepada aparat di lapangan agar lebih serius dalam menangani ancaman serangan terhadap jurnalis. Bahkan, Erick juga meminta Kapolri untuk mencopot Kapolda Papua Brigadir Jenderal Patrige Renwarin yang dianggap gagal menjaga keselamatan redaksi Jubi.

Advertising
Advertising

Serangan ke kantor redaksi media Jubi terjadi pada Rabu dini hari, 16 Oktober 2024. Kantor Jubi, yang berada di Jalan SPG Taruna Waena, Kota Jayapura, Provinsi Papua, dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal.

“Dua mobil operasional Jubi yang diparkir di halaman kantor terbakar dan rusak,” ucap Pemimpin Redaksi (Pemred) Jubi Jean Bisay melalui siran pers, Rabu, 16 Oktober 2024.

Jean mengatakan pelemparan bom molotov itu dilakukan oleh dua orang tak dikenal yang berboncengan menggunakan sepeda motor. Bom itu dilemparkan dari pinggir jalan di depan Kantor Redaksi Jubi.

Lemparan bom molotov itu membuat api berkobar di antara dua mobil operasional Jubi yang diparkir di halaman kantor. “Api itu sempat membakar sebagian bagian depan mobil Toyota Avanza dan Toyota Calya itu, api akhirnya dipadamkan dua karyawan Jubi dan sejumlah saksi mata.” tuturnya.

Pilihan Editor: Tamron Sebut Setor Rp 2,2 Miliar untuk Dana CSR PT Timah ke Harvey Moeis

Berita terkait

Kantor Redaksi Jubi di Jayapura Papua Dilempar Bom Molotov

18 jam lalu

Kantor Redaksi Jubi di Jayapura Papua Dilempar Bom Molotov

Bom molotov ke kantor redaksi Jubi itu dilempar oleh dua orang yang berboncengan sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tanggapi 2 Polisi Lolos Seleksi Capim KPK

2 hari lalu

Kapolri Tanggapi 2 Polisi Lolos Seleksi Capim KPK

Dua anggota polisi lolos seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi alias capim KPK. Bagaimana respons Kapolri Listyo Sigit Prabowo?

Baca Selengkapnya

Pemecatan Polisi yang Ungkap Mafia BBM Ipda Rudi Soik Disebut sebagai Pembangkangan Polda NTT

2 hari lalu

Pemecatan Polisi yang Ungkap Mafia BBM Ipda Rudi Soik Disebut sebagai Pembangkangan Polda NTT

Pemecatan Ipda Rudi Soik bertentangan dengan perintah Kapolri soal pemberian sanksi tegas kepada pihak manapun yang menyalahgunakan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Presiden Direktur RDG Airlines Gibrael Isaak

2 hari lalu

KPK Periksa Presiden Direktur RDG Airlines Gibrael Isaak

Sebelumnya, KPK pernah memeriksa Gibrael Isaak pada 8 September 2023 terkait dugaan TPPU yang dilakukan oleh mantan Gubernur Papua Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Silmy Karim Puji Haji Isam Garap Proyek Cetak Sawah 1 Juta Hektar di Papua: Berani Ambil Risiko

2 hari lalu

Silmy Karim Puji Haji Isam Garap Proyek Cetak Sawah 1 Juta Hektar di Papua: Berani Ambil Risiko

Silmy Karim menyinggung langkah Haji Isam yang membeli 2.000 eskavator ke Cina.

Baca Selengkapnya

Foto Terima Kasih Jokowi Dibentangkan di Langit Mako Brimob Depok

2 hari lalu

Foto Terima Kasih Jokowi Dibentangkan di Langit Mako Brimob Depok

Aksi dibentangkannya foto Presiden Jokowi menjadi bagian dalam rangkaian 'Apel Kesiapan Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden'.

Baca Selengkapnya

Jokowi Diangkat Jadi Warga Kehormatan Brimob

2 hari lalu

Jokowi Diangkat Jadi Warga Kehormatan Brimob

Presiden Jokowi memberi tanda kehormatan Nugraha Sakanti kepada tujuh satuan kerja Polri dalam apel.

Baca Selengkapnya

Asal Kata Loka Praja Samrakshana, Medali yang Bakal Diterima Jokowi dari Polri

2 hari lalu

Asal Kata Loka Praja Samrakshana, Medali yang Bakal Diterima Jokowi dari Polri

Medali Loka Praja Samrakshana akan diberikan oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo kepada Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Diagendakan Terima Medali Loka Praja Samrakshana dari Polri Hari Ini

2 hari lalu

Jokowi Diagendakan Terima Medali Loka Praja Samrakshana dari Polri Hari Ini

Jokowi dinilai berperan besar dalam pengembangan organisasi Korps Bhayangkara.

Baca Selengkapnya

Pengamanan Pelantikan Prabowo-Gibran, TNI Kerahkan 3 Matra dan Polri Siagakan 7.000 Personel

4 hari lalu

Pengamanan Pelantikan Prabowo-Gibran, TNI Kerahkan 3 Matra dan Polri Siagakan 7.000 Personel

Menjelang pelantikan Prabowo-Gibran Rakabuming, bagaimana skema pengamanan yang direncanakan TNI dan Polri?

Baca Selengkapnya