TEMPO.CO, Jakarta - Dua jenderal polisi masuk dalam 10 besar calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi alias capim KPK. Mereka adalah Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian sekaligus eks penyidik KPK, Setyo Budiyanto, dan Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah Djoko Poerwanto.
Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat suara soal lolosnya dua polisi aktif ini. Listyo menyatakan mendukung anggotanya yang berhasil melewati proses seleksi calon pimpinan KPK.
Baca juga:
"Saya mendukung mereka selama memenuhi semua persyaratan dan lulus semua tahapan," katanya dilansir dari Majalah Tempo edisi 14-20 Oktober 2024.
Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK rampung menetapkan 10 kandidat calon pimpinan pada Sabtu, 28 September 2024. Sementara 10 calon Dewas KPK terlebih dulu dipilih sehari sebelumnya.
Panitia menyerahkan nama-nama tersebut kepada Presiden Joko Widodo di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Selasa, 1 Oktober 2024. Proses berikutnya adalah pemilihan lima calon pimpinan KPK oleh Dewan Perwakilan Rakyat.
Dua orang yang mengetahui proses seleksi itu mengatakan bahwa beberapa nama capim KPK sarat indikasi titipan Istana Negara, politikus, hingga Kapolri. Listyo membantah tudingan tersebut. "Pansel Calon Pimpinan KPK diawaki oleh orang yang berintegritas tinggi sehingga tidak dapat diintervensi pihak mana pun, termasuk Polri," ucapnya.
Informasi selengkapnya dapat dibaca dalam laporan Majalah Tempo edisi 14-20 Oktober 2024 berjudul "Kandidat Pimpinan Titipan Pejabat".
Pilihan Editor: Kasus Vina dan Eky, Komnas HAM Sebut Ada 3 Jenis Pelanggaran HAM
