Aktivis Aksi Kamisan Tak akan Kirim Surat ke Presiden Lagi saat Prabowo Memimpin Indonesia

Jumat, 18 Oktober 2024 06:13 WIB

Aktivis sekaligus advokat hak asasi manusia, Asfinawati, memberikan kuliah terbuka di Aksi Kamisan terakhir di era pemerintahan Jokowi. Aksi Kamisan ke-836 ini digelar di seberang Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Kamis, 17 Oktober 2024. TEMPO/Ervana.

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan orang dari berbagai kalangan menghadiri Aksi Kamisan terakhir sebelum Presiden Joko Widodo atau Jokowi lengser pada 20 Oktober 2024 mendatang. Dengan pakaian serba hitam, kerumunan massa ini berkumpul di seberang Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada Kamis sore, 17 Oktober 2024.

Menurut pantauan Tempo, Aksi Kamisan ini dimulai sekitar pukul 15.33. Ratusan orang berduduk membuat setengah lingkaran di seberang Istana Negara tempat Jokowi berkantor. Puluhan polisi juga terlihat berjaga di pinggir kerumunan. Aksi Kamisan ke-836 ini dinilai monumental, mengingat Presiden Terpilih Prabowo Subianto—seorang mantan tentara yang diduga melanggar HAM—akan dilantik Ahad ini.

Aktivis sekaligus advokat hak asasi manusia, Asfinawati, mengatakan para aktivis Kamisan telah menyetujui bahwa aksi kali ini menjadi kali terakhir mereka mengirimkan surat kepada pemimpin negara.

“Tidak masuk akal kami memberikan surat kepada presiden untuk menuntaskan pelanggaran HAM, jika pelaku pelanggaran HAM adalah presiden itu sendiri,” ucap Asfinawati di Aksi Kamisan yang digelar di seberang Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Kamis, 17 Oktober 2024.

Ia menuturkan, Aksi Kamisan kali ini merupakan akhir untuk menuju awal yang baru. Asfinawati menilai pelantikan Prabowo Ahad besok sebagai babak baru dari pembajakan demokrasi negara. “Kejahatan itu bukan lagi ada di pinggir-pinggir, kejahatan itu tidak merayap di waktu malam,” ucapnya. “Tapi kejahatan itu secara terang benderang akan dilantik menjadi orang nomor satu dalam sistem presidensial Indonesia”.

Advertising
Advertising

Sepakat dengan Asfinawati, penggagas Aksi Kamisan sekaligus aktivis HAM, Maria Catarina Sumarsih, menegaskan para aktivis tak lagi akan berkirim surat kepada presiden untuk meminta menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM. “Kami mulai Kamis yang akan datang, tidak lagi akan mengirim surat kepada presiden,” kata Sumarsih.

Ia menjelaskan, selama Jokowi menjabat, aktivis Aksi Kamisan telah mengirimkan sebanyak 476 surat. Sementara pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, mereka mengirimkan 339 surat. “Mungkin itu alasan kenapa kami tidak mengirim surat lagi kepada Presiden Republik Indonesia seperti yang setiap Kamis biasa kami lakukan,” katanya.

Aksi Kamisan terakhir di periode pemerintahan Jokowi ini dihadiri ratusan aktivis, pegiat HAM, mahasiswa, dan juga keluarga korban pelanggaran HAM masa lalu. Perwakilan organisasi seperti Indonesia Corruption Watch (ICW), Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI), dan Imparsial juga turut hadir.

Pilihan Editor: Pelaku Pencurian Data Pribadi di Bali Bayar Rp 25 Juta untuk Beli 300 Ribu NIK

Berita terkait

Pelantikan Prabowo Disebut Akan Dihadiri 36 Kepala Negara

15 menit lalu

Pelantikan Prabowo Disebut Akan Dihadiri 36 Kepala Negara

Panglima TNI sebut pelantikan Prabowo menjadi presiden akan dihadiri oleh 36 kepala negara sahabat.

Baca Selengkapnya

Masa Depan AI Masuk dalam Materi Pembekalan Calon Wakil Menteri Kabinet Prabowo di Hambalang

20 menit lalu

Masa Depan AI Masuk dalam Materi Pembekalan Calon Wakil Menteri Kabinet Prabowo di Hambalang

Hari kedua pembekalan Kabinet Prabowo, dihadiri oleh 54 peserta dengan materi geopolitik, masa depan AI, hingga berurusan dengan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stella Christie, Profesor Tsinghua University yang Ikut Dipanggil Prabowo ke Kertanegara

45 menit lalu

Mengenal Stella Christie, Profesor Tsinghua University yang Ikut Dipanggil Prabowo ke Kertanegara

Usai menemui Prabowo. Stella Christie mengenalkan dirinya sebagai seorang akademisi dan profesor di Tsinghua University, Cina.

Baca Selengkapnya

Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK Menuju Posisi Menteri: Yusril Ihza Mahendra, Otto Hasibuan, dan Eddy Hiariej

51 menit lalu

Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK Menuju Posisi Menteri: Yusril Ihza Mahendra, Otto Hasibuan, dan Eddy Hiariej

Beberapa nama Tim Pembela Prabowo-Gibran dalam sengketa Pilpres 2024, Yusril Ihza Mahendra, Otto Hasibuan, dan Eddy Hiariej digadang jadi menteri.

Baca Selengkapnya

TNI Siagakan Sniper dan Antidrone untuk Pengamanan Pelantikan Presiden

52 menit lalu

TNI Siagakan Sniper dan Antidrone untuk Pengamanan Pelantikan Presiden

TNI kerahkan 100 ribu personel untuk amankan pelantikan presiden pada 20 Oktober nanti.

Baca Selengkapnya

Kembalinya Sri Mulyani dan Menuju Pelantikan Prabowo-Gibran, IHSG Hari Ini Diprediksi Kembali Menguat

1 jam lalu

Kembalinya Sri Mulyani dan Menuju Pelantikan Prabowo-Gibran, IHSG Hari Ini Diprediksi Kembali Menguat

Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, mengatakan IHSG akan kembali menguat.

Baca Selengkapnya

Pakar Soroti Minimnya Keterwakilan Perempuan di Kabinet Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Pakar Soroti Minimnya Keterwakilan Perempuan di Kabinet Prabowo-Gibran

Pakar hukum dari UI memprediksi jumlah keterwakilan perempuan di Kabinet Prabowo-Gibran masih jauh dari afirmasi 30 persen.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Kerugian Negara selama Era Jokowi Mencapai Rp 290 Triliun

1 jam lalu

ICW Sebut Kerugian Negara selama Era Jokowi Mencapai Rp 290 Triliun

Di Aksi Kamisan terakhir di era Jokowi, aktivis ICW menyinggung besarnya kerugian negara akibat kasus korupsi mencapai Rp 290 triliun

Baca Selengkapnya

Sepekan Jelang Lengser, Kegiatan Jokowi: Tanda Tangan 2 Keppres, ke Aceh dan Sumut sampai Jenguk Cucu

1 jam lalu

Sepekan Jelang Lengser, Kegiatan Jokowi: Tanda Tangan 2 Keppres, ke Aceh dan Sumut sampai Jenguk Cucu

Dalam sepekan terakhir sebelum lengser, Jokowi melakukan berbagai kegiatan mulai dari kunjungan ke Aceh dan Sumut, sampai menandatangani dua Keppres

Baca Selengkapnya

Sekjen Partai NasDem Ungkap Isi Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo di Kemhan

1 jam lalu

Sekjen Partai NasDem Ungkap Isi Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo di Kemhan

Ketum NasDem Surya Paloh menyambangi Presiden terpilih Prabowo Subianto di Kantor Kemhan pada Kamis kemarin. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya