Jokowi Bentuk Kortas Tipikor Polri, Novel Baswedan Bakal Gabung?

Jumat, 18 Oktober 2024 15:18 WIB

Mantan penyidik KPK, Novel Baswedan. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kepala Satgassus Pencegahan Korupsi Polri, Novel Baswedan belum mengetahui apakah dia akan terlibat dalam Korps Pemberantasan Korupsi (Kortas Tipikor) yang baru dibentuk Polri.

"Saya rasa, saya tidak ikut dalam Kortas Tipikor, karena saya belum pernah membahas atau mendiskusikan mengenai hal itu bersama dengan Direktorat Tipikor Bareskrim," kata Novel Baswedan kepada Tempo lewat aplikasi perpesanan, Jumat, 18 Oktober 2024.

Novel tak menjawab apakah mendapat tawaran untuk bergabung dengan Kortas Tipikor Polri. Menurut mantan penyidik KPK itu, Satgasus Pencegahan Korupsi, yang sudah ada, akan banyak membantu. Kendati demikian, hal tersebut merupakan kewenangan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Dalam bidang tugas, rasanya Satgasus Pencegahan Korupsi juga berbeda pendekatannya dalam pelaksanaan tugas dengan pencegahan korupsi oleh Kortas Tipikor," tutur Novel.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meneken Peraturan Presiden Nomor 122 Tahun 2024 tentang Perubahan Kelima atas Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kepolisian Negara Republik Indonesia. Beleid itu ditandatangani Jokowi pada 15 Oktober 2024.

Advertising
Advertising

Pada Pasal 20A Ayat (2) tertulis, Kortas Tipikor bertugas membantu Kapolri dalam membina, mencegah, menyelidiki, dan menyidik dalam rangka pemberantasan tindak pidana korupsi serta tindak pidana pencucian uang, serta menelusuri dan mengamankan aset dari tindak pidana tersebut.

Kortas Tipikor dipimpin oleh Kepala Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang bertanggung jawab kepada Kapolri. Di bagian lampiran disebutkan, kepala korps ini adalah pejabat tinggi bintang dua berpangkat Inspektur Jenderal atau Irjen.

Menurut catatan Tempo, wacana pembentukan Kortas Tipikor Polri disampaikan Kapolri sejak Desember 2021. Ia menyampaikan wacara tersebut saat melantik 44 eks pegawai KPK, seperti Novel Baswedan, sebagai aparatur sipil negara atau ASN Polri.

Kortas Tipikor nantinya dilengkapi dengan divisi-divisi, seperti divisi pencegahan, kerja sama antarlembaga sampai penindakan sehingga di dalamnya berdiri divisi lengkap mulai dari pencegahan, kerja sama sampai penindakan. Menurut Sigit saat itu, upaya Polri memperkuat bidang pemberantasan korupsi membutuhkan peran 44 eks pegawai KPK yang baru saja dilantik menjadi ASN Polri.

Pilihan Editor: Massa BEM SI Demonstrasi Jelang Jokowi Lengser, Polisi Kerahkan 1.929 Personel Gabungan

Berita terkait

Ini Deretan Target Ekonomi Pemerintahan Jokowi yang Gagal Terealisasi hingga Lengser

7 menit lalu

Ini Deretan Target Ekonomi Pemerintahan Jokowi yang Gagal Terealisasi hingga Lengser

Menjelang lengser, terdapat beberapa target Jokowi yang belum berhasil terealisasi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Profil 2 Ajudan Jokowi yang Selalu Menemani Presiden

16 menit lalu

Profil 2 Ajudan Jokowi yang Selalu Menemani Presiden

Ketahui profil ajudan Jokowi selama menjadi presiden yang melekat dalam dirinya. Ada Syarif Muhammad hingga Windra Sanur.

Baca Selengkapnya

Jubir KPK: Alexander Marwata Tak Bisa Tolak Bertemu Eko Darmanto karena Perintah Jabatan

32 menit lalu

Jubir KPK: Alexander Marwata Tak Bisa Tolak Bertemu Eko Darmanto karena Perintah Jabatan

Jubir KPK mengatakan pertemuan Alexander Marwata dan Eko Darmanto sudah sejalan dengan nilai integritas insan KPK.

Baca Selengkapnya

KPK Yakin Menang Praperadilan Kasus Dugaan Korupsi Bupati Situbondo Karna Suswandi

1 jam lalu

KPK Yakin Menang Praperadilan Kasus Dugaan Korupsi Bupati Situbondo Karna Suswandi

KPK melalui Biro Hukumnya menyampaikan jawaban atas gugatan praperadilan Bupati Situbondo, Karna Suswandi.

Baca Selengkapnya

Kapolri Kerahkan 15 Ribu Personel Amankan Pelantikan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Kapolri Kerahkan 15 Ribu Personel Amankan Pelantikan Prabowo-Gibran

Polri mengerahkan 15 ribu personel untuk mengamankan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo-Gibran pada Ahad, 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Alumni UI Buat Petisi Tuntut Kaji Ulang Gelar Doktor Bahlil, Kegiatan Presiden Jokowi Sepekan Sebelum Lengser

1 jam lalu

Terkini: Alumni UI Buat Petisi Tuntut Kaji Ulang Gelar Doktor Bahlil, Kegiatan Presiden Jokowi Sepekan Sebelum Lengser

Alumni UI membuat petisi kepada Rektor UI untuk mengkaji ulang pemberian gelar doktor kepada Ketua Umum Golkar dan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.

Baca Selengkapnya

CELIOS Sebut Masyarakat Minim Dapat Manfaat dari Implementasi PSN di Era Jokowi

1 jam lalu

CELIOS Sebut Masyarakat Minim Dapat Manfaat dari Implementasi PSN di Era Jokowi

Dia berpandangan, kurang dilibatkannya Pemda dalam perencanaan PSN, terutama di kawasan industri, seperti di Morowali dan Konawe memicu masalah ganda.

Baca Selengkapnya

Kota Solo Siap Sambut Kepulangan Jokowi pada 20 Oktober, Ini Persiapannya

1 jam lalu

Kota Solo Siap Sambut Kepulangan Jokowi pada 20 Oktober, Ini Persiapannya

Jokowi akan langsung pulang ke Solo usai melepas jabatannya sebagai presiden pada 20 Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Prabowo-Gibran: Panggung Hiburan dan Prosesi Pisah Sambut di Istana

1 jam lalu

Pelantikan Prabowo-Gibran: Panggung Hiburan dan Prosesi Pisah Sambut di Istana

Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan disemarakkan dengan hiburan.

Baca Selengkapnya

Ketum Projo Budi Arie Setiadi Gabung di Kabinet Prabowo, dari Menkominfo Jabat Menteri Koperasi ?

1 jam lalu

Ketum Projo Budi Arie Setiadi Gabung di Kabinet Prabowo, dari Menkominfo Jabat Menteri Koperasi ?

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengungkapkan bahwa Budi Arie Setiadi akan menjadi Menteri Koperasi dalam kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya