Mangkir Dua Kali, Polisi Jemput Paksa Anggota DPRD Singkawang Tersangka Pencabulan Anak

Minggu, 3 November 2024 22:53 WIB

Herman, anggota DPRD Kota Singkawang. Foto Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Kota Singkawang melakukan penjemputan paksa terhadap tersangka pencabulan anak berusia 13 tahun, H. Herman atau HH. Tersangka merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Singkawang yang sempat diusung sebagai kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Pada hari ini Minggu 3 November 2024 sekitar jam 12.30 WIB telah dilakukan upaya paksa membawa tersangka HH," ucap Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Komisaris Besar Raden Petit Wijaya, lewat pesan teks pada Minggu malam, 3 November 2024. Petit mengabarkan selaku pihak yang memberikan asistensi terhadap penyidikan Polres Singkawang dalam penetapan tersangka H. Herman.

H. Herman ditangkap oleh penyidik Polres Singkawang di kediaman anaknya di Jalan Karya Baru, Pontianak. Polisi akhirnya menjemput paksa Herman karena pria berusia 58 tahun itu mangkir 2 kali saat dipanggil polisi. Bahkan, penyidik pernah tidak menemukan keberadaan Herman saat pertama kali menjemput di rumahnya di Singkawang pada 7 Oktober 2024 silam.

"Malam ini yang bersangkutan sedang dalam pemeriksaan di ruang penyidik Polres Singkawang," ungkap Petit menjelaskan tindak lanjut kepolisian. Sebelumnya rencana penjemputan paksa ini telah diumumkan polisi usai Pengadilan Negeri (PN) Singkawang menolak gugatan praperadilan Herman pada Senin, 28 Oktober 2024.

Petit menyebut penjemputan paksa itu dilegitimasi oleh putusan PN Singkawang yang menyatakan penetapan tersangka terhadap Herman sah sesuai prosedur. "Status tersangka sudah jelas dan dikuatkan dengan adanya putusan pengadilan, penolakan upaya praperadilan tersangka," katanya.

Advertising
Advertising

Herman ditetapkan menjadi tersangka dugaan pencabulan dan persetubuhan anak pada 16 Agustus 2024. Herman diduga pertama kali mencabuli anak dari penyewa kos di tempatnya pada Juli 2023. Saat itu Herman memaksa korban berhubungan seksual di dalam gudang dan mengancam bakal menagih hutang ibu korban bila mengadukannya.

Pada Maret 2024 di tempat kos yang baru, Herman mendatangi korban dan kembali melakukan pelecehan seksual. Korban masuk ke dalam buat bikin susu untuk adiknya, ternyata diikuti oleh H.H sampai ke dalam. Terjadilah pencabulan, diremas payudara dan pantatnya,” ujar pengacara korban Roby Sanjaya.

Korban mengaku Herman juga mengajak berhubungan seksual, dengan mengatakan ‘Udah lama ndak main’. Ketika korban menolak, Herman menyebut korban pelit.

Pilihan Editor: Polisi Akan Jemput Paksa Anggota DPRD Singkawang Tersangka Pencabulan Anak, Praperadilan Ditolak

Berita terkait

DPRD Jakarta Tetapkan Rancangan KUA-PPAS 2025, Sekolah Negeri dan Swasta Gratis Tahun Depan

3 hari lalu

DPRD Jakarta Tetapkan Rancangan KUA-PPAS 2025, Sekolah Negeri dan Swasta Gratis Tahun Depan

DPRD bersama Pemprov DKI Jakarta telah menetapkan rancangan KUA-PPAS senilai Rp 91,1 triliun. Untuk pendidikan, sekolah negeri dan swasta akan gratis.

Baca Selengkapnya

Polisi Akan Jemput Paksa Anggota DPRD Singkawang Tersangka Pencabulan Anak, Praperadilan Ditolak

7 hari lalu

Polisi Akan Jemput Paksa Anggota DPRD Singkawang Tersangka Pencabulan Anak, Praperadilan Ditolak

Anggota DPRD Kota Singkawang Herman telah beberapa kali mangkir dari panggilan polisi dalam kasus pencabulan anak, dengan alasan sakit.

Baca Selengkapnya

PN Singkawang Tolak Praperadilan Anggota DPRD Soal Penetapan Tersangka Pencabulan Anak

7 hari lalu

PN Singkawang Tolak Praperadilan Anggota DPRD Soal Penetapan Tersangka Pencabulan Anak

Hakim tunggal PN Singkawang menolak praperadilan H. Herman, anggota DPRD yang menjadi tersangka pencabulan anak.

Baca Selengkapnya

Pengacara Korban Pencabulan oleh Anggota DPRD Singkawang Ungkap 3 Cara Pelaku Terus Mengelak

8 hari lalu

Pengacara Korban Pencabulan oleh Anggota DPRD Singkawang Ungkap 3 Cara Pelaku Terus Mengelak

Tersangka kasus pencabulan yang merupakan Anggota DPRD Kota Singkawang disebut selalu mencari cara agar mengelak dari jerat hukum.

Baca Selengkapnya

Pengacara Korban Pencabulan Anggota DPRD Singkawang Yakin Hakim akan Tolak Gugatan Praperadilan Tersangka

9 hari lalu

Pengacara Korban Pencabulan Anggota DPRD Singkawang Yakin Hakim akan Tolak Gugatan Praperadilan Tersangka

PN Singkawang akan membacakan putusan gugatan praperadilan anggota DPRD Kota Singkawang, Herman, atas penetapan tersangka pencabulan anak

Baca Selengkapnya

Empat Pimpinan Definitif DPRD Kediri Diminta Segera Susun RAPBD 2025

10 hari lalu

Empat Pimpinan Definitif DPRD Kediri Diminta Segera Susun RAPBD 2025

Empat pimpinan DPRD Kabupaten Kediri diminta segera susun RAPBD 2025. Pembentukan alat kelengkapan dewan jadi prioritas untuk kelancaran kinerja, dengan komitmen penuh demi pengabdian kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Seorang Guru di Jaksel Masuk DPO, Tersangka Pencabulan Murid sejak 2023

10 hari lalu

Polisi Tetapkan Seorang Guru di Jaksel Masuk DPO, Tersangka Pencabulan Murid sejak 2023

Guru berinisial D, 61 tahun, sudah ditetapkan sebagai tersangka pencabulan terhadap seorang anak usia 9 tahun sejak Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Karyawan PT Timah dan Masyarakat Pro Tambang Pasir di Laut Beriga Geruduk Kantor DPRD Bangka Belitung

11 hari lalu

Karyawan PT Timah dan Masyarakat Pro Tambang Pasir di Laut Beriga Geruduk Kantor DPRD Bangka Belitung

Karyawan PT Timah dan masyarakat yang mendukung tambang pasir di Laut Batu Beriga mendatangi Kantor DPRD Bangka Belitung.

Baca Selengkapnya

Konflik Tambang Batu Beriga, Ikatan Karyawan PT Timah Tuding Pansus DPRD Benturkan Perusahaan dengan Masyarakat

14 hari lalu

Konflik Tambang Batu Beriga, Ikatan Karyawan PT Timah Tuding Pansus DPRD Benturkan Perusahaan dengan Masyarakat

Menurut ikatan karyawan, PT Timah memiliki legalitas yang jelas untuk menambang resmi namun dipersulit pihak DPRD

Baca Selengkapnya

Polisi Bentuk Tim Gabungan Buru Tersangka Pencabulan Anak Panti Asuhan di Tangerang

18 hari lalu

Polisi Bentuk Tim Gabungan Buru Tersangka Pencabulan Anak Panti Asuhan di Tangerang

Polisi membentuk tim gabungan untuk memburu tersangka pencabulan anak-anak panti asuhan di Kota Tangerang.

Baca Selengkapnya