TEMPO Interaktif, Jakarta - Petugas Reserse Kriminal Polisi Sektor Bogor Selatan menggerebek konter telepon genggam Beni Cellular yang diduga digunakan sebagai gudang minuman keras, di Bogor Selatan, Bogor, Jawa Barat, tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Dari konter yang dihuni Beni Aswandi itu, petugas menyita sedikitnya 800 botol minuman keras dari berbagai merek dengan kadar alkohol berbeda. Seluruh minuman keras itu, ditemukan didalam sebuah ruangan di belakang konter yang sehari-hari biasa dipergunakan menjual pulsa elektrik. Hampir seluruh ruangan yang berukuran 2x3 meter ini, dipenuhi tumpukan kardus minuman keras yang siap jual. “Penggerebekan dilakukan berkat kerjasama polisi bersama polisi masyarakat dan warga sekitar. Setelah menerima laporan hampir seminggu kita intai tempat tersebut,” kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polisi Sektor Bogor Selatan Inspektur Satu Bambang Gunadi, Rabu (26/8) siang.
Bambang menjelaskan, digerebek pemilik tidak melakukan perlawanan sehingga memudahkan petugas untuk menyita semua barang bukti yang ada. “Semua minuman yang kami sita sementara kita simpan di mapolsek,” tandasnya.
Bambang menjelaskan, hampir setahun Beni menjalankan usaha terselubungnya ini. Dan warga sekitar merasa resah karena semakin hari, semakin banyak pembeli minuman keras mendatangi wilayah tersebut. “Awalnya warga tidak tahu karena tempat itu disulap menjadi konter HP untuk jual pulsa elektrik. Tapi lama kelamaan, tercium juga bau busuk si pemilik konter tersebut,” pungkas Bambang.