Banjir di Jalan Tol Disebabkan Kali Cipinang Menyempit
Reporter
Editor
Jumat, 18 Juli 2003 15:52 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala Humas PT Jasa Marga, Satria Ganefanto mengatakan, luapan air Kali Cipinang, Jakarta Timur yang menggenangi sebagian Jalan Tol Jagorawi selain akibat banjir kiriman dari Bogor, juga karena penyempitan tepi sungai. Penyempitan itu terletak di aliran sungai sesudah badan jalan tol menuju kawasan Halim. Demikian disampaikan Satria kepada Tempo News Room, Selasa (9/1) di ruang kerjanya di Kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta. Menurutnya, sebenarnya Pemda DKI sudah melakukan normalisasi atau pelebaran tepi sungai Kali Cipinang. Namun demikian upaya pelebaran tepi baru mencapai sekitar mulur jembatan badan jalan. ”Pelebaran yang ke arah Halim yaitu setelah badan jalan belum dilaksanakan. Karena ada penyempitan, maka otomatis air meluap,” katanya. Dia mengharapkan Pemda DKI segera menyelesaikan normalisasi Kali Cipinang. Untuk mengatasi luapan air, kata dia, dibutuhkan pelebaran atau normalisasi sungai sepanjang satu kilometer ke arah Halim. ”Kalau Pemda sudah melakukan pembebasan tanah di tepian sungai di kawasan Halim, mudah-mudahan tidak terjadi lagi luapan air yang menggenangi jalan tol Jagorawi,” ungkapnya yakin. Tindakan sementara untuk menanggulangi luapan air tersebut selain memasang tanggul-tanggul yang terbuat dari karung-karung berisi pasir, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan petugas-petugas yang menangani pintu air di sepanjang Kali Ciliwung dari Bogor hingga Jakarta. ”Pelebaran sungai merupakan satu-satunya cara agar air tidak meluap ke jalan tol,” katanya dengan nada meninggi. Dari pengamatan di lapangan, sekitar pukul 13.00 WIB, luapan air yang menggenangi sebagian jalan tol sejak pagi sudah tampak mulai surut. Para petugas Jasa Marga, petugas kecamatan dan warga setempat bergotong-royong mengangkat sampah-sampah di sekitar mulut dan badan jembatan tol. Beberapa diantaranya mengail sampah plastik dan yang lain menggunakan perahu karet milik kecamatan. Hingga berita ini diturunkan, antrian kendaraan bergerak merayap dari Cibubur. (Dick Subhan – Tempo News Room)
Berita terkait
VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan
2 menit lalu
VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan
Visa on Arrival 7 hari ini sangat penting untuk mengejar target kunjungan turis ke Kepri