Lima Tewas dan Tiga Rumah Hancur Akibat Longsor di Pejaten Timur

Reporter

Editor

Jumat, 18 Juli 2003 16:33 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Meluapnya air akibat hujan deras, sepanjang Senin (28/1) hingga Selasa (29/1) dini hari di Kelurahan Pejaten Timur, menewaskan lima orang penghuni di RW05/5 kelurahan tersebut. Kelima orang itu diantaranya Mutia (14), Ahmad (17), Syawaludin (15), Muhaya (45), dan Nunung (40). Kelima korban itu rencananya akan dimakamkan hari ini juga di tempat pemakaman umum (TPU) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sedangkan warga setempat meilih untuk mengungsi untuk menghindari kemungkinan adanya longsor susulan. Menurut Febi (25), salah seorang warga setempat, kejadian nahas itu bermula dari runtuhnya pagar beton rumah bernomor 63, milik Haji Tatang. Rumah yang berada di atas tebing itu runtuh menimpa menimpa tiga buah rumah yang berada di bawah rumah Haji Tatang. “Saat kejadian, tiga keluarga [nahas] ini sedang menonton televisi bersama-sama di rumah Pak Slamet. Mereka sedang berjaga-jaga kalau nanti datang banjir,” kata Febi. Reporter Tempo News Room melaporkan, lokasi kejadian berseberangan dengan Kali Ciliwung. Tanah di sekitar daerah tersebut merupakan tanah liat yang sangat rentan bahaya longsor. Saat ini dua orang korban yang selamat dari musibah ini, yaitu Yanto dan Slamet. Kini mereka dirawat di Rumah Sakit Siaga Raya Kalibata. Saat ini tidak ada lagi aktivitas yang terjadi di lokasi kejadian. Tim penyelamat berikut korban yang jatuh akibat kejadian ini sudah meninggalkan tempat ini, untuk diberikan pertolongan. Sebelumnya sekitar pukul 05.00 WIB satu peleton petugas kepolisian dari Polres Jakarta Selatan datang utuk membantu evakuasi . Kemudian pukul 05.30 satu ambulans dari Rumah Sakit Siaga Raya Jakarta Selatan telah sampai ke tempat lokasi kejadian. Lokasi ketiga rumah yang tertimbun longsor tersebut berada dibawah sebuah tebing yang diatasnya juga terdapat rumah penduduk. Tebing tersebut pun oleh warga telah dibuatkan tembok penahan untuk menghindari terjadinya tanah longsor. Namun karena hujan terus menerus dan diperkirakan tidak mampu menahan rumah diatasnya tembok itu runtuh menimpa 2 rumah dibawahnya. Kedua rumah hancur berantakan sedangkan satu rumah lagi disebelahnya yaitu rumah milik Muhini hanya terkena setengah bagiannya saja. Pada saat kejadian korban yang tertimbun sedang tertidur lelap. Menurut keterangan Mat Sasi (40), seorang warga sekitar, rumah yang ada di atas tanah tersebut hanya longor dibagian dapurnya saja.”Jadi sebenarnya tanah diatas rumah pak Slamet (istrinya tewas) dan pak Yanto (rumahnya tertimbun dan ketiga anaknya tewas) adalah tanah urukan lagipula pagar penahan yang dibuat pun tipis sehingga tidak mampu menahan longsor tanah diatas rumah itu,”jelasnya. Sedangkan keterangan Ahmad (50), warga lainnya menyebutkan daerah yang terkena longsor itu sebenarnya rawan banjir. Bahkan sebenarnya, lanjut dia, sudah ada tanda-tanda daerah tersebut akan longsor yaitu dengan retaknya tembok penahan di lokasi tersebut.”Menurut informasi, malah para korban berencana untuk keluar dari rumah mereka . Namun ternyata bencana itu lebih dulu terjadi,” terang dia kepada Tempo News Room di rumahnya yang berjarak sekitar 50 m dari lokasi kejadian. Dari korban yang tertimpa tanah longsor, Suyanto dan Slamet tertimbun setengah badan dari kaki sampai pinggangnya. Keempat korban lainnya saat ini masih dalam pencarian. Timbunan tanah itu sendiri sekitar 1,5 sampai 2 meter. Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Abdur Rachman terlihat pula meantau lokasi kejadian. (Ucok Ritonga/Wahyu Mulyono)

Berita terkait

Hasil Tinju Dunia: Canelo Alvarez Pertahankan Predikat Juara Sejati, Kalahkan Jaime Munguia

5 menit lalu

Hasil Tinju Dunia: Canelo Alvarez Pertahankan Predikat Juara Sejati, Kalahkan Jaime Munguia

Canelo Alvarez berhasil mempertahankan predikat juara sejati tinju dunia kelas super middleweight dengan mengalahkan Jaime Munguia.

Baca Selengkapnya

Penggemar Rasakan Emosi di Lagu Diana Krall

32 menit lalu

Penggemar Rasakan Emosi di Lagu Diana Krall

Penggemar Diana Krall kagum dengan penampilan penyanyi Kanada itu di konser Solo bertajuk Diana Krall Live in Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Juara Liga Spanyol 2023/2024, Carlo Ancelotti Lewati Catatan Zidane dan Incar Rekor Miguel Munoz

1 jam lalu

Real Madrid Juara Liga Spanyol 2023/2024, Carlo Ancelotti Lewati Catatan Zidane dan Incar Rekor Miguel Munoz

Carlo Ancelotti berhasil mengantar Real Madrid menjuarai Liga Spanyol 2023-2024. Incar rekor setelah lewati catatan Zidane.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Penting Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis 9 Mei

1 jam lalu

3 Fakta Penting Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis 9 Mei

Simak tiga fakta penting laga timnas U-23 Indonesia vs Guinea di playoff Olimpiade Paris 2024, salah satunya pertandingan digelar tertutup.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

2 jam lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya

Jadwal Liga Champions Leg Kedua Semifinal: Bayern Munchen Kehilangan 2 Bek Jelang Sambangi Real Madrid

3 jam lalu

Jadwal Liga Champions Leg Kedua Semifinal: Bayern Munchen Kehilangan 2 Bek Jelang Sambangi Real Madrid

Jadwal Liga Champions akan memasuki leg kedua semifinal. Bayern Munchen mendapat pukulan menjelang tampil di markas Real Madrid.

Baca Selengkapnya

Fansign Day6 di Jakarta Selama 2 Jam Dipenuhi Ratusan My Day Beruntung

3 jam lalu

Fansign Day6 di Jakarta Selama 2 Jam Dipenuhi Ratusan My Day Beruntung

Dihadiri oleh Sungjin, Wonpil, Dowoon, dan Young K, acara fansign Day6 di Jakarta diadakan sehari sebelum Saranghaeyo Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya

Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

3 jam lalu

Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

Possession: Kerasukan memakai atribut horor Indonesia, yaitu pocong yang dipresentasikan bantal-guling lantaran dekat dengan keseharian masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

3 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

Apa itu pelat khusus ZZ yang disebut tak kebal aturan ganjil-genap di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

3 jam lalu

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

Jika sudah menjalin hubungan dengan seseorang dan sangat ingin tahu apakah dia adalah belahan jiwa, berikut beberapa tandanya.

Baca Selengkapnya